“TEORI PRECEDE-PROCEED”

Disusun Oleh kelompok :

Bellinda Fiona Syamtianur
Mesa Fadila
Febby Dini Dea Sagita
Selfi
 -
DEFENISI-

Konsep ini digunakan

karena komponen-
komponen yang ada di
dalamnya sesuai dengan
apa yang ingin diukur di
dalam penelitian ini.

Dapat membantu Model Precede-

perencanaan suatu program Proceed adalah suatu
kesehatan, pembuat
konsep yang dibuat
kebijakan dan evaluator
untuk menganalisis situasi oleh Lawrence W.
dan program kesehatan yang Green pada tahun
efektif dan efesien 1974
 KLASIFIKASI
“Model pendekatan Procede-Proceed sesuai digunakan dalam
melakukan kemitraan guna menjalankan program promosi
kesehatansperti pada kasus TB, karena dalam model ini
termasuk langkah secara terstruktur, sistematis dan
komprehensif. Pengkajian secara mendalam perlu dilakukan
dalam merancang program yang lebih inivatif, hal ini termasuk
dalam proses diagnosis sosial, diagosis epidemiologi, diagnosis
prilaku dan lingkungan serta mempertimbangkan
pengorganisasian, pengembangan, administrasi, dan kebijakan.
Secara relavan kebijakan akan berhubungan dengan proses
advokasi yang didalamnya akan ada proses negosiasi.”
 Aplikasi pendekatan program promosi kesehaan model
Precede-Proceed akan dijelaskan secara rinci sebagai
berikut:
• Fase I : (Pengkajian Sosial)Tahap pertama dalam
tahap perencanaan program berkaitan dengan
mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah
sosial yang mempengaruhi kualitas hidup
populasi yang diminati.
• Fase 2 : (Pengkajian Epidemiologi)Fase
epidemiologi menggambarkan urgensi masalah,
pola dan gambaran kejadian masalah.
• Fase 3 : (Pengkjian Prilaku dan
Lingkungan)Merupakan fase pengkajian
terhadap faktor prilaku dan gaya hidup serta
lingkungan yang menjadi faktor terjadinya suatu
penyakit.
•
Pengkajian Pendidikan dan Ekologis: Pengkajian
pendidikan dan ekologis merupakan identifikasi
terhadap 3 faktor yang berkontribusi terhadap
penyebab terjadinya suatu penyakit yang
meliputi : faktor predisposisi, faktor pemungkin,
dan faktor penguat.
• Fase 5 : (Diagnosis Administrasi dan Kebijakan )
Pada fase ini dilakukan kajian terhadap upaya
promosi kesehatan, kebijakan pemerintah
daerah yang telah dilakukan berhubungan
dengan suatu penyakit tertentu
• Fase 6 : (Implementasi)Pada fase
pelaksanaan, perlu adanya monitoring
program dan jangka waktu ketercapaian
program.
• Fase 7 ( Evaluasi proses )Evaluasi ini
bertujuan untuk mengetahui efektifitas
teknik dan strategi dalam
mengembangkan program penanganan
suatu penyakit, sehingga dapat dilakukan
modifikasi program agar lebih optimal
dalam mencapai tujuan.
• Fase 8 ( Evaluasi Dampak )Pada tahap ini
dijelaskan dampak positif maupun negatif
dari adanya program tersebut, apa saja
yang dipengaruhi dengan adanya pogram
penanganan suatu penyakit.
• Fase 9 ( Evaluasi Hasil )Tahap ini
merupakan penilaian dan pengukuran
secara keseluruhan apakah tujuan sudah
teercapai sesuai dengan jangka waktu
yang ditetapkan.