Keamanan:
keadaan yg menggambarkan rasa tenteram
dan tidak merasa takut, gelisah atau resah.
Keselamatan:
keadaan selamat, bebas dari cedera.
Kesehatan:
Keadaan sehat baik fisik, mental, dan tidak
sekedar bebas dari penyakit.
Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
Kerja
Adalah keadaan aman, selamat, sehat fisik, dan
sehat mental yang berhubungan dengan dunia kerja
meliputi lingkungan kerja, peralatan, manusia,
maupun prosedur kerjanya.
Kesimpulan:
Keamanan, keselamatan, dan
kesehatan saling berkaitan erat dan
sangat mempengaruhi hasil dari
pekerjaan kita.
Daftar Kondisi yang menyebabkan Kecelakaan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Perlunya Menjalankan Program Keselamatan
Kerja
Pasal 9
Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas
keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja
serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral
agama.
Pasal 10
Pemerintah membina perlindungan kerja yang mencakup:
1. Norma keselamatan kerja;
2. Norma kesehatan kerja dan hygiene perusahaan;
3. Norma kerja;
4. Pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal
kecelakaan kerja.
Undang Undang No. 23 Tahun 1992
Tentang : Kesehatan
Bagian Keenam
Kesehatan Kerja
Pasal 23
Paragraf 5
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pasal 86
(1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama.
(2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas
kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 87
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
(2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerjasebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Undang Undang No. 1 Tahun 1970
Tentang : Keselamatan Kerja
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK TENAGA KERJA
Pasal 12.
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau ahli
keselamatan kerja;
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan;
d. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan;
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan kesehatan kerja
serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal
khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat
dipertanggung-jawabkan.
BAB IX
KEWAJIBAN BILA MEMASUKI TEMPAT KERJA
Pasal 13.
Barangsiapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER. 05/MEN/1996
TENTANG
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BAB III
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Pasal 3
Tujuan utama:
mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat dan
kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja
yang sehat, bersih, aman dan nyaman