Anda di halaman 1dari 32

PELAKSANAAN EVALUASI

PROMKES
OLEH :
TIM MATA KULIAH
2020
• Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai
atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.
• Proses ini mencakup langkah-langkah
memformulasikan tujuan, mengidentifikasi
kriteria untuk mengukur kesuksesan, dan
rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya.
Terminologi dalam evaluasi yang sering
digunakan yaitu:
1. Evaluasi formatif
menghasilkan informasi yang akan dipergunakan
untuk mengembangkan program, agar sesuai dengan
situasi dan kondisi sasaran.
2. Evaluasi proses
memberikan gambaran tentang program yang
sedang berlangsung dan terjangkaunya elemen fisik
dan struktural dari program seperti fasilitas, staf,
tempat atau pelayanan yang dikembangkan sesuai
rencana.
.
3. Evaluasi summatif
memberikan pernyataan efektifitas suatu
program selama kurun waktu tertentu yang
memungkinkan pengambilan keputusan
merencanakan dan mengalokasikan sumber
daya
4. Evaluasi dampak program
menilai keseluruhan efektifitas program dalam
menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap
dan perilaku pada target sasaran.
5. Evaluasi hasil
menilai perubahan-perubahan atau perbaikan
dalam hal morbiditas, mortalitas atau
indikator status kesehatan untuk sekelompok
penduduk tertentu
6. Efektifitas
Pengukuran seberapa besar program mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan sebelumnya dengan kata lain
program berhasil.
7. Efisiensi Pengukuran cost dari sumber daya yang terpakai
untuk mencapai tujuan program yang dapat dinyatakan
dengan perbandingan antara input dan ouput.
8. Analisa cost efektif Penentuan hubungan antara hasil
yang dilihat dengan cost program, dinyatakan sebagai cost
per unit dari dampak yang dicapai
9. Intervensi
Kombinasi elemen-elemen program yang dirancang untuk
mencapai perubahan pengetahuan, sikap dan ketrampilan,
perilaku atau status kesehatan pada individu yang terpapar
dengan program tersebut secara terencana dan sistematis pada
tempat dan kurun waktu tertentu

10.Validitas internal Seberapa besar pengaruh yang terlihat


disebabkan oleh intervensi yang dilakukan

11.Validitas external Seberapa banyak pengaruh yang terlihat, yang


disebabkan oleh intervensi yang diadakan, dapat digeneralisisr
terhadap populasi dan situasi serta kondisi yang serupa
Evaluasi formatif & Sumatif
Evaluasi formatif

• membantu pengembangan program saat masih dalam


tahap perencanaan, untuk dasar mengembangkan
program.
• Evaluasi formatif untuk memaksimalkan kemungkinan
intervensi berhasil, dan dilaksanakan sebelum memulai
kegiatan program dan merupakan dasar untuk
menentukan tujuan perilaku, intervensi dan evaluasi.
• Evaluasi ini digunakan sebagai bahan informasi yang
sangat berharga untuk mengembangkan strategi dan
menyempurnakan rencana pelaksanaan program.
• Evaluasi ini mencakup:
a. Penjajakan kebutuhan target sasaran
b. Penjajagan mengenal pengetahuan,
ketrampilan, sikap, kepercayaan, dan perilaku
target sasaran
• Bentuk evaluasi formatif dapat bermacam-macam, misalnya:
a. Analisa data epidemiologis
b. Tinjauan kepustakaan
c. Analisa data demografis dan psikologis
d. Diskusi kelompok terarah, pertemuan, survey untuk
menentukan isi pokok, kesempatan dan hambatan yang ada
e. Analisa data marketing
f. Uji konsep, pesan dan saluran komunikasi dengan konsumen
g. Mencobakan strategi untuk sekelompok kecil sasaran
sebelum diterapkan kepada sasaran yang lebih luas
• Uji coba (prestesting) membantu
menghaluskan intervensi antara lain dengan
cara: a. Menguji tentang pemahaman target
sasaran b. Menentukan titik-titik kelemahan
dan kekuatan interval c. Mengamati
kecocokan dengan sasaran d. Mengamati
apakah ada hal-hal yang peka atau
bertentangan dengan target sasaran
Evaluasi sumatif
• Menilai program sesudah program tersebut
dijalankan
The following questions may be helpful in the
selection of a design for summative evaluation:
• How much time do you have to conduct the evaluation?
• What financial resources are available?
• How many participants can be included in the evaluation?
• Are you more interested in qualitative or quantitative data?
• Do you have data analysis skills or access to statistical consultants?
• In what ways can validity be increased?
• Is it important to be able to generalize your findings to other
populations?
• Are the stakeholders concerned with validity and reliability?
• Do you have the ability to randomize participants into experimental
and controlgroups?
• Do you have access to a comparison group?
four steps in choosing an evaluation design
Proses evaluasi
1. Menetapkan apa yang dievaluasi
Langkah ini disebut fokus evaluasi dan merupakan
langkah penting dalam evaluasi dengan cara :
• Membuat kesepakatan dengan pihak yang meminta
evaluasi, Dengan konsensus suara terbanyak dan
pilihan yang terbanyak adalah yang disepakati
• Cara yang dianggap teliti dengan menguraikan
proses suatu kegiatan atau intervensi menurut
unsur-unsur sistem yaitu: input, process,
ouput,outcome, impact, feedback,environment
Model evaluasi
2. Memilih dan merancang desain evaluasi Banyak
rancangan desain evaluasi yang dapat dipakai untuk
melakukan evaluasi tergantung tujuan dan sumber
daya yang dimiliki.
• Evaluasi dibagi menurut non riset dan riset non
eksperimental.
• Termasuk adalah non riset adalah anecdote, story,
pendapat ahli maupun orang awam, sedangkan
riset non eksperimental adalah survey, case
control study, cohort study.
Bentuk desain evaluasi:
1. Historikal, dengan mengkontruksi kejadian di
masa lalu secara objektif dan tepat dikaitkan
dengan hipotesis atau asumsi
2. Deskriptif, melakukan penjelasan secara
sistematis suatu situasi yang menjadi
perhatian secara factual atau tepat
3. Studi perkembangan, menyelidiki pola dan
urutan perkembangan atau perubahan
menurut waktu
4. Studi kasus atau lapangan, meneliti secara intensif latar
belakang status sekarang dan interaksi lingkungan dari
suatu unit social, baik perorangan, kelompok, lembaga
atau masyarakat
5. Studi korelasional, meneliti sejauh mana variasi dari satu
faktor berkaitan dengan variasi dari satu atau lebih faktor
lain
6. Studi sebab akibat, yang menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan mengamati berbagai
konsekuensi yang ada dan menggalinya kembali melalui
data untuk menjelaskan penyebabnya
7. Eksperimen murni, menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab akibat dengan membuat satu kelompok percobaan
atau lebih terpapar akan suatu perlakuan atau kondisi dan
membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih
kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan atau
kondisi.
8. Eksperimen semu, merupakan cara yang mendekati
eksperimen, tetapi dimana kontrol tidak ada dan
manipulasi tidak bisa dilakukan
9. Riset aksi, bertujuan mengembangkan pengalaman baru
melalui aplikasi langsung di berbagai kesempatan
Evaluasi promosi kesehatan
• karakteristiknya dalam indikator disamping
memakai indikator epidemiologik juga
menggunakan indikator perilaku.
• Indikator perilaku tidak ada yang bersifat
baku,semua bergantung pada apa, kapan,
dimana dan dalam konteks apa digunakan
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi:
1. Evaluasi yang terlalu cepat, sehingga ketika
evaluasi dilakukan upaya atau kegiatan belum
menghasilkan apa-apa, namun setelah
ditinggalkan baru nampak hasilnya.
2. Ketika evaluasi dilakukan tanpa hasil yang
baik, namun setelah ditinggalkan keadaan
kembali seperti semula.
PERTIMBANGAN EVALUASI
1. Evaluasi yang dilakukan relatif terlalu cepat, ketika evaluasi
dilakukan biasanya kegiatan belum menghasilkan apa-apa.
Namun setelah ditinggalkan baru tampak pengaruhnya.
2. Sebaliknya dapat juga terjadi ketika evaluasi dilakukan, hasilnya
baik, namun setelah ditinggalkan keadaan kembali seperti
semula. Ini sering terjadi pada kampanye dengan insentif
materi, yang kemudian perubahannya menghilang ketika
insentif tidak lagi diberikan.
3. kadang-kadang dalam waktu singkat memberi hasil negatif,
misalnya penolakan, tetapi kemudian orang akan mengikutinya
juga dengan sukarela. Contohnya penggunaan sabuk pengaman
kendaraan.
4. Ada juga perubahan cepat terjadi, tetapi
sebenarnaya perubahan itu akan terjadi juga,
hanya intervensi yang dilakua\kan
merupakan penguat atau cambuknya.
5. Yang paling buruk ialah yang menyebabkan
keadaan bertambah buruk. Ini bila suatu
kegiatan dihentikan mendadak atau tidak
berkelanjutan (hit and run).
activities
1. Develop an evaluation design for a program
you are planning.
2. Explain why you chose this design, and list
the strengths and weaknesses of the design.
3. Why would you choose this design?
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai