Anda di halaman 1dari 18

Pengawasan,

Pengendalian, dan
Penilaian
Tingkat Puskesmas
Dosen Pengampu:
Christiana Tuty Ernaati, S.K.M., M.Kes.
Our Team
❏ Afifah Hanum Harahap 2111211017 ❏ Nabila Westi Khofifah 2111213022

❏ Aisyah Addini Putri 2111212027 ❏ Rahma Fadhila 2111213001

❏ Azizah Salsabil Burhan 2111212071 ❏ Raisha Arruya Putri 2111212051

❏ Dhea Amelia 2111213025 ❏ Shifania Salsa Riza 2111212059

❏ Dinda Azati 2111212054 ❏ Syifa Urrahmah 2111212070

❏ Faradiba Silfilla An'nisa 2111212069 ❏ Tiara Salsabilla Irman 2111212014

❏ Gina Putri Salsabila 2111217001


Table of contents
Pengawasan dan Pelaksanaan
1 Pengendalian 2 Penilaian Kinerja
Puskesmas Puskesmas
1
Pengawasan dan
Pengendalian
Puskesmas
Pengertian Pengawasan Puskesmas
Pengawasan puskesmas merupakan semua tindakan,
langkah atau metode yang dilakukan dalam rangka
menjamin kegiatan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan secara efektif, efisien dan ekonomis serta
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan Puskesmas dibedakan menjadi dua, yaitu
pengawasan internal dan eksternal.
Prinsip Pengawasan Puskesmas

Pengawasan yang Fungsi pengawasan Standar untuk kerja


dilakukan oleh harus difahami harus dijelaskan
pimpinan harus pimpinan sebagai kepada seluruh staf
dimengerti oleh staf suatu kegiatan yang karena kinerja staf
dan hasilnya mudah sangat penting dalam akan terus dinilai oleh
diukur. upaya mencapai pimpinan
tujuan organisasi.
Manfaat Pengawasan Puskesmas

Dapat mengetahui Dapat mengetahui adanya Dapat mengetahui apakah


sejauh mana program penyimpangan pada pemahaman waktu dan sumber daya
sudah dilaukan oleh staf dalam melaksanakan lainnya mencukupi
staf tugas-tugasnya. kebutuhan dan telah
dimanfaatkan secara efisien.

Dapat mengetahui Dapat mengetahui staf yang


sebab-sebab perlu diberikan penghargaan,
terjadinya dipromosikan atau diberikan
penyimpangan pelatihan lanjutan.
Pengertian Pengendalian Puskesmas
Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk menjamin
kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang
telahditetapkan sebelumnya dengan cara membandingkan
capaian saat inidengan target yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Ada beberapa tipe pengendalian, yaitu tipe pengendalian awal
(preliminary/feedforward), Tipe pengendalian saat kegiatan
berlangsung (concurrent/steering), Tipe pengendalian terakhir
(post action/feedback).
Tujuan Pengendaalian & Pengawasan Puskesmas

Mengetahui sejauh Mengetahui adanya kendala, Mengetahui adanya penyimpangan


mana pelaksanaan hambatan/tantangan pada pelaksanaan
pelayanan kesehatan dalammelaksanakan pelayanan pelayanankesehatan sehingga
kesehatan dapat segera dilakukan klarifikasi.

Memberikan informasi Memberikan informasi/laporan Memberikan informasi tentang


kepada pengambil kepada pengambil akuntabilitas pelaksanaan danhasil
keputusan tentangadanya keputusantentang adanya kinerja program/kegiatan kepada
penyimpangan dan perubahan-perubahan lingkungan pihak yangberkepentingan, secara
penyebabnya yang harusditindaklanjuti dengan kontinyu dan dari waktu ke waktu
penyesuaian kegiatan
Prosedur dalam Pengawasan dan Pengendalian Program di
Puskesmas
Pengawasan dan Pengendalian merupakan proses untuk mengawasi secara terus menerus
kegiatan staf dalam melakukan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika
terjadi penyimpangan. Rendahnya angka capaian kerja dan belum tersedianya Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan upaya penilaian untuk melakukan pengawasan terhadap suatu
program menjadi kendala tersendiri. Sehingga yang terjadi kasus program kerja belum terlaksana
sesuai yang diharapkan. Terkait hal ini sistem controlling merupakan suatu bagian manajemen
yang sangat penting untuk menentukan arah kerja organisasi dan sebagai penentu tingkat
keberhasilan program sesuai tujuan awal.

Untuk mencapai tujuan sesuai rencana sangat dipengaruhi sistem perencanaan,


pengorganisasian dan controlling. Pada rangkaian proses ini pengawasan dan pengendalian
merupakan salah satu tahap penting dalam fungsi manajemen. Pengawasan dan pengendalian
dimanfaatkan sebagai pengendali jalannya organisasi selama awal pelaksanaan hingga tujuan
akhir program. Monitoring dan evaluasi menjadi penting dengan tindak lanjut koreksi dan
perbaikan.
Tahapan dalam Pelaksanaan Pengawasan dan
Pengendalian Program di Puskesmas

01 02 03
Penetapan Standar Penentuan Pengukuran Penentuan Hasil Kinerja
Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Aktual/Nyata

04 05
Pembandingan Hasil Aktual Pengambilan Tindakan
Dengan Standar dan Melakukan Koreksi Bila Diperlukan
Analisis Penyimpangan
2
Pelaksanaan
Penilaian Kinerja
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
Puskesmas
images by Freepik
Pengertian Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Puskesmas
Penilaian kinerja merupakan penilaian atas sifat atau perilaku manusia
dalam melakukan peran yang mereka lakukan dalam organisasi atau
perusahaan. Mulyadi (2009) mengungkapkan bahwa kinerja merupakan
keberhasilan dalam menciptakan sasaran strategik perusahaan serta
sasaran strategik perusahaan ini merupakan hasil dari penerjemahan misi,
visi, keyakinan dasar, nilai dasar, serta strategi perusahaan. Selama ini
untuk menilai kinerja Puskesmas menurut Joko (2019), menggunakan
instrumen Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Tujuan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas
Menurut Donny Darmawan (2019), yaitu:
❏ Menentukan strategi
❏ Menentukan pengukuran strategi
❏ Mengintegrasikan pengukuran ke dalam sistem manajemen
❏ Mengevaluasi pengukuran hasil secara berkesinambungan
Selain itu, terdapat tujuan umum dan tujuan khusus dari penilaian kinerja puskesmas, yaitu:
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota.
2. Tujuan khusus
a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat
kategori kelompok puskesmas.
c. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan
datang.
Ruang Lingkup Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Puskesmas
Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan.

Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan berdasarkan
upaya-upaya yang dilaksanakan puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
diantaranya sebagai berikut :
1. Pelayanan kesehatan
2. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam menyelenggarakan kegiatan
3. Mutu pelayanan puskesmas
Kedudukan Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Puskesmas
1. Kedudukan penilaian kinerja puskesmas (PKP) pada Manajemen Puskesmas sebagai
berikut :
a) P1: perencanaan: Perencanaan Tingkat Puskesmas
b) P2: penggerakan dan pelaksanaan
c) P3 : pengawasan, penilaian dan pengendalian
2. Kedudukan penilaian kinerja Puskesmas (PKP) dalam sistem pengelolaan Puskesmas:
a) Input : 5M (Man, Money, Methods, Materials, Machine) yaitu PTP
b) Proses: 5W+1H (Who, What, How, When, Why, Where)
c) Output: yaitu PKP dan Laporan
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Puskesmas
1 2 3 4 5 6
Penetapan Target Pengumpulan Pengolahan Analisis hasil Pelaksanaan Langkah
Puskesmas yaitu data hasil data dan langkah penilaian pelaksanaan
tolok ukur dalam kegiatan pemecahan penilaian
bentuk angka
nominal atau
persentase yang
akan dicapai
Puskesmas pada
akhir tahun
Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai