Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afrido

Bp : 1911092026

Tugas K2

1. Jelaskan Pengertian dari K3 sesuai undang-undang yang berlaku. Jelaskan Nomor


undang-undangnya.

K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang dikenal K3 merupakan seluruh
aktivitas yang menjamin keselamatan dan upaya meningkatkan derajat kesehatan
pekerja. Upaya itu dilakukan melalui pencegahan penyakit dan kecelakaan akibat kerja,
promosi kesehatan, pengendalian bahaya di tempat kerja, pengobatan, serta rehabilitasi.

*UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang menjadi aturan pokok K3 karena
membahas pengaturan kewajiban perusahaan dan pekerja dalam menjalankan
keselamatan kerja.

*UU No. 23 tahun 1992 mengenai Kesehatan. Di dalamnya tercantum kewajiban bagi
perusahaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan badan, kondisi mental, dan
kemampuan fisik pekerja, baik yang baru maupun yang hendak dipindahkan ke tempat
kerja baru sesuai sifat dan jenis pekerjaan masing-masing. Begitu pula dengan kebijakan
pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala dan kewajiban mengenakan alat
pelindung diri (APD) secara benar dan tepat sesuai peraturan

* UU No. 3 tahun 1992 mengenai Jaminan Sosial Tenaga Kerja, yang kemudian berubah
menjadi Sistem Jaminan Sosial Nasional sesuai UU No. 40 tahun 2004 dan salah satu
poinnya membahas jaminan kecelakaan kerja.

* UU No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan. Secara khusus ada pasal 86 yang
menekankan hak pekerja dalam memperoleh perlindungan atas keselamatan dan
kesehatan kerja.

2. Siapa saja yang wajib menerapkan K3L ini.. Jelaskan sanksi bagi yang melanggar
penggunaan K3 didalam pekerjaan kelistrikan. Jelaskan peraturan / undang-undang yang
mengaturnya.

 Setiap Perusahaan juga wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) di perusahaannya. Namun, kewajiban tersebut berlaku bagi perusahaan:
mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau. mempunyai tingkat
potensi bahaya tinggi.

Sanksi yang diatur UU No.1 Tahun 1970 Pasal 15 untuk pihak yang melakukan pelanggaran K3
berupa kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling tinggi Rp 100.000,-. Pada UU No.13
Tahun 2003 Pasal 190 juga mengatur tentang K3, namun tidak ada sanksi pidana bagi pihak
yang melanggar.

3. Apa dampak yang ditimbulkan apabila tidak menerapkan K3 pada pekerjaan


kelistrikan. Berikan contoh permasalahannya.
 Ada risiko cedera dan kematian

Akibat tidak diterapkannya prosedur K3 saat bekerja, ada kerugian yang dialami oleh
pekerja, yaitu cedera dan bahkan kematian. Sebagai contoh, saat bekerja di ketinggian atau
menggunakan scaffolding dalam memanjat tiang listrik. Jika aturan mengenai perangkat
yang digunakan tidak ditepati, pekerja rentan mengalami kecelakaan. Nah, kecelakaan ini
tentu sangat tidak diinginkan.

Ada sejumlah undang-undang dan peraturan menteri yang ditetapkan untuk mengatur
tentang pekerjaan yang bersifat spesifik. Dengan demikian, pekerja memiliki jaminan
keamanan dan terhindar dari risiko yang buruk.

4. Undang-undan dan peraturan apa yang mengikat tentang K3 ini.. uraikan pasal-pasalnya.

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-


Undang terkenal sebagai aturan pokok K3. UU ini mengatur kewajiban
perusahaan dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 tahun 1987 tentang  Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
3. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Undang-
Undang ini memberi kewajiban bagi perusahaan untuk memeriksakan
kesehatan badan, kondisi mental, dan kemampuan fisik pekerja yang baru
maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-
sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan
kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban
memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi
semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.  
4. Undang-undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
yang saat ini telah diubah menjadi Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-
undang Nomor 40 tahun 2004 yang mengatur jaminan sosial tenaga kerja
salah satunya adalah jaminan kecelakaan kerja. 
5. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul
Akibat Hubungan Kerja
6. Peraturan Menteri Nomor 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
7. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam pasal
86 menegaskan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja. 
8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
9. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang K3
Lingkungan Kerja 

Anda mungkin juga menyukai