Disampaikan pada
Pertemuan Pendampingan Penguatan Geakan 1 Rumah 1 Jumantik (GIRIJ)
Dan Tatalaksana DBD Dinas Kesehatan Kab. Banggai
Luwuk, Kamis 15 Juli 2023
02 Diagnosis Laboratorium
Infeksi Dengue
03 Pitfalls pada
Pemeriksaan RDT
05 Kesimpulan
1. PENDAHULUAN
One disease entity
Keterlambatan mendiagnosis
Salah interpretasi laboratorium
Demam +
Bleeding
Infeksi Dengue
(Serologi
Dengue Positif
Infeksi Virus Dengue
Merupakan penyakit infeksi virus, akut, sistemik dan mudah menular
yang disebabkan virus Flaviridae dengan 4 jenis serotipe yaitu DENV 1-4
Basic Dengue Genom
Periode Ekstrinsik dan Instriksik
02.
Diagnosis
Laboratorium Infeksi
Dengue
Awal Gejala
Proses terjadinya
Kapan diperiksa
demam berdarah
laboratorium ?
dengue?
Ig M Ig MIg M
Meningkat selama 1-3 Kemungkinan tidak diproduksi sampai 20 hari
setelah infeksi.
minggu dan bertahan Kemungkinan diproduksi pada level rendah atau
selama 30-60 hari. periode yang pendek dari infeksi pertama.
Diproduksi pada hari ke-5
setelah gejala timbul Ig G
Meningkat secara cepat 1-2 hari setelah gejala
Mencapai level yang lebih tinggi dari infeksi
Ig G pertama atau infeksi yang telah lewat .
Bertahan
Ig M pada level tertinggi selama 30-40 hari,
Timbul pada hari ke-14 kemudian turun pada level sesuai pada infeksi
setelah gejala dan bertahan pertama atau infeksi telah lewat.
seumur hidup.
JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Isolasi virus
SPESIFIK
Deteksi antigen (PCR, NS1 Ag)
Deteksi Antibodi (HI, tes fiksasi komplemen, uji
Pemeriksaan darah untuk netralisasi, IgM/IgG elisa, IgM/IgG Rapid Tes)
mendeteksi Ag & Ab
Hb
NON Hematokrit
SPESIFIK Trombosit
Lekosit
Pemeriksaan darah untuk Fibrinogen
memantau kebooran SGOT/SGPT
plasma dan perdarahan Na
KEBUTUHAN DIAGNOSTIK
Tujuan pemeriksaan:
Penyaring
Membantu menegakkan
diagnosa
Surveilan Epidemiologi
Dengue NS1 Antigen
NS1 Antigen
Gen NS1 gene sangat stabil
NS1 Essensial untuk replikasi
viral
NS1 di sekresikan dini
Kadar NS1 dalam serum tinggi
Dideteksi pada infeksi primer
ataupun infeksi sekunder
False negatif
kompleks agab → ag tidak
terdeteksi
Dengue IgG/IgM
KELEBIHAN & KEKURANGAN
KELEBIHAN KEKURANGAN:
• Hasil cepat.
Pasien lebih cepat mendapat terapi • Sensitivitas lebih rendah dari pada
menurunkan keparahan dan pemeriksaan immunoassay. Terutama
mencegah penularan. pada stadium awal infeksi.
• Mudah digunakan. tidak diperlukan • Negatif palsu (False negatives) lebih
keahlian khusus, mudah dilatih.
sering terjadi.
• Tidak membutuhkan alat khusus
• Dapat disimpan di suhu kamar (25oC) • Hasil tidak terdokumentasi
• Relatif murah
• Pemantapan mutu sulit dikerjakan.
• Reprodusibilitas rendah
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Temperatur penyimpanan: Pastikan suhu selama transportasi dan
penyimpanan sesuai rentang yang ditentukan oleh pabrik. Jika kit
pemeriksaan disimpan pada suhu di luar rentang tersebut, kualitas tidak
dapat dijamin.
PENYEBABNYA:
● Sample berwarna sehingga memberikan background yang pekat
● Sample tidak mengalir
● Debris pada membrane
● Volume sample tidak mencukupi
● Menggunakan kit yang baru saja dikeluarkan dari kulkas
HASIL NEGATIF PALSU
● Kesalahan pengerjaan:
○ Pembacaan sebelum waktunya atau lewat waktu
○ Sample tertukar
○ Kontaminasi
● Penyakit autoimun: seperti SLE, rheumatoid arthritis
● Kehamilan, atau multipara
● Riwayat multiple transfusi
● Baru vaksinasi, atau mendapatkan terapi gamma globulin
● Prevalensi
INTERPRETASI HASIL
Pemeriksaan IgM dan IgG (Serologi)
04.
Spektrum Klinis
Infeksi Dengue
WHO CLASIFICATION OF DENGUE - 2011
STUDY KASUS
a. DB
Anak laki-laki, 8 tahun datang ke UGD diantar ibunya b. DBD grade 1
dengan kondisi demam sejak 4 hari yang lalu. Keluhan c. DBD grade 2
disertai mimisan (manifestasi perdarahan spontan) dan d. DBD grade 3
ruam maculopapular tidak gatal di seluruh tubuh. e. DBD grade 4
Pasien mengeluhkan pegal di seluruh persendian. TD
110/90, suhu36,5.
Telah dilakukan :
Pemeriksaan fisik: RL (+)
Pemeriksaan Lab:DL:
- Hb 14g/dl
- HCT 48%
- Leukosit 3000
- PLT 60.000
- NS1 Antigen (+), Ig G & Ig M (-)
Jika Saudara sebagai pengelola program DBD, apa spektrum klinis infeksi dengue dari pasien
tersebut?
STUDY KASUS
a. DB
Perempuan 19 tahun dating ke UGD dengan keluhan demam b. DBD grade 1
sejak 3 hari, disertai muntah, nyeri semua persendian, dan c. DBD grade 2
BAB hitam. Diketahui banyak tetangga sakit serupa. Dari d. DBD grade 3
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x,
e. DBD grade 4
RR 18x, suhu 38,5C, shifting dullness (+). Riwayat gusi
berdarah dan mimisan.
Telah dilakukan :
Pemeriksaan fisik: RL (+)
Pemeriksaan Lab:DL:
- Hb 13g/dl
- HCT 48%
- Leukosit 6000
- PLT 90.000
- NS1 Antigen (+), Ig G & Ig M (-)
Jika Saudara sebagai pengelola program DBD, apa spektrum klinis infeksi dengue dari pasien
tersebut?
05.
Kesimpulan
KESIMPULAN Infeksi dengue, hingga saat ini masih menjadi masalah
kesehatan di seluruh dunia
Pemeriksaan rapid diagnostic test merupakan salah satu
alternatif pemeriksaan laboratorium yang dapat menjangkau
cakupan pemeriksaan.