Oleh:
Abdul Fuad Helmi, S.K.M
A. Pendahuluan
PERENCANAAN IMPLEMENTASI
EVALUASI
SIKLUS MANAJEMEN
B. PROSES EVALUASI
MENENTUKAN MENGEMBANGKAN MERANCANG
APA YANG AKAN KERANGKA & DESAIN
DIEVALUASI BATASAN ( METODE )
MELAKUKAN MENYUSUN
MEMBUAT
PENGAMATAN, INSTRUMEN &
KESIMPULAN &
PENGUKURAN RENCANA
PELAPORAN
& ANALISIS PELAKSANAAN
1. Apa yg dievaluasi Apakah itu
rencananya, sumber daya, proses
pelaksanaan, keluaran, efek/dampak
suatu kegiatan, serta pengaruh terhadap
lingkungan yg luas
2. Mengembangkan kerangka dan batasan
asumsi-asumsi mengenai hasil
evaluasi serta pembatasan ruang lingkup
evaluasi serta batasan-batasan yg
dipakai objektif & fokus
3. Merancang desain/metode rancangan
desain riset tdk kaku. Dari sederhana
sampai sangat rumit bergantung pd
tujuan & kepentingan evaluasi
4. Menyususn instrumen & rencana
pelaksanaan mengembangkan
instrumen pengamatan/pengukuran serta
rencana analisis & membuat rencana
pelaksanaan evaluasi
5. Melakukan pengamatan, pengukuran &
analisis data menjadi informasi sesuai
dgn tujuan evaluasi
6. Membuat kesimpulan & laporan
informasi disajikan dlm bentuk laporan
sesuai dgn kebutuhan
2 LANGKAH PENTING EVALUASI
1. MENETAPKAN APA YG DIEVALUASI
(FOKUS EVALUASI)
a. CARA DELPHI
b. INTERVENSI MENURUT UNSUR SISTEM
• INPUT
• OUTPUT
• OUTCOME
• IMPACT
• FEED BACK
• ENVIRONMENT
c. PENENTUAN SECARA LOGIKA (Carol
Weiss, 1972)
Apakah Apakah
Menyebabkan Menyebabkan
2. MEMILIH / MERANCANG DESAIN
EVALUASI ( Isaac & Michael, 1981 ) :
1) Historikal
2) Deskriptif
3) Developmental Study
4) Case / Field Study
5) Corelational Study
6) Causal Comperative Study
7) True Experimental
8) Quasi Experimental
9) Action Research
1. Historikal merenkrontruksi kejadian di
masa lalu scr objektif & tepat dikaitkan
dgn hipotesis atau asumsi
2. Deskriptif menjelaskan scr sistematis
suatu keadaan atau hal yg menjadi
perhatian scr faktual & tepat
3. Development Study menyelidiki pola
& urutan perkembangan/perubahan
menurut waktu.
4. Case / Field Study meneliti scr intensif
latar belakang status/keadaan sekarang,
& interaksi lingk dr satu unit sosial
( perorangan, kelompok, lembaga /
masyarakat )
5. Corelational Study meneliti sejauh
mana variasi dari satu vaktor berkaitan
dgn variasi dari satu/lebih faktor lain
berdasarkan koefisien ttt.
6. Causal comparative study menyelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat
dgn mengamati berbagai konsekuensi yg
ada & menggalinya kembali melalui data
u/ faktor menjelaskan penyebabnya
7. True experiment menyelidiki hub.
Sebab-akibat dgn membuat satu
kelompok percobaan/lebih terpapar akan
suatu perlakuan/kondisi dan
membandingkan hasil dgn kelompok yg
tanpa perlakuan
8. Quasi experiment merupakan cara yg
mendekati eksperimen ttp tanpa
kelompok kontrol
9. Action research mengembangkan
pengalaman baru melalui aplikasi
langsung berbagai kesempatan
Indikator
• Indikator == to indicate
menunjuk/menunjukkan keadaan,
perubahan / kegiatan yg menyebabkan
perubahan or mengakibatkan terjadinya
suatu keadaan.
• Indikator standar, logis, diterima & baku
secara universal
Indikator Kesehatan
1. Penunjuk Masalah Kesehatan, exp : Status
Kesakitan & Kematian, Status Gizi, Status
Kesling, Status Perilaku & Budaya Kesehatan
2. Penunjuk Keadaan Sumber Daya Kesehatan,
exp : Nakes, Fasilitas Kes, Pendanaan
Kesehatan
3. Penunjuk Kesehatan Lingkungan, exp :
Ketersediaan air sehat, Ketersediaan rumah
layak/sehat
4. Keadaan Kebijakan Kesehatan, exp : UU &
Peraturan, Politik Kesehatan.
C. Evaluasi Promkes
• Indikator Promkes berdasarkan SPM
• Bersifat Kualitatif atau kuantitatif
• Dapat juga bersifat statis atau dinamis
• U/ mengetahui indikator-indikator yg
mencerminkan masalah kesehatan
diagnosis (assesmen) perilaku
parameter (tolak ukur) berupa satuan
pengukuran yg berbeda setiap indikator
Kebiasaan C
Sikap B
B
Perbedaan Diagnosis Epidemiologik,
Perilaku & Administrasi dlm Promkes
Kegiat- Indika Parame
Cara Ukuran
an tor ter
D/ Epid Pengamatan Ratio, Angka Nilai Ideal,
, Surveilans, Proporsi Kematian, optimal
Penelitian Kesakitan