Anda di halaman 1dari 33

DEFINISI

E V A L U A S I P.PromKes
Menurut Fertman & llensworth, 2010, 
sebuah proses mengumpulkan informasi
tentang program promosi kesehatan secara
sistematis, menganalisisnya, dan
menginterpretasikannya untuk menjawab
pertanyaan, menilai dan membuat keputusan
tentang program tersebut
• Evaluasi juga didefinisikan sebagai suatu
proses untuk menentukan nilaiatau jumlah
keberhasilan dari pelaksanaan suatu program
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(Azwar, 1996)
• Suchman dalam Hawe, et al (1990) 
Evaluasi dilakukan untuk menilai program dan
menentukan kesalahan- kesalahan yang
terjadi ketika penerapan program promosi
kesehatan tersebut
Siklus Proses Evaluasi

2. Kembangkan
1. Tentukan apa yang 3. Merancang desain
kerangka dan
akan dievaluasi (metode)
batasan

5. Pengamatan, 4. Menyusun
6. Kesimpulan dan pengukuran dan rencana dan
pelaporan analisis instrumen
1. Rencana  sumberdaya, proses
pelaksanaan, keluaran, dampak suatu
kegiatan, serta pengaruh terhadap
lingkungan.
2. Asumsi-2 hasil Eval.; Pembatasan Ruang
Lingkup agar obejektif dan fokus.
3. Buat rancangan riset yang tepat sederhana
sd.rumit
4. Membuat instrumen atau alat ukur yang
sesuai dengan rancangan dan tujuannya
5. Pengumpulan data,pengukuran,dan mengolah
informasi
6. Dibuat dalam bentuk laporan sesuai
kebutuhan
SIKLUS EVALUASI
SECARA GARIS BESAR :
Menetapkan apa yang dievaluasi Memilih /merancang desain evaluasi

1. Membahas dan membuat Michael Ibrahim ,membagi desain


kesepakatan menjadi :
2. Mengkaji secara sistem (Masukan, 1 )Non-riset (lelucon,hikayat,pendapat-
Proses, Keluaran,efek,dampak,umpan pendapat ahli maupun orang awam,
balik.lingkungan 2) Riset non- eksperimental (survey
3. Membuat suatu proses yang runtut sederhana samapai cangih,study kasus
kelola / case control study , dan studi
kohor (cohort study).
3) Riset eksperimentaldesain
eksp.lapangan sd.laboratorium
PENDEKATAN SISTEM
Dalam Evaluasi

LINGKUNGAN 
Input Proses Output Efek/ Dampak
Outcome / Impact

Perencanaan

Implementasi

Evaluasi
 Stephen Isaac William B. Michael (1981)  9 desain evaluasi:
1. Historikal, dengan merekonstruksi kejadian di masa lalu secara objektif dan tepat
dikaitkan dengan hipotesis atau asumsi.
2. Deskriptif melakukan penjelasan secara sistematis atau hal yang menjadi perhatian
secara faktual dan tepat.
3. Studi perkembangan(development study) menyelidiki pola dan urutan perkembangan
atau perbahan menurut waktu
4. Study kasus atau lapangan (case atau field study), meneliti secara intensif masa lalu,
masa sekarang dan interaksi dilingkungan diauatu unt sosial , bai untuk perorangan,
kelompok, lembaga mapun masyarakat.
5. Studi korelasional (correlation study), variasi penelitian dari satu faktor dengan faktor
lain atau lebih dari satu faktor.
6. Studi sebab akibat (causal comparative study)yang menyelidiki hubungan sebab
akibat dengan mengamati berbagai konsekuensi melalui penggalian data atau faktor-2
penyebabnya.
7. Eksperimen murni  murni (true experimental),
yang menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-
akibat dengan membuat satu kelompok
percobaan atau lebih terpapar akan suatu
perlakuan atau kondisi dan membandingkan
hasilnya dengan satu atau lebih kelompok
control yang tidak menerima perlakukan atau
kondisi . Pemilihan kelompokkelompok secara
sebarang (random) sangat penting.
8. Eksperimen semu (quasi experimental)
merupakan cara yangmendekati eksperimen,
tetapi di mana kontrol tidak ada dan
manipulasi tidak bias dilakukan.
9. Riset aksi (action research), bertujuan
mengembangkan pengalaman baru melalui
aplikasi langsung di berbagai kesempatan
EVALUASI APA YANG TEPAT ??
Evaluasi yang bersifat terapan dibandingkan
desain evaluasi yang bersifat eksperimen yang
diungkapkan terakhir.
INDIKATOR-2 DALAM PENILAIAN EVALUASI
P.PROMKES
Ukuran hasil dari upaya promosi kesehatan dapat mencakup beberapa
indikator antara
lain :
1. Ukuran tentang pemahaman yang berkaitan dengan kesehatan yang
meliputi tingkat pengetahuan, sikap, motivasi, tendensi perilaku,
keterampilan personal dan kepercayaan diri.
2. Ukuran pengaruh dan gerakan masyarakat yang meliputi unsur partisipasi
masyarakat, pemberdayaan masyarakat, norma sosial dan opini publik.
3. Ukuran yang mencakup kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
yang meliputi pernyataan politik, alokasi sumber daya, unsur budaya dan
perilaku.
4. Ukuran kondisi kesehatan dan gaya hidup sehat, salah satunya meliputi
kesempatan untuk memperoleh makanan sehat
5 Ukuran efektifitas pelayanan kesehatan, yang meliputi penyediaan
.

pelayanan pencegahan, akses ke tempat-tempat pelayanan kesehatan, serta


faktor-faktor sosial budaya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
6. Ukuran Lingkungan sehat, yang meliputi membatasi akses dalam
penggunaan tembakau, alkohol, obat-obat terlarang, penyediaan lingkungan
positif bagi anak-anak dan kelompok usila, kebebasan dari kekerasan dan
berbagai penyalahgunaan.
7. Ukuran dampak sosial yang meliputi kualitas hidup, kemandirian, jaringan
dukungan sosial, pemerataan atau keadilan.
8. Ukuran dampak kesehatan yang meliputi penurunan tingkat kesakitan,
kematian dan ketidakmampuan, kompetensi psikososial dan keterampilan diri.
9.Ukuran pengembangan kapasitas.
 
Indikator Ev.Program
• Indikator Epidemilogi  dampak thd Upaya Kes.
• Indikator Efek  Indikator Perilaku
• Indikator Perilaku  : Tidak bersifat baku,tp tergantung what,when,where
INDIKATOR INI  Ibarat Buku
MODEL EVALUASI
PROGRAM PROMKES.
Precede Proceed Model dan RE-AIM Model 
sering digunakan dalamEvaluasi P.Promkes
1. Precede Proceed Model (PPM,1992) Johns
Hopkins University .USA.dirancang sebagai
cara untuk mengajarkan siswa tentang
promosi kesehatan(perencanaan, intervensi,
dan kerangka evaluasi )
PRECEDE merupakan singkatan dari
Predisposisi
Reinforcing
Enabling Constructs in Educational/Enviromental Diagnosis and Evaluasi
BERFOKUS UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-2 PENDIDIKAN YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN.

PROCEDE 
Policy
Regulacy
Organizational
Constructs in Educational and
Environmental Development
PENTINGNYA LINGKUNGAN PSIKIS, PERATURAN,KEBIJAKAN, FAKTOR ORGANISASI DALAM MEMBENTUK KESEHATAN
dan BERFOKUS UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-2 EKOLOGI YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
LANGKAH-2 dlm PROCED PRECCED
STAGE 5 STAGE 4 STAGE 3 STAGE 2 STAGE 1
PRECEED
Educational/ Behavioral/
Operational/polcy— Epidemiological
organzational environmental Social diahgnosis
Making diagnosis diagnosis
diagnosis diagnosis

Preparatory factors
Recognation
Attitues
HEALTH Beliefs
PROMOTION Healthcare
Activity
Strengthering And lifestyles
factors
HEALTH
Pos-actvity QOL
EDUCATION Remuneration Health
Peripheral Support

ORGANIZATION
Realisation factors
LAW AND Environment
Implementation
REGULATION technique
POLICIES Availability of
Social asssets

STAGE 9
STAGE 6 STAGE 7 STAGE 8

Implementation Progress assesment


Impact Assesment Result assesment
PROCEED
TUJUAN 
1. Untuk membantu perencanaan dimasa datang
2. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya
3. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan
dalam pelaksanaan program
4. Untuk membantu menentukan strategi program.
5. Untuk motivasi
6. Untuk mendapatkan dukungan sponsor
Apa yang harus di Evaluasi dalam Promkes

Input :masukan, bahan, teknologi, sarana,


manajemen.
Proses :pelaksanaan program Promkes
Out put : hasil dari program yaitu
pemahaman, sikap dan keterampilan
Outcome : Dampak dari program tersebut
Impact : Peningkatan status kesehatan.
KESIMPULAN
a. Jadi Evaluasi promosi kesehatan adalah suatu yang
harus dilakukan di setiap upaya promosi kesehatan,
karena disamping bagian integral upaya itu sendiri juga
perlu untuk kesinambungan upaya tersebut. Berbeda
dengan berbagai indikator yang bersifat non-perilaku
yang dapat dibuat standarnya, maka untuk promosi
kesehatan, indikator dan parameternya dapat berubah
bergantung pada kegiatan yang dievaluasi (apa, dimana,
oleh siapa, bilamana) dan tahapan evaluasinya. Juga
tergantung pada pengaruh lingkungan (budaya).
b. Oleh karena itu penentuan apa yang akan di
evaluasi serta kemampuan mengembangkan
indikator serta desain evaluasinya sangat
penting. Hal terakhir yang juga perlu
diperhatikan ialah untuk siapa evaluasi itu
dilaksanakan, dalam rangka membuat sajian
pelaporannya.

Anda mungkin juga menyukai