Anda di halaman 1dari 13

Virus Dengue

Dr. Elviyanti
 Morfologi :
 Virion dengue diameter 50 nm  partikel
sferis dgn diameter nukleokapsid 30nm dan
ketebalan selubung 10nm
 Selubung virionhemaglutinasi, netralisasi
dan interaksi virus dgn sel saat awal infeksi
 Vektor : nyamuk Aedes aegypti dan A.
albopictus
 Hospes : manusia dan binatang primata lain
 Hospes seluler in vivo virus dengue tu sel
retikuloendotel monosit, sel endotel, sel
kupfer, sel limfosit B dan makrofag
Gambaran klinis
 Masa inkubasi ekstrinsik tenggang
waktu antara nyamuk menghisap darah
viremik sampai menjadi infektif atau siap
menjadi penular virus kira2 10 hari.
 Masa inkubasi intrinsik tenggang waktu
antara masuknya virus dengue ke dlm
tubuh manusia dgn terjadinya penyakit
antara 3-15 hari, rata2 3-8 hari.
 Spektrum klinis infeksi virus dengue:
a. Asimptomatik
b. Demam ringan
c. Demam dengue
d. Demam berdarah denguedpt disertai
terjadinya renjatan dan/atau ensefalopati
 Trias gejala infeksi virus dengue :
 Demam tinggi
 Nyeri pada anggota badan
 Ruam makulopapuler
 Menurut WHO, secara klinis diagnosis DBD
ditegakkan jika ditemukan 2 kriteria klinik
ditambah trombositopeni (<100.000/ml)
dan hemokonsentrasi (pe↑ hematokrit
minimal 20%)
 Kriteria klinik (i)demam mendadak,
tinggi 2-7hari, (ii)fenomena perdarahan,
min. uji torniquet positif, (iii)hepatomegali,
dan (iv)renjatan
 Berdasarkan gejala, DBD dibagi 4 :
 Derajat I : jika gejala perdarahan hanya uji
torniquet +
 Derajat II : jika gejala perdarahan bersifat
spontan
 Derajat III : jika gejala kegagalan sirkulasi
mulai tampak, nadi cepat
dan lemah, TD↓
 Derajat IV : jika renjatan menjadi berat, nadi
tdk teraba
Diagnosis laboratorium
 Cara pemeriksaan mikrobiologik :
 Pemeriksaan kenaikan titer antibodi
antidengue
 Pemeriksaan titer antibodi antidengue
sewaktu
 Pemeriksaan antigen dengue/ komponen virus
dengue lain
 Isolasi dan identifikasi virus
 Bahan yg diperiksa yaitu darah atau serum
:
 2-5 ml darah diambil scr aseptik sesegera
penderita dtg ke RS atau klinik. Untuk
pemeriksaan titer antibodi, darah kedua
sebaiknya diambil 7 hari kemudian dan jika
perlu doambil lagi 14 hari kemudian.
Sebaiknya cepat dikirim ke lab.
 Untuk isolasi, darah/serum diinokulasikan
pd biakan sel, mencit bayi, nyamuk atau
larvanya
 Untuk pemeriksaan kenaikan titer antibodi
dilakukan dgn cara EIA, uji hambat
hemaglutinasi, uji netralisasi, uji
pengikatan komplemen
 Uji netralisasi menginokulasikan kedlm
biakan sel atau otak bayi mencit virus yg
lbh dahulu dicampur dgn serum.
 Uji pengikatan komplemen kurang sensitif
dibandingkan uji netralisasi dan uji
hambat hemaglutinasi
 Uji hambat hemaglutinasi merupakan uji
yg baik untuk pemeriksaan rutin
 Obat antiviral belum ada
 Pengobatan bersifat simptomatik dan
suportif juga dilakukan upaya pencegahan
penularan ke individu lain

Anda mungkin juga menyukai