Anda di halaman 1dari 13

Monitoring dan

evaluasi promosi dan


pendidikan kesehatan
Disusun oleh : Kelompok 3
Kelompok 3
Anggota • Winda Dwi Aprilia
Kelompok : • rina yunita
• mutiara safitri
• Meri anggraini
• Sinta oktavia
• duwi amanda
• destri dwi sartika
• yola andela
• Deni
• dhea monica
• pretty erlinda
LATAR
BELAKANG
Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat
apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Monitoring seringkali disebut juga evaluasi proses.

Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses


manajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan.
Orang melakukan evaluasi karena ingin mengtahui apa yang telah
dilakukan berjalan sesuai rencana, dan kegiatan yang dilakukan
memberikan hasil dan dampak yang seperti diharapkan
Fraenkel mengklasifikasi
evaluasi menjadi 3, yaitu :

Diagnostic Evaluation : Formative evaluation : Summative evaluation :


evaluasi yang evaluasi yang evaluasi yang
dilakukan pada waktu dilakukan di akhir
dilakukan pada waktu
program promosi program, untuk melihat
penilaian kebutuhan kesehatan sedang apakah program masih
atau identifikasi berlangsung, guna bias dilanjutkan,
masalah. melihat efektifitas dari dimodifikasi atau
program dihentikan
Green mengklasifikasi evaluasi
program kesehatan :
• Evaluasi proses (proses evaluation) yaitu evaluasi yang dilakukan selama program
promosi kesehatan sedang berlangsung, karena bertujuan untuk melakukan
monitoring. Evaluasi ini merupakan yang paling sering dilakukan karena mudah dan
murah
• Evaluasi dampak (impact evaluation) yaitu evaluasi yang juga dilakukan selama
program sedang berlangsung dan bertujuan untuk menilai perubahan pengetahuan,
sikap maupun praktek atau keterampilan sasaran program. Jenis evaluasi ini lebih
mahal, lebih sulit dan jarang dilakukan dibandingkan evaluasi proses
• Evaluasi hasil (outcome evaluation) yaitu evaluasi yang dilakukan diakhir program,
karena bertujuan untuk mengukur perubahan status kesehatan, seperti morbiditas,
mortalitas, fertilitas dan lain-lain serta kualitas hidup sasaran program promosi
kesehatan
desain evaluasi
Stephen Isaac dan William B. Michael, mengemukakan 9
bentuk desain evaluasi
1. historical, dengan merekontraksi kejadian di masa lalu secara
objektif dan tepat dikaitkan dengan hipotesis atau asumsi
2. Deskriptif, melakukan penjelasan secara sistematis suatu situasi
atau hal menjadi perhatian secara factual dan tepat
3. studi perkembangan, menyelediki pola dan urutan
perkembangan atau perubahan menurut waktu
4. Studi kasus atau lapangan (case atau field study), meneliti secara
intensif latar belakang status sekarang , dan interaksi lingkungan
dari suatu unit social, baik perorngan, kelompok, lembaga atau
masyarakat.
5. Studi korelasional meneliti sejauh mana variasi dari satu faktor berkaitan
dengan variasi dari satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisiensi tertentu
6. Studi sebab akibat (causal comparative study) yang menyelelidiki
kemungkinan hubungan sebab akibat dengan mengamati berbagai konsekuensi
yang ada dan menggalinya kembali melalui data untuk faktor menjelaskan
penyebabkannya.
7. Eksperimen murni (true esperimental), yang menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan membuat satu kelompok percobaan atau lebih
terpapar akan suatu perlakuan atau kondisi dan membandingkan hasilnya
dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak menerima perlakuan atau
kondisi
8. Eksperimen semu : merupakan cara yang mendekati eksperimen, tetapi di
mana control tidak ada dan manipulasi tidak bias dilakukan.
9. Riset aksi bertujuan mengembangkan pengalaman baru melalui aplikasi
langsung diberbagai kesempatan
Maksud/Tujuan
evaluasi

1.Untuk membantu perencanaan dimasa datang


2.Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya
3.Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan
dalam pelaksanaan program
4.Untuk membantu menentukan strategi program.
5.Untuk motivasi
6.Untuk mendapatkan dukungan sponsor
Waktu Evaluasi

• Penilaian rutin. Penilaian yang


berkesinambungan, teratur dan bersamaan
dengan pelaksanaan program
• Penilaian berkala. Penilaian yang periodik
pada setiap akhir suatu bagian program
misalnya pada setiap 3 bulan, 6 bulan, 1
tahun, dst.
• Penilaian akhir. Penilaian yang dilakukan
pada akhir program atau beberapa waktu
setelah akhir program selesai.
Hal yang Dievaluasi dari
Promosi Kesehatan?
• Input; masukan, bahan, teknologi, sarana,
manajemen.
• Proses; pelaksanaan program promkes
• Output; hasil dari program yaitu pemahaman, sikap
dan keterampilan
• Outcome; dampak dari program tersebut.
• Impact; peningkatan status kesehatan.
Langkah-langkah Evaluasi
dalam Program Promosi
Kesehatan
1.Menentukan Tujuan evaluasi
Pada tahap ini harus ditetapkan aspek apa saja yang akan dievaluasi. Misalnya: pelaksanaan
program promosi kesehatan, pengetahuan, sikap, praktek dan status kesehatan sasaran program.

2. Menetapkan Indikator evaluasi


Berdasarkan tujuan evaluasi tetapkan standar evaluasi / indikator dari aspek tersebut dengan
mengacu pada tujuan (tujuan program, tujuan pendidikan dan tujuan perillaku) yang telah
ditetapkan sebelum program promosi kesehatan dilaksanakan.

3. Menentukan Cara / Desain evaluasi


Pemilihan desain evaluasi harus berdasarkan pada aspek dan indikator evaluasi. Jika akan
melakukan monitoring pelaksanaan program (evaluasi proses) maka pendekatan penelitian
kualitatif akan lebih tepat dan bermanfaat, sedangkan jika ingin menilai perubahan
pengetahuan, sikap, praktek, maupun status kesehatan sasaran program, maka pendekatan
penelitian kuantitatif yang harus dipilih.
4. Rencana pengumpulan data evaluasi
Pada tahap ini ditetapkan siapa yang akan melakukan evaluasi, dimana dan
kapan evaluasi akan dilakukan. Evaluasi sebaiknya dilakukan oleh pihak
ketiga atau bukan pelaksana program sehingga hasilnya akan lebih obyektif.
5.evaulasi sebaiknya dilakukan di semua tempat program dilaksanakan,
tetapi kadang-kadang dana yang tersedia tidak mencukupi.
6. Melakukan pengukuran evaluasi dengan Instrumen pengumpulan data.
Pada tahap ini dikembangkan instrumen yang akan digunakan untuk
menilai aspek yang telah ditetapkan pada tujuan dan indikator evaluasi.
7. Melakukan analisis dan interpretasi data.
Setelah data yang akan dievaluasi terkumpul, dilakukan analisis.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai