2
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
TINJAUAN PUSTAKA
Email: adindanarulitia27@gmail.com
4
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
63.749. Coronavirus
Coronavirus merupakan virus RNA
Seiring meningkatnya kasus
rantai tunggal positif yang memiliki
yang telah terpapar COVID-19,
kapsul, dan tidak memiliki segmen.
5
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
6
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
otak, sel epitel alveolar paru, sel Antibodi dan Rapid Test Antigen.
enterosit usus halus, sel endotel arteri Rapid Test ini memiliki berbagai
vena, dan sel otot polos. Setelah metode pemeriksaan antara lain
virus berhasil masuk, selanjutnya metode ELISA, LFA, IFA dan
translasi replikasi gen dari RNA Immunokromatografi.11
genom virus. Selanjutnya, replikasi
1. Rapid Test Antibodi
dan transkripsi dimana sintesis virus
Merupakan pemeriksaan
RNA melalui translasi dan perakitan
serologi antibodi terhadap SARS-
dari kompleks replikasi virus. Tahap
Cov-2. Antibodi akan dihasilkan
yang terakhir merupakan perakitan
setelah beberapa hari atau minggu
dan rilis virus.10
setelah terjadinya infeksi virus.
Pemeriksaan Rapid Test
Respons tubuh menghasilkan
Menurut Kementrian
antibodi bergantung pada
Kesehatan tahun 2020, penggunaan
beberapa faktor, antara lain usia,
Rapid Test tidak digunakan untuk
status nutrisi, tingkat keparahan
diagnostik, tetapi Rapid Test dapat
penyakit dan pengobatan atau
digunakan untuk skrining pada
infeksi penyakit tertentu yang
populasi spesifik dan situasi khusus.
dapat melemahkan sistem imun
Penanganan COVID-19 di Indonesia
tubuh. Sebagian besar pasien baru
dapat menggunakan Rapid Test
memberikan respon antibodi pada
Antibodi dan Rapid Test Antigen
pekan kedua setelah timbulnya
yang dilakukan pemeriksaan pada
gejala.12
OTG/ kasus kontak dari pasien yang
Alat uji cepat antibodi
telah dikonfirmasi positif COVID-
gabungan SARS-CoV-2 IgM-IgG
19. Pemeriksaan ini, hanya
merupakan immunoassay
merupakan skrining awal yang harus
kualitatif aliran lateral untuk
tetap dikonfirmasi kembali dengan
penentuan ada atau tidak kedua
menggunakan RT-PCR.1
anti SARS-CoV-2 IgM-IgG
Pemeriksaan skrining
dalam spesimen manusia (darah
menggunakan Rapid test memiliki
utuh dan plasma). Katrid
dua macam yaitu Rapid Test
7
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
10
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
pada sembilan alat kit rapid test ini, 270 sampel yang terkonfirmasi
enam diantaranya dilakukan positif SARS-CoV-2 melalui
pengujian dengan metode pemeriksaan RT-PCR dari hari ke-0
kombinasi IgG dan IgM yang hasil hingga hari ke-42, sedangkan 564
sensitivitasnya 72,7% hingga dinyatakan negatif. Sensitivitas dari
100%. Penelitian yang dilakukan pemeriksaan IgG ELISA yang
oleh Go dkk didapatkan hasil dari dilaporkan sebanyak 270 sample
951 pasien yang menjalani klinis dari 124 pasien yang terdaftar
pemeriksaan antibodi IgM secara prospektif sebesar 94 %
sensitivitasnya sebesar 82 %, pada hari ke 10 atau lebih pasca
sedangkan untuk hasil dari 1503 diagnosis laboratorium, sedangkan
sampel pada pemeriksaan IgG pada hari ke 14 hingga 21 setelah
didapatkan hasil sensitivitasnya adanya gejala didapatkan
sebesar 97 %. Pada hasil penelitian sensitivitas yang lebih tinggi yaitu
Li dkk dari 397 pasien positif yang 96 %. Pada hasil penelitian dari Xie
terkonfirmasi melalui pemeriksaan dkk melakukan uji test pada 56
PCR, didapatkan 352 pasien positif sampel dan didapatkan 40 sampel
dan 128 pasien dinyatakan negatif dinyatakan negatif dan 16
dari hasil pemeriksaan test IgG dan dinyatakan positif pada tes asam
IgM. Hasil dari pemeriksaan uji nukleat. Dari 40 yang dinyatakan
kombinasi IgG dan IgM memiliki negatif pada tes tersebut, 34
sensitivitas sebesar 88,66 %. Pada diantaranya terdeteksi adanya
penelitian Elslande dkk Hasil yang positif test antibodi IgM, dan 16
didapatkan bahwa antibodi IgG sampel yang dinyatakan positif
LFA setelah timbulnya gejala pada tes asam nukleat didapatkan 1
selama 14–25 hari didapatkan sampel positif pada test antibodi
sensitivitas sebesar >92 % IgM, untuk test antibodi IgG 56
dibandingkan dengan IgG ELISA sampel dinyatakan positif. Pada
memiliki sensitivitas sebesar 89,5 hasil penelitian yang dilakukan oleh
%. Pada penelitian Adams dkk Wu dkk menyatakan sampel serum
sebanyak 834 sampel didapatkan yang digunakan 74 sampel.
11
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
12
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
13
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
14
Vol 2 No 1 Bulan Mei Tahun 2021
E-ISSN :2722-0877
15