2. PENGAWASAN PUBLIK
Pengawasan ini dilakukan oleh masyarakat terhadap jalannya pembangunan
pada umumnya. Biasanya dilakukan melalui media massa, atau kotak pos.
3. PENGAWASAN NON FUNGSIONAL
Pengawasan ini biasanya dilakukan oleh badan-badan yang diberikan
wewenang untuk melakukan pengawasan seperti DPR, BPK, KPK, dan
lain-lain.
TUJUAN PENGAWASAN DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
• Untuk meningkatkan pencapaian dan kinerja
• Memastikan bahwa jasa atau produk peayanan yang
diberikan sesuai dengan standar/ keinginan masyarakat
• Memungkinkan para pengawas menyadari kekurangan-
kekurangan para pekerja kesehatan dalam hal kemampuan,
pengetahuan, dan pemahaman.
FUNGSI CONTROLLING DALAM
MANAJEMEN
Melakukan evaluasi
Menganalisis dan mengevaluasi setiap kinerja dalam suatu
organisasi secara berkala.
Membandingkan kinerja
Mengukur kinerja yang telah tercapai dengan dokumen
rencana kerja dan menentukan tindakan lanjutan.
Membuat aksi perbaikan
Menjelaskan aksi perbaikan yang diperlukan untuk
penyesuaian kinerja yang tidak sesuai rencana.
Penetapan Standar Dan Metode
Penilaian Kinerja
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES
S
PENGAWASAN
Penilaian Kinerja
2. Pertanggungawaban
Pada setiap akhir tahun anggaran, kepala puskesmas membuat laporan
kegiatan pertanggungawaban tahunan yang mencakup pelaksanaan kegiatan,
serta perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan.
Laporan tersebut disampaikan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota serta
pihak-pihak terkait lainnya.
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN (P3)
TINGKAT PUSKESMAS
Fungsi P3 puskesmas dilakukan guna menjamin bahwa semua kegiatan dan
program serta fungsi puskesmas yang sedang berjalan sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan.
Fungsi P3 bertujan untuk :
1. Mencegah penyimpangan (protektif)
2. Meluruskan penyimpangan (kuratif)
3. Membimbing pegawai puskesmas agar tidak menyimpang (preventif)
Metode P3 PuskesmAs
Adalah teknik atau cara melakukan P3 terhadap obyek P3 puskesmas yang
telah ditetapkan. Menurut sutedja (2005) metode pengawasan terdiri atas
pengawasan langsung (observasi), wawancara (laporan lisan), laporan tertulis
antara lain formulir SOP ,data statistik, dan computer online.
Obyek P3 puskesmas
Terdapat 10 jenis obyek yang perlu dijadikan sasaran P3 puskermas yaitu:
- Hasil cakupan kegiatan dan program puskesmas baik upaya kesehatan wajib,
upaya kesehatan pengembangan, maupun upaya kesehatan inovatif
- Pelaksanaan manajemen puskesmas
- Mutu pelayanan puskesmas
- Manajemen obat dan alat kesehatan
- Manajemen keuangan
- Manajemen ketenagaan
- Program pengamatan dan pencegahan penyakit
- Program jaminan kesehatan masyarakat
- Program penggerakan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
tingkat kecematan dan desa/kelurahan seperti program desa siaga
- Obyek bersifat strategis.
Penetapan standar pelaksanaan
PROSES P3 PUSKESMAS
Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan