Anda di halaman 1dari 27

“ STUDI atau PENDEKATAN KASUS”

EVALUASI KEGIATAN PROMKES DENGAN


4 STRATERI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN KALTIM
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2023
Kelompok 8
Jurusan Alih Jenjang
Sarjana Terapan Kebidanan

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. Maria Diana Evi
2. Maria Kartini Jehaut
3. Natali Karuhe Ding
4. Petronela Tipung
5. Marvera Dew
6. Rini Ningsih
7. Sumiati
8. Suryani
9. Veronika Suba
10. Youris Frastica Rahmadhani
11. Patrisia Keling
OUT-LINE
A. Konsep Dasar Monitoring dan Evaluasi
 Tujuan Monitoring
 Tahap-tahap Monitoring
B. Evaluasi Kegiatan Promoosi Kesehatan Terapan
 Teknik Evaluasi Individu
 Teknik Evaluasi Kelompok
 Teknik Evaluasi Masyarakat
KONSEP DASAR MONITORING
KONSEP DASAR MONITORING
Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program
untuk melihat apakah pelaksanaan program sudah sesuai
dengan yang direncanakan. Monitoring seringkali disebut
juga evaluasi proses.

Berdasarkan konsep dasar monitoring tersebut, sangat


penting bagi pelaksana promkes untuk melengkapi proses
monitoring yang dilakukannya. Seperti halnya pembuatan
rencana promosi kesehatan, dalam bagian monitoring ini
pelaksana harus tahu betul mengenai program-program yang
telah dan sedang dijalankannya saat ini secara menyeluruh.
TUJUAN MONITORING
Sedini mungkin bisa menemukan dan
memperbaiki masalah dalam pelaksanaan
program, misalnya:
1. Bagaimana strategi yang tidak berfungsi
2. Mekanisme program mana yang tidak sesuai
3. Apakah program sudah berjalan sesuai
rencana
4. Apakah ada masalah baru dalam
pelaksanaannya
TAHAP-TAHAP MONITORING
1. Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan
program
2. Hasil antara
3. Perilaku yang diharapkan
4. Perbaikan kesehatan
MANFAAT MONITORING
1. Manajemen - Monitoring akan memberikan
informasi tentang proses dan cakupan program
kepada pimpinan program serta memberikan umpan
balik pelaksanaan program.
2. Evaluasi - Monitoring yang tepat dan baik dapat
menafsirkan hasil akhir program secara akurat.
3. Citra - Monitoring yang dilakukan dengan baik
memberikan kesan bahwa pemimpin program
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang
diperlukan
Apa Yang Di Pantau /Kegiatan
Monitoring
1. Input, meliputi: materi, distribusi, media,
jangkauan target, kegiatan program, sumber daya.

2. Output, dilihat dari hasil antara:


 Apakah sasaran menerima pesan/materi.
 Apakah sasaran memanfaatkan bahan
 Apakah sasaran merasakan merasakan manfaat
bahan
 Outcome, yang dilihat dari hasil intervensi
berupa perilaku.
Bagaimana Cara Monitoring

1. Kunjungan rumah dan diskusi dengan


anggota rumah tangga
2. Wawancara mendalam
3. Fokus group diskusi
4. Observasi
5. Angket
6. Artikel
Kapan Monitoring Dilakukan
1. Selama perjalanan program
2. Setiap tahap kegiatan
3. Setiap bulan atau setiap 3 bulan
KONSEP DASAR EVALUASI
KONSEP DASAR EVALUASI
Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari
proses manajemen, termasuk manajemen promosi
kesehatan.

Evaluasi sebagai suatu proses yang


memungkinkan administrator mengetahui hasil
programnya dan berdasarkan itu mengadakan
penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai tujuan
secara efektif, (Klineberg).
Klasifikasi Evaluasi Program
Kesehatan
Evaluasi proses (process evaluation), yaitu evaluasi yang
dilakukan selama program promosi kesehatan sedang
berlangsung, karena bertujuan untuk melakukan
monitoring. Evaluasi ini merupakan evaluasi yang paling
sering dilakukan, karena mudah dan murah.
Evaluasi dampak (impact evaluation), yaitu evaluasi
yang juga dilakukan selama program sedang
berlangsung dan bertujuan untuk menilai perubahan
pengetahuan, sikap maupun praktek atau ketrampilan
sasaran program. Jenis evaluasi ini lebih mahal, lebih
sulit dan lebih jarang dilakukan dibanding evaluasi
proses.
Lanjutan,,
 Evaluasi hasil (outcome evaluation), yaitu evaluasi yang
dilakukan di akhir program, karena bertujuan untuk
mengukur perubahan status kesehatan, seperti morbiditas,
mortalitas, fertilitas, dan lain-lain serta kualitas hidup
sasaran program promosi kesehatan. Jenis evaluasi ini
merupakan evaluasi yang paling bermanfaat tetapi paling
mahal dan sulit untuk menilai apakah perubahan betul-
betul akibat program promosi kesehatan yang dilakukan
bukan karena program lain yang juga dilakukan. Oleh
sebab itu, jenis evaluasi ini paling jarang dilakukan.
TUJUAN EVALUASI
Untuk membantu perencanaan dimasa datang
Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya
Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam
pelaksanaan program
Untuk membantu menentukan strategi program.
Untuk motivasi
Untuk mendapatkan dukungan sponsor
Siapa dan Bagaimana Evaluasi
Dilakukan
1. Terhadap Pihak dalam (pelaksanaan) program,
melalui:
 Pencatatan dan pelaporan
 Supervisi
 Wawancara
 Observasi
2. Pihak di luar program, melalui:
 Laporan pihak lain
 Angket
Waktu Evaluasi
Penilaian rutin-Penilaian yang
berkesinambungan, teratur dan bersamaan
dengan pelaksanaan program
Penilaian berkala - Penilaian yang periodik pada
setiap akhir suatu bagian program misalnya pada
setiap 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dst.
Penilaian akhir. Penilaian yang dilakukan pada
akhir program atau beberapa waktu setelah akhir
program selesai.
Hal yang Dievaluasi dari Promosi
Kesehatan
Input; masukan, bahan, teknologi, sarana,
manajemen.
Proses; pelaksanaan program promkes
Output; hasil dari program yaitu pemahaman,
sikap dan keterampilan
Outcome; dampak dari program tersebut.
Impact; peningkatan status kesehatan.
EVALUASI KEGIATAN PROMOSI
KESEHATAN TERAPAN
EVALUASI KEGIATAN PROMOSI
KESEHATAN TERAPAN
1. Teknik Evaluasi Individual
Metode ini di gunakan apabila promoter kesehatan
dan sasaran atau kliennya dapat berkomunikasi
langsung, baik bertatap muka (face to face) maupun
melalui sasaran komunikasi lainnya, misalnya
telepon.
Metode dan teknik promosi kesehatan, antara lain:
 Bimbingan dan Penyuluhan (Guidance and
Councelling).
 Wawancara (Interview)
2. Teknik Evaluasi Kelompok
Teknik dan metode promosi kesehatan kelompok ini di
gunakan untuk sasara kelompok. Sasaran kelompok di
bedakan menjadi dua, yakni kelompok kecil dan
kelompok besar. Disebut kelompok kecil kalau kelompok
sasaram terdiri antara 6 – 15 orang, sedang kelompok
besar bila sasaran di atas 15 sampai dengan 50 orang.
Metode promosi kesehatan kelompok juga di bedakan
menjadi 2 yaitu :
 Metode dan teknik promosi kesehatan untuk kelompok
kecil. Misalnya diskusi kelompok, brain storming, bola
salju, role play dll.
 Metode dan teknik promosi kesehatan untuk kelompok
besar, misalnya : metode ceramah yang di ikuti atau tanpa
di ikuti dengan Tanya jawab, seminar, loka karya, dan
sebagainya.
3. Teknik Evaluasi Masyarakat
 Apabila sasaran promosi kesehatan adalah massal atau
public, maka metode – metode dan teknik promosi
kesehatan tersebut tidak akan efektif, karena itu harus
di gunakan metode promosi kesehatan massa.

 Merancang metode promosi kesehatan massal


memang paling sulit, sebab sasaran publik sangat
hiterogen, baik di lihat dari kelompok umur, tingkat
pendidikan, tingkat sosial ekonomi, sosial-budaya dan
sebagainya
Metode dan teknik promosi kesehatan untuk massa
yang sering di gunakan adalah:
 Ceramah umum (public speaking), misalnya di lapangan terbuka dan
tempat – tempat umum (public place).

Penggunaan media massa elektronik, seperti radio dan televise.


Penyampaian pesan melalui radio dan TV ini dapat di rancang dengan
berbagai bentuk, misalnya : sandiwara (drama), talk show, dialog
interaktif, simulasi, spot dan sebagainya.

Penggunaan media cetak, seperti Koran, majalah, buku, leaflet,


selebaran, poster, dan sebagainya. Bentuk sajian dalam media cetak
ini juga bermacam – macam, antara lain : artikel, Tanya jawab, komik,
dan sebagainya.

Penggunaan media di luar ruangan, misalnya : billboard, spanduk,


umbul – umbul dan sebagainya.
Contoh Teknik promosi dalam program
KIA
1. Teknik individu
Melakukan konseling kepada pasien stelah
melakukan ANC yang didesuaikan dengan kebutuhan
pasien
2. Teknik Kelompok
Melakukan penyuluhan kesehatan pada kegiatan
kelas ibu hamil
REFERENSI
https://www.blogperawat.net/2020/04/monitoring-da
n-evaluasi-dalam-promosi-kesehatan.html
. diakses tanggal 21 Februari 2023.
Green LW & Lewis FM (1986). Measurement and
Evaluation in Health Education and Health Promotion
(Palo Alto, CA : Mayfiel).
Http://susipurwati.blogspot.com/2010/10/tahapan-pro
mosi-kesehatan
. di akses 21 februari 2023
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

MOHON SARAN DAN BIMBINGANNYA

Anda mungkin juga menyukai