IMUNOSEROLOGI
“Pemeriksaan Dengue IgG/IgM”
Kelas: B, 2022
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. Prinsip
B. Pra Analitik
C. Analitik
D. Pasca Analitik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes ageypti dan Aedes albopictus yang ada
diseluruh daerah tropis dan subtropis. Prevelensi global dengue telah tumbuh
secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir ini.
B. Tujuan Praktikum
Untuk mendeteksi adanya antibodi IgG dan IgM virus dengue pada serum
plasma/ secara imunologis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
A. Prinsip
Dengan menggunakan antigen rekombinan dengue rival dan semua
serotipe pada membrannya, untuk mendeteksi respon antibodi secara spesifik.
B. Pra Analitik
Alat dan Bahan: a. Strip test dengue IgG/IgM
b. Sampel darah
c. Buffer
C. Analitik
1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Dibuka kemasan strip test, keluarkan strip dan pipet.
3. Diteteskan 1 tetes darah pada strip test.
4. Ditambahkna 1 tetes buffer
5. Didiamkan selama 15 menit dan interpretasikan hasil.
D. Pasca Analitik
Interpretasi hasil
1. Hasil negatif: Terdapat 1 garis merah pada line control (C).
2. Hasil positif: Terdapat 2 garis merah pada line control (C) dan test (T).
3. Hasil Invalid: Terdapat 1garis merah pada line test (T).
BAB IV
A. Hasil
Adapun hasil uang didapatkan pada praktikum Dengue IgG/IgM
menggunakan metode Imunokromatografi yaitu didapatkan hasil yaitu
negative, ditandai dengan munculnya satu garis pada alat pemeriksaan.
Hasil negatif
B. Pembahasan
Adapun percobaan kali ini yang dilakukan pada hari kamis, tanggal 25
januari 2024, pukul 08.00 -10.00 WITA yang bertempat di laboratorium
patologi, lantai 2 gedung D, Universitas Megarezky Makassar. Pada percobaan
kali ini dilakukan pemeriksaan dengue igG/igM menggunakan metode
imunokromatografi.
Tes Anti-Dengue igG dan igM dalah pemeriksaan drah untuk mendeteksi
virus dengue. Virus terebut dapat terdeteksi tiga hari setelah demam muncul.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi antibodi igG dan igM terhadap
virus dengue dalam darah. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk mendiagnosis
penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat virus dengue. Jenis virus
tersebut bisa masuk melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Antibodi igG dan
igM muncul lima sampai tujuh hari setelah infeksi. Oleh sebab itu, pemeriksaan
ini sebaiknya jangan langsung dilakukan untuk mencegah hasil negatif.
Pemeriksaan IgG/ IgM dilakukan secara diri dengan prinsip Rapid
Diagnostic Test (RDT). Pemeriksaan igG/igM Rapid Tes menggunakan teknik
untuk immunochromatograpic untuk mendeteksi secara kualitatif sekaligus
membedakan antibodi IgG dan IgM terhadap virus dengue didalam serum.
Penggunaan RDT mempercepat dalam menegakkan diagnosa kasus infeksi
dengue serta dapat membedakan antara infeki primer dengan infeksi sekunder
virus dengue. Pada pemeriksaan antibodi dengan sampel darah yang diambil
pada hari ke-3 setelah gejala DBD, Infeksi primer virus dengue ditandai oleh
IgG(-) dan IgM(-) atau IgG(+)/ IgM(+). Sedangkan infeksi sekunder ditandai
oleh IgG(+)/IgM(+) atau IgG/IgM (-).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini, yaitu pada pemeriksaan
Dengue IgG/IgM dengan metode Immunokromatografi didapatkan hasil
negative ditandai dengan munculnya satu garis pada alat pemeriksaan.
B. Saran
Adapun saran untuk pemeriksaan ini yaitu sebaiknya sampel yang
digunakan adalah sampel pasien yang sudah mengalami penyakit dengue.
DAFTAR PUSTAKA
Ngurah, P.A.B. 2006. Rasio IgM/IgG Fase Akut Untuk Menentukan Infeksi
Dengue Sekunder. Sari Pediatri. Vol.8, No.1
Iqbal, M. 2023. Hubungan IgG dan IgM Dengue Terhadap Jumlah Trombosit Pada
Pasien Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Pendidikan
Prof. dr. Chairuddin Penusunan Lubis Universitas Sumatera
Utara. Politeknik Kemenkes Medan.
Talia, D.F. 2021. Gambaran IgG dan IgM Penderita Demam Berdarah Dengue
(DBD) Pada Anak-Anak Systematic Review. Politeknik
Kesehatan Kemenkes Medan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI