Kelompok 11
Pengertian
Evaluasi adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program melalui pemilihan sevcra seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penyerapan selanjutnya (WHO)
Jenis Evaluasi
Evaluasi pada tahap awal program Evaluasi pada tahap pelaksanaan program Evaluasi pada tahap akhir program
Waktu Evaluasi
Berdasarkan waktunya, maka evaluasi/penilaian dapat dilakukan sebagai berikut: Penilaian rutin Penilaian berkala Penilaian khusus Penilaian akhir
Penilaian Rutin
Penilaian dilakukan oleh staf program dalam bentuk progress report, dengan cara ini perbaikan-perbaikan pun dapat dilakukan sejak awal. Demikian pula kekuatan-kekuatan dari program dapat segera didapatkan dan dapat diterapkan dalam melanjutkan program tersebut. Penilaian meliputi semua aspek program, termasuk reaksi masyarakat terhadap program tersebut.
Penilaian khusus (ad-hoc evaluation), yaitu penilaian yang dilakukan setiap saat yang diperlukan. Penilaian akhir (terminal evaluation), yaitu penilaian yang dilakukan pada akhir suatu program atau beberapa waktu sesudah akhir suatu program. Jadi ini merupakan penilaian terhadap pencapaian tujuan akhir.
Point Evaluasi
1. Penilaian terhadap masukan Penilaian yang menyangkut pemanfaatan sumber daya (dana, tenaga, sarana) 2. Penilaian terhadap proses Lebih menitikberatkan ada pelaksanaan program, mencakup semua tahap (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan)
3. Penilaian terhadap keluaran (output) Penilaian terhadap hasil yang dicapai dari dilaksanakannya suatu program 4. Penilaian terhadap dampak Mencakup pengaruh yang ditimbulkan dari dilaksanakannya suatu program
Tujuan pokok evaluasi dalam penyuluhan gizi adalah adanya perubahan perilaku, dalam teori dinyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikapnya. Kalau berhasil mengubah sikap seseorang, maka ia akan mengubah perilakunya. Namun demikian, hal ini tidak mutlak sebab dalam praktiknya tidak selamanya benar. Orang bisa berperilaku bertentangan dengan sikapnya dan bisa juga merubah sikapnya sesudah yang bersangkutan merubah perilakunya.
Dalam penyuluhan tentunya tidak dapat dievaluasi secara tuntas (langsung) sebab perubahan perilaku membutuhkan waktu. Penilaian pada akhir program penyuluhan terkadang hanya bisa mengukur pada pengetahuan dan sikap mereka terhadap kesehatan, yang merupakan tolak ukur sementara, atau tolak ukur antara untuk kemungkinan terjadinya perubahan perilaku.
KEBERHASILAN PENYULUHAN
Penyuluhan dikatakan berhasil apabila: Ada respon dari pendengar dengan banyaknya pertanyaan. Adanya usulan dari sasaran untuk meneruskan kegiatan penyuluhan Besarnya perhatian pendengar dari penyuluhan yang diberikan Penyuluh bertanya kepada pendengar tentang materi yang dibawakannya dan pendengar dapat menjawab pertanyaan tersebut Nampak kepuasan dari sasaran setelah penyuluhan dilakukan
KEBERHASILAN KONSELING
Konseling dinilai berhasil apabila :
Konselor tidak membuat keputusan sendiri Klien mengerti , memahami serta mau menjalankan anjuran yang disampaikan oleh konselor Konselor dapat memberi saran alternatif untuk pemecahan masalah Penjelasan konselor dapat dipahami dengan mudah oleh klien Konselor mampu memotivasi kliennya untuk membuat keputusan
Terima Kasih