Anda di halaman 1dari 46

DASAR-DASAR AKK

Oleh
NOER BAHRY NOOR
PENGERTIAN ADMINISTRASI
Key ward “the MAN behind
ADMINISTRASI “proses” the gun
“IMAN”
ORGANISASI “kerja sama”
7
MANAJEMEN “use resources” a
n
LEADERSHIP “move”
DECISION MAKING

HAM
PENGERTIAN HEALTH STATUS
1. Pertambahan
HOST Kependudukan 2. Jumlah (current)
AGENT 3. pengurangan
Enviroment

ENVIROMEN “HEALTH P
HEALTH
TAL HEALTH STATUS” P
SERVICE
P
Under nutrition
Normal weight
Over weight
HEALTH
People (Distribusi)
Place (Frekuensi)
BEHAVIOR
Time (Determinand) 1. Knowledge
2. Practice
3. Attitude
PENGERTIAN PREVENTIONS
FIVE LEVELS of PREVENTION (Leavel and Clark)

PREMORDIAL
2. Specific Protection

5. Rehablitation
PEMIKIRAN ILMU ADMINISTRASI DAN
MANAJEMEN

1. MANAGEMENT AS A SYSTEM
2. MANAGEMENT AS A PROCESS
3. MANAGEMENT AS A FUNCTION
4. MANAGEMENT AS A SCIENCE
5. MANAGEMENT AS A GROUP OF PEOPLE
6. MANAGEMENT AS A SEPARATE ACTIVITY
7. MANAGEMENT AS A PROFESION
FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
(1)

WILLIAM H. NEWMAN
(THE WORK OF ADMINISTRATOR / MANAGEMENT;
POASCO)
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. ASSEMBLING RESOURCES
4. SUPERVISING
5. CONTROLLING
FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
(2)

H. KOONTZ AND O’DONNELL


(THE FUNCTION OF MANAGER; POSDICO)
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. STAFFING
4. DIRECTING
5. CONTROLLING
FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
(3)

GEORGE TERRY
(PRINCIPLE OF MANAGEMENT; POAC)
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. ACTUATING
4. CONTROLLING
FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
(4)
LUTHER GULLICK
(THE PROCESS OF ADMINISTRATION AND
MANAGEMENT; POSDCORB)
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. STAFFING
4. DIRECTING
5. COORDINATNG
6. REPORTING
7. BUDGETING
8. [EVALUATING] (POSDCORBE)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Merencanakan Mengorganisasi- Memimpin Mengawasi


(Planning) kan (Organizing) (Leading) (Controlling) Tujuan
Organisasi
Menetapkan Menetapkan apa Mengarahkan Memantau
tujuan/sasaran yang perlu dan kegiatan
, menetapkan dilaksanakan, memotivasi untuk
strategi dan cara semua pihak memastikan
mengembang- pelaksanaannya, yang terlibat bahwa
kan program dan siapa yang dan kegiatan-
melaksanakan memecahkan kegiatan
semua diselesaikan
pertentangan seperti yang
direncanakan
Fungsi-fungsi
MANAJEMEN
(bersambung)
LATAR BELAKANG

• Dengan bergesernya orientasi


pembangunan kesehatan,
• Manajemen yang diterapkan di
bidang kesehatan, juga mengacu
kepada konsep yang disampaikan
G. Terry,).
LATAR BELAKANG
• Melalui pengidentifikasian
kelemahan system pengendalian
manajemen suatu organisasi/unit
kerja yang diaudit, auditor akan
dapat mengevaluasi serta mengambil
keputusan atas bagianbagian mana
saja yang perlu diuji lebih mendalam.
LATAR BELAKANG
• Hal ini dilakukan dengan satu asumsi
yaitu penyimpangan atau
kecenderungan terjadinya suatu
penyimpangan lebih berpotensi
terjadi pada bagian atau segmen
yang nyata-nyata memiliki
pengendalian manajemen yang
lemah.
DEFENISI
• Pengawasan dan pengendalian,
merupakan proses untuk mengamati secara terus
menerus (bekesinambungan) pelaksanaan
rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap
penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan
fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang
jelas
DEFENISI
• George R. Tery (2006:395)
• Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150)
• Kertonegoro (1998 : 163)
• Terry (dalam Sujamto, 1986 : 17)
• Admosudirdjo (dalam Febriani,
2005:11)
• DLL
FUNGSI PENGAWASAN
• Pengertian: Pengawasan adalah kegiatan
untuk memastikan sejauhmana ketercapaian
tujuan organisasi.
• Beberapa pendekatan pengawasan:
– Monitoring
– Supervisi
– Inspeksi
– Evaluasi
JENIS PENGENDALIAN MANAJEMEN
• Pengendalian pencegahan
(preventive controls)
• Pengendalian deteksi (detective controls)
• Pengendalian koreksi
(corrective controls)
• Pengendalian pengarahan
(directive controls)
• Pengendalian kompensatif
(compensating controls)
FUNGSI CONTROLLING
• Controlling atau pengawasan dan
pengendalian (wasdal) adalah proses
untuk mengamati secara terus
menerus pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana kerja yang
sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi.
FUNGSI CONTROLLING
• Controlling atau pengawasan adalah
fungsi manajemen dimana peran dari
personal yang sudah memiliki tugas,
wewenang dan menjalankan
pelaksanaannya perlu dilakukan
pengawasan agar supaya berjalan sesuai
dengan tujuan, visi dan misi perusahaan.
FUNGSI CONTROLLING
• Di dalam manajemen perusahaan yang
modern fungsi control ini biasanya dilakukan
oleh divisi audit internal
• Akan ditentukan ukuran2 atau indikator
yang digunakan dalam penilaian.
Apa itu indikator?
Indikator adalah suatu
ukuran tidak langsung suatu
kondisi, keadaan, atau
peristiwa
Contoh: ??

7/18/2017 22
KELOMPOK INDIKATOR
Dampak
 Prevalensi
 Perubahan perilaku
 Pengetahuan dan ketrampilan (populasi sasaran)

Output proses
 Penggunaan pelayanan/ cakupan
 Kualitas pelayanan
 Kontak, kunjungan
 Akses pelayanan

Input
 Personil, peralatan, perlengkapan, dana
7/18/2017 23
RUMUSAN INDIKATOR

Jumlah : Ukuran paling sederhana


Rate : Frekuensi peristiwa per satuan waktu
Rasio : Perbandingan antara dua angka
Proporsi : Membandingkan sebagian
terhadap keseluruhan
Persentasi : Proporsi dikalikan 100

7/18/2017 24
SUMBER DATA

 Catatan pelayanan rutin


 Catatan logistik
 Registrasi pengobatan
 Catatan pasien
 Laporan kegiatan
 Catatan anggota masyarakat
 Hasil laporan/ penelitian lain
 Pengamatan langsung
7/18/2017 25
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

 Review catatan/dokumen
 Observasi
 Survei cepat
 Wawancara klp sasaran/ klien
 Wawancara petugas

7/18/2017 26
TEKNIK PENYAJIAN DATA

 Kebutuhan pengguna
 Gunakan grafik dan tabel
 Kemukakan temuan utama
 Cari masukan penyebab dan solusi

7/18/2017 27
DINAMIKA MONITORING

Sejalan dengan membaiknya pelaksanaan program:


 Data ‘inputs’: kebutuhan kurang penting
 Data ‘efek’: kebutuhan lebih penting

Apabila masalah telah terpecahkan:


 Kurangi jumlah indikator
 Kurangi frekuensi pengumpulan data

7/18/2017 28
MANFAAT PENGAWASAN
• meningkatkan efisiensi kegiatan
program.
• mengetahui adanya penyimpangan
• Dapat mengetahui apakah waktu dan
sumber daya lainnya mencukupi
kebutuhan dan telah dimanfaatkan
secara efisien.
MANFAAT PENGAWASAN

• Dapat mengetahui sebab-sebab


terjadinya penyimpangan
• Dapat mengetahui staf yang perlu
diberikan penghargaan,
dipromosikan atau diberikan
pelatihan lanjutan.
TIPE-TIPE PENGAWASAN

• Pengawasan Pendahuluan
(preliminary control).
• Pengawasan pada saat kerja
berlangsung
(cocurrent control)
• Pengawasan Feed Back (feed
back control)
TAHAP-TAHAP PROSES PENGAWASAN
Tahap Proses Pengawasan :
Tahap Penetapan Standar
• Tahap Penetapan Standar
• Tahap Penentuan Pengukuran
Pelaksanaan Kegiatan
• Tahap Pengukuran Pelaksanaan
Kegiatan
TAHAP-TAHAP PROSES PENGAWASAN
Tahap Proses Pengawasan :
Tahap Penetapan Standar
• Tahap Pembandingan
Pelaksanaan dengan Standar
dan Analisa Penyimpangan
• Tahap Pengambilan Tindakan
Koreksi
PENTINGNYA PENGAWASAN
Suatu pengorganisasi akan berjalan terus dan
semakin komplek dari waktu ke waktu,
banyaknya orang yang berbuat kesalahan
dan guna mengevaluasi atas hasil kegiatan
yang telah dilakukan :
• Perubahan lingkungan organisasi
• Peningkatan kompleksitas organisasi
• Meminimalisasikan tingginya kesalahan-
kesalahan
PENTINGNYA PENGAWASAN
• Kebutuhan manager untuk
mendelegasikan wewenang
• Komunikasi
• Menilai informasi dan mengambil
tindakan koreksi Langkah terakhir
PERANCANGAN PROSES
PENGAWASAN
Wiliam H. Newman menetapkan
prosedure sistem pengawasan
dimana dikemukakan 5 jenis
pendekatan, yaitu:
• Merumuskan hasil yang di inginkan
Yang dihubungkan dengan individu
yang melaksanakan.
PERANCANGAN PROSES
PENGAWASAN
• Menetapkan penunjuk hasil
• Menetapkan standar penunjuk dan hasil.
Dihubungkan dengan kondisi yang
dihadapi.
• Menetapkan jaringan informasi dan
umpan balik
• Menilai informasi dan mengambil
tindakan koreksi
ALAT BANTU PENGAWASAN MANAJERIAL

• Manajemen Pengecualian
(Management by Exception)
• Management Information System
(MIS)
• Analisa Rasio
• Penganggaran
OBYEK PENGAWASAN
• Obyek yang menyangkut kuantitas dan
kualitas barang atau jasa. Pengawasan ini
bersifat fisik.
• Keuangan
• Pelaksanaan program dilapangan
• Obyek yang bersifat strategis
• Pelaksanaan kerja sama dengan sektor
lain yang terkait.
PRINSIP POKOK

• Adanya Rencana
• Adanya instruksi-instruksi
dan pemberian wewenang
kepada bawahan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengawasan merupakan suatu usaha
sistematik untuk menetapkan standar
pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan
perencanaan,merancang system informasi
umpan balik,membandingkan kegiatan nyata
dengan standar yang telah ditetapkan
sebelumnya,menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta
mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
PENUTUP
SARAN
• Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan
dalam suatu organisasi. Karena jika tidak
ada pengawasan dalam suatu organisasi
akan menimbulkan banyaknya kesalahan-
kesalahan yang terjadi baik yang berasal
dari bawahan maupun lingkungan.
PENUTUP
SARAN.
• Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan
karena dapat membangun suatu
komunikasi yang baik antara pemimpin
organisasi dengan anggota organisasi.
Serta pengawasan dapat memicu
terjadinya tindak pengoreksian yang
tepat dalam merumuskan suatu masalah.
PENUTUP
SARAN
• pengoreksian yang tepat dalam merumuskan
suatu masalah.
• Pengawasan lebih baik dilakukan secara langsung
oleh pemimpin organisasi. Disebabkan perlu
adanya hak dan wewenang ketegasan seorang
pemimpin dalam suatu organisasi. Pengawasan
disarankan dilakukan secara rutin karena dapat
merubah suatu lingkungan organisasi dari yang
baik menjadi lebih baik lagi
TERIMA
KASIH
GAMBAR DAN GRAFIK MANAJEMEN
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Gambar pengawasan dan
pengendalian
Grafik pengawasan dan pengendalian

Anda mungkin juga menyukai