Anda di halaman 1dari 39

EVALUASI

PROGRAM PENYULUHAN

1. Pengertian Evaluasi Program Penyuluhan


2. Jenis-Jenis/Ragam Evaluasi
3. Kegunaan Evaluasi
4. Prinsip-Prinsip Evaluasi
5. Kualifikasi Evaluasi
6. Pendekatan Dalam Evaluasi
7. Analisis dan Intepretasi Data
PENGERTIAN
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN

a. Evaluasi adalah suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai suatu obyek,
keadaan, peristiwa atau kegiatan tertentu yang sedang diamati

b. Pokok-Pokok Pikiran:
• Pengamatan
• Penggunaan pedoman
• Pengukuran
• Pengambilan keputusan
• Obyektif (data dan pedoman)
RAGAM EVALUASI

1. Evaluasi formatif dan sumatif


2. On-going dan ex-post evaluation
3. Evaluasi intern dan ekstern
4. Evaluasi teknis dan ekonomis
5. Evaluasi program, pemantauan, dan dampak program
6. Evaluasi proses dan evaluasi hasil
Evaluasi Formatif Dan Sumatif
• Evaluasi formatif adalah evaluasi terhadap
atau kegiatan sebelum program
dilaksanakan

• Evaluasi sumatif adalah kegiatan evaluasi


yang dilakukan setelah pelaksanaan
program
On-going Dan Ex-post Evaluation

• On-going evaluation adalah evaluasi yang


dilaksanakan pada saat program
masih/sedang dilaksanakan

• Ex-post evaluation adalah evaluasi yang


dilaksanakan pada saat program telah
selesai dikerjakan
Evaluasi Intern Dan Ekstern
• Evaluasi intern adalah evaluasi yang mana
pengambil inisiatif dan pelaksana evaluasi
adalah orang-orang yang terlibat langsung
dengan program

• Evaluasi eksternal adalah evaluasi yang


dilakukan oleh pihak luar, meskipun
inisiatif dapat muncul dari pelaksana
program
Evaluasi Teknis Dan Ekonomis
• Evaluasi teknis adalah adalah evaluasi
yang sasaran dan ukuran menggunakan
ukuran-ukuran fisik

• Evaluasi ekonomi adalah evaluasi yang


sasarannya adalah pengelolaan keuangan
dan menggunakan ukukuran-ukuran
ekonomi, seperti: realisasi keuangan,
manfaat program
Evaluasi Program, Pemantauan, Dan
Dampak Program
• Evaluasi program adalah evaluasi yang
dilakukan untuk mengkaji kembali draft/usulan
program yang sudah dirumuskan
• Pemantauan program adlah proses
pengumpulan informasi dan pengambilan
keputusan selama proses pelaksanaan program
• Evaluasi dampak adalah evaluasi yang ditujukan
untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan
program
Evaluasi Proses Dan Evaluasi Hasil

• Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan


untuk mengetahui seberapa jauh proses
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah
dirumuskan dalam program

• Evaluasi hasil adalah evaluasi yang dilakukan


untuk mengetahui tentang seberapa jauh
pencapaian tujuan, baik dalam bentuk kuantitatif
maupun kualitatif
KEGUNAAN EVALUASI
Tiga matra (dimensi) tujuan evaluasi:

• Kegunaan Operasional
• Kegunaan Analitis Bagi Pengembangan
Program
• Kegunaan Bagi Kebijakan
Kegunaan Operasional

• Mengetahui cara yang tepat untuk mencapai


tujuan
• Dapat melakukan perubahan atau modifikasi
terhadap pelaksanaan program
• Dapat dikembangkan tujuan
Kegunaan Analitis Bagi
Pengembangan Program
• Untuk mengembangkan dan mempertajam
tujuan dan perumusan program
• Untuk menguji asumsi-asumsi yang
digunakan dalam program
• Untuk membantu dalm mengkaji ulang
proses kegiatan demi tercapainya tujuan
akhir
Kegunaan Bagi Kebijakan
• Untuk membantu perumusan kembali
strategi pembangunan, pendekatan yang
digunakan, asumsi-asumsi
• Untuk menggali danmeningkatkan
kemampuan pengetahuan tentang
hubungan antar kegiatan pembangunan
yang sangat bermanfaat bagi peningkatan
efektivitas dan efisiensi kegiatan
DIMENSI LAIN KEGUNAAN
EVALUASI

• Kegunaan Bagi Kegiatan Penyuluhan


• Kegunanaan Bagi Aparat Penyuluhan
• Kegunaan Bagi Aparat Pelaku Evaluasi
Bagi Kegiatan Penyuluhan
• Untuk mengetahui seberapa jauh tujuan
kegiatan telah dicapai
• Untuk mencari bukti pelaksanaan kegiatan dan
dampak kegiatan penyuluhan
• Untuk mengetahui segala masalah yang muncul
terkait dengan tujuan
• Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi
penyuluhan
• Untuk menarik simpati para aparat dan
masyarakat
Bagi Aparat Penyuluhan
• Penyuluh merasa diperhatikan sehingga
memberikan kepuasan psikologis
• Melakukan penilaian terhadap aktivitas
atau mutu kegiatan penyuluhan
• Penyuluh akan selalu mawas diri agar
kegiatan akandinilai baik sehngga akan
mendorong penyuluh untuk tekumn dan
bertanggungjawab
Bagi Aparat Pelaku Evaluasi
• Kebiasaan untuk mengemukakan
pendapat berdasar data
• Kebiasaan bekerja secara sistematis
• Peroleh peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan untuk menggunakan dan
mengembangan teknik pengukuran,
pengumpulan data dan teknik analisis
yang tajam
PRINSIP EVALUASI
• Kegiatan evaluasi harus merupakan bagian integral yang
tak terpisahkan dari kegiatan perencanaan program
• Setiap evaluasi harus memenuhi persyaratan
• Setiap evaluasi harus menggunakan alat ukur yang
berbeda untuk mengukur tujuan yang berbeda
• Evaluasi harus dinyatakan dalam bentuk data kuantitatif
dan kualitatif
• Evaluasi harus efektif dan efisien, yakni menemukan
temuan untuk peningkatan pencapai tujuan program dan
evaluasi harus difokuskan pada kegiatan yang strategis
TAHAPAN EVALUASI

• Perumusan Tujuan
• Perumusan Indiator
• Pengukuran Indikator
• Metoda Evaluasi
• Penulisan Laporan
Adopsi Inovasi
• Inovasi adalah ide-ide, atau gagasan-gagasan
atau praktek-praktek atau obyek-obyek yang
dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru
oleh individu atau masyarakat (Rogers dan
Shoemaker, 1971).
• Adopsi adalah proses perubahan perilaku
pada diri sasaran setelah menerima inovasi
yang disampaikan oleh penyuluh. Perubahan
perilaku ditandai oleh penerapan inovasi pada
sebagian besar usaha peternakan
Tahapan Adopsi
1. Awareness atau kesadaran : sasaran mulai
sadar tentang adanya inovasi yang ditawarkan
oleh penyuluh
2. Interest atau minat : tumbuhnya minat pada
diri sasaran yang seringkali ditandai oleh
keinginan untuk bertanya atau mengetahui
lebih jauh berkaitan dengan inovasi yang
ditawarkan oleh penyuluh
3. Evaluasi atau penilaian terhadap baik/buruk
atau manfaat dari inovasi yang telah diketahui
secara lebih lengkap
Tahapan Adopsi
4. Tahap trial atau mencoba dalam skala kecil
untuk lebih meyakinkan penilaian yang telah
dikerjakan, sebelum menerapkan pada skala
yang lebih besar

5. Adoption atau menerima/menerapkan dengan


penuh keyakinan berdasarkan penilaian dan
uji-coba yang telah dikerjakan dan telah
diamati sendiri
Kelompok Adopter

• Perintis (innovator) : 2.5 persen


• Pelopor (early adopter) : 13.5 persen
• Penganut Dini (early mayority) : 34.0 persen
• Penganut Lambat (late mayority) : 34.0 persen
• Kelompok Kolot (laggard) : 16.5 persen
Faktor Pengaruhi Adopsi

1. Sifat Inovasi
2. Sifat Sasaran
3. Cara Pengambilan Keputusan
4. Saluran Komunikasi
5. Keadaan Penyuluh
6. Ragam Sumber Informasi
Sifat Inovasi

1. Keunggulan relatif
2. Kompatabilitas
3. Kompleksitas
4. Triabilitas
5. Observabilitas
Sifat Sasaran
1. Luas usaha tani
2. Tingkat pendapatan
3. Keberanian mengambil resiko
4. Umur sasaran penyuluhan
5. Tingkat partisipasi ke eksternal
6. Aktivitas mencari informasi
7. Sumber informasi
Cara Pengambilan Keputusan

• Individual
• Kelompok
• Struktural birokratis
Saluran Komunikasi
• Media antar pribadi
• Media massa
Keadaan Penyuluh
• Upaya penyuluh
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan empathy
Ragam Sumber Informasi
• Media masa
• Teman/tetangga
• Penyuluh
• Pedagang
Difusi Inovasi
• Difusi inovasi adalah perembesan adopsi
inovasi dari satu individu ke individu lain
sebagai anggota sistem sosial

• Perbedaan difusi dan adopsi, jika difusi


pembawa inovasi adalah anggota sistem
sosial, sedangkan pembawa inovasi pada
adopsi adalah dari luar sistem sosial
PERENCANAAN PROGRAM
PENYULUHAN

1. Pemahaman Perencanaan Program Penyuluhan


2. Filosofi Program Penyuluhan
3. Arti Penting Program Penyuluhan
4. Ukuran Perencanaan Program Penyuluhan
5. Langkah Pemecahan Masalah Masyarakat
Pemahaman Perencanaan
Program Penyuluhan Peternakan
1. Pengertian perencanaan program adalah suatu proses pengambilan
keputusan yang berdasarkan fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang
harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang diharapkan atau
yang dikehendaki.

2. Pokok pikiran perencanaan program:


a. Suatu proses yang berkelanjutan
b. Dirumuskan oleh banyak orang
c. Dirumuskan berdasarkan fakta
d. Mencakup perumusan: keadaan, masalah, tujuan, cara mencapai
tujuan dan rencana evaluasi
e. Dinyatakan secara tertulis tentang poin (d)
Filosofi Program Penyuluhan
1. Bekerja berdasarkan kebutuhan masyarakat
2. Bekerja dengan landasan bahwa masyarakat ingin
dibebaskan dari penderitaan dan kemiskinan
3. Harus dianggap bahwa masyarakat ingin kebebasan
4. Nilai dalam masyarakat harus dipertimbangkan
5. Membantu dirinya sendiri
6. Masyarakat adalah sumberdaya yang terbesar
7. Program mencakup perubahan sikap, kebiasaan dan
pola pikir
Arti Penting PERENCANAAN PROGRAM

1. Memberikan acuan dalam mempertimbangkan secara


seksama tentang apa yang harus dan cara melakukan
2. Tersedianya acuan tertulis yang dapat digunakan oleh
masyarakat
3. Sebagai pedoman pengambilan keputusan terhadap
adanya usul/saran penyempurnaan yang baru
4. Memantapkan tujuan yang ingin dan harus dicapai,
yang perkembangan dapat diukur dan didievaluasi
5. Memberikan pengertian yang jelas terhadap pemilihan
tentang kepentingan dari masalah insidental (yang
menuntut perubahan program) dan pemantapan dari
perubahan sementara
Arti Penting PERENCANAAN PROGRAM

6. Mencegah kesalah artian tentang tujuan akhir dan


mengembangkan kebutuhan yang dirasakan maupun
yang tidak dirasa
7. Memberikan kelangsungan dalam diri personel, selama
proses berlangsung
8. Membantu pengembangan kepemimpinan
9. Menghindari pemborosan sumberdaya dan merangsang
efisiensi
10. Menjamin kelayakan kegiatan yang dilakukan di dalam
masyarakat dan yang dilaksanakan sendiri oleh
masyarakat setempat
Ukuran Perencanaan Program

1. Analisis fakta dan keadaan


2. Pemilihan masalah berlandaskan kebutuhan
3. Jelas dan menjamin keluwesan
4. Tujuan dan pemecahan masalah menjanjikan
kepuasan
5. Menjaga keseimbangan
Ukuran Perencanaan Program
6. Pekerjaan yang jelas:
a. Masyarakat sasaran
b. Tujuan, waktu, dan tempat,
c. Metoda yang akan digunakan
d. Tugas dan tanggung jawab masing-masing tim
e. Pembagian tugas atau kegiatan setiap
kelompok
f. Ukuran untuk evaluasi
Ukuran Perencanaan Program

7. Proses yang berkelanjutan


8. Merupakan proses belajar mengajar
9. Merupakan proses koordinasi
10.Memberikan kesempatan evaluasi
proses dan hasil

Anda mungkin juga menyukai