Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 7 Metodologi Penelitian

Variabel dan Skala Pengukuran

1. Pengertian Variabel
Yaitu suatu atribut atau siat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang memiliki
variasi tertentu yang ditetapka oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya.

2. Kriteria Variabel
Kriteria variable adalah sebagai berikut :
 Dapat diukur
 Membedakan objek yang satu dari objek yang lain
 Memiliki nilai yang bervariasi

3. Macam Variabel
 Variabel Independen (bebas)
 Variabel Dependen (terikat)
 Variabel perancu : variable yang berhubungan dengan variable independent dan
dependen, tetapi bukan merupakan variable antara, atau variable yang
memengaruhi variable yang sedang diteliti (bebas dan terikat) sehingga hasil studi
tidak mencerminkan hubungan yang sebenarnya.

4. Cara mengontrol variable perancu (confounder)


 Restriksi (restriction) : menghilangkan variable perancu dari setiap subjek
penelitian, membatasi subjek penelitian
 Matching : proses menyamakan variable perancu pada dua kelompok yang
dibandingkan
 Randomisasi (randomization) : proses alokasi kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol
 Analisis statistik : stratifikasi, analisis multivariat

5. Skala Pengukuran
 Variabel Kategorik / Kualitatif
a. Variabel yang sulit diukur atau dinyatakan dengan angka
b. Contoh : jenis kelamin, tingkat pendidikan, etnis
 Variabell Numerik / Kuantitatif
a. Variabel yang nilainya dapat dinyatakan atau diukur dengan angka
b. Contoh : tekanan darah, berat badan, dan kadar hemoglobin

6. Ordinal Data dan Nominal Data


 Ordinal
a. Ranking
b. Order
c. Scaling
 Nominal
Categories (no ordering or direction)

7. Definisi
 Definisi Operasional
Merupakan definisi berdasarkan karakteristik yang diamati atau diukur sehingga
observasi atau pengukuran dapat dilakukan secara cermat dan akurat.
 Dalam Variabel Umur, umur responden dihitung sejak tanggal lahir, semisal usia
responden adalah 21 tahun 6 bulan maka diambil 21 tahun.
 Cara Ukur, merupakan cara yang digunakan dalam mengumpulkan data
penelitiannya
 Contoh Cara Ukur, wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi
 Alat ukur adalah alat atau fasilitas atau instrument yang digunakan dalam
pengumpulan data
 Contoh alat ukur, kuesioner, lembar ceklis, pedoman wawancara, dan pedoman
observasi

Rancangan Penelitian Kuantiatif

1. Metode Penelitian
Adalah cara atau metode yang digunakan peneliti untuk melakuikan proses penelitian.

2. General Framework
 Seek to confirm hypotheses about phenomena
 Instruments use more rigid style of elictiong and categorizing responses to
questions
 Use highly structured methods such as questionnaires, surveys, and structured
observation

3. Analytical Objectives
 To quantify variation
 To predict causel relationships
 To describe characteristics of a population

4. Pendekatan Cross-Sectional
Suatu penelitian untuk mempelajari korelasi antara faktor-faktor resiko dengan cara
pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat tertentu saja.

5. Desain Studi Deskriptif


Yaitu studi yang ditujukan untuk mendeskripsikan jumlah atau frekuensi dan
distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variable orang, tempat, dan waktu.
a. Contoh pertanyaan :
 Berapa jumlah yang terkena?
 Siapa yang terkena penyakit atau masalah kesehatan (outcome)?
 Bagaimana ciri-ciri kasus yang ditemukan?
 Dimana hal tersebut terjadi?
 Kapan hal tersebut terjadi?
b. Case Report
 Menggambarkan pengalaman kasus / pasien
 Investigasi mendalam terhadap seorang individu, biasanya pasien suatu
penyakit yang baru atau jarang ditemukan dan merupakan petunjuk awal untuk
identifikasi penyakit baru ataupun merugikan dari paparan
 Bertujuan mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis
kasus
 Mendeskripsikan cara klinisi, mendiagnosis, dan memberi terapi kepada
kasus, dan hasil klinis yang diperoleh.
c. Cross Sectional
 Studi observasional yang status pajanan (eksposur) dan status penyakit
(outcome) diukur pada waktu yang bersamaan di suatu populasi
 Yang masuk ke deskriptif -> tujuannya mendeskripsikan jumlah atau frekuensi
dan distribusi penyakti di suatu daerah berdasarkan variable orang, tempat dan
waktu.

Penelitian Pengembangan

1. Definisi
Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang menghubungkan penelitian
dasar dengan penelitian terapan

2. Deskriptif
Digunakan dalam studi awal. Menghimpun data kondisi yang ada :
 Kondisi produk sudah ada -> bahan perbandingan produk yang akan
dikembangkan
 Kondisi pihak pengguna : sekolah, guru, kepala sekolah, siswa, dll
 Kondisi faktor pendukung dan penghambat : manusia, sarpras, biaya, pengelolaan

Anda mungkin juga menyukai