Rapid test dan

PCR untuk
Siapa??
Webinar Smart Menghadapi COVID 19
Inspirasi FKIK UNJA untuk Indonesia
Curiculum vitae
Nama :

dr ELFIANI SpPD FINASIM

Pendidikan :

S1 kedokteran UNAND

Sp1 Penyakit Dalam UNAND

Jabatan/Organisasi :
Staf Medis SMF Penyakit Dalam
RS Raden Mattaher Jambi

Ketua PAPDI cabang Jambi

 Corona Virus
Coronavirus (CoV) adalah
keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari
flu biasa sampai MERS & SARS.

Novel coronavirus (2019-nCoV)

adalah virus jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya
pada manusia dan belum diketahui
Bahan
hewan penular 2019- nCoV
Genetik
Corona = Mahkota
Duri-duri
Protein
 GEJALA KLINIS UMUM

Demam Batuk, Letih, Sakit Gangguan

Pilek Lesu Tenggorokan Pernapasan
 GEJALA LAIN

Reseptor ACE 2
 Rapid Test
Apa itu?
Metode skrining awal
untuk mendeteksi
antibodi, yaitu IgM dan
IgG, yang diproduksi oleh
tubuh untuk melawan
virus Corona. Antibodi ini
akan dibentuk oleh tubuh
bila ada paparan virus
Corona. Rapid Test Rapid Test
Antibodi Antigen
 Rapid Test  Kapan ???

Rapid Test Antibodi Rapid Test Antigen

Antibodi (IgM dan IgG) akan Mendeteksi adanya

dihasilkan setelah beberapa protein virus
hari atau minggu setelah (antigen) COVID-19
terjadinya infeksi virus pada sampel

Fase infeksi akut (IgM) Fase Fase akut atau tahap

pemulihan (IgG) awal infeksi.
0 5 7 14 25 28 35

Hari Setelah Infeksi

 Rapid Test
False Negatif False Positif

 Belum terbentuk  Kemungkinan cross

antibodi saat reactive antibodi
pengambilan sampel dengan berbagai
(masa inkubasi) virus lain
 Pasien
(coronavirus, dengue
immunocompromised
virus)
(gangguan
 Infeksi lampau
pembentukan antibodi)
dengan coronavirus
 RT-PCR atau Real Time
Polymerase Chain
Reaction adalah pemeriksaan
RT-PCR laboratorium untuk
mendeteksi keberadaan
material genetik dari sel,
bakteri, atau virus.
 Bila Rapid Test Positif Bila Rapid Test Negatif

● Bila tidak ada gejala, isolasi

● Tetap dirumah dan jaga jarak
mandiri di rumah  dipantu
dengan anggota keluarga
setiap hari oleh Nakes ybs
● Tes ulang 7-10 hari di fasilitas
(Faskes 1, Dinkes)
layanan kesehatan
● Bila muncul gejala yang
● Bila membutuhkan konsultasi
memberat segera hubungi
dapat hubungi dokter
fasilitas pelayanan kesehatan
(telemedicine)
● Bila membutuhkan konsultasi
dapat hubungi dokter
(telemedicine)
Rapid test dan PCR untuk Siapa ???

Screening pada
Penelitian/Survey
Populasi
Epidemiologi
Beresiko

Diagnosis Keberhasilan
Presumtif Pengobatan
 ODP
Gejala demam (>38C) atau ada
riwayat demam atau ISPA tanpa
pneumonia dan memiliki riwayat
kontak dengan pasien Covid-19
OTG
Seseorang yang tidak bergejala dan
memiliki risiko tertular dari orang
konfirmasi COVID-19. Orang tanpa
gejala (OTG) merupakan kontak
erat dengan kasus konfirmasi
COVID-19.
PDP
Gejala demam (>38C) atau ada
riwayat demam dan ISPA,
pneumonia ringan sampai berat
dan memiliki riwayat kontak dengan
pasien Covid-19
Pasien Terkonfirmasi
Pasien yang terinfeksi COVID-19
dengan hasil pemeriksaan tes positif
melalui pemeriksaan PCR.
 TETAP DI RUMAH SAJA!,
KELUARGA TETAP SEHAT!
TERIMA KASIH