Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PJJ

EVALUASI MANAJEMEN PUSKESMAS


Oleh : Yolanda Marthia Swandayani (22010119220171)

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Sesuai dengan PERMENKES RI NO 75 TAHUN 2014, Puskesmas bertugas untuk


melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah
kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan yang diharapkan dapat
dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar serta bermutu,
berdasarkan atas hasil analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang akurat
(evidence based). Sedangkan efisien berarti bagaimana Puskesmas memanfaatkan sumber daya
yang tersedia untuk dapat melaksanaan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik dan benar,
sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan. Manajemen Puskesmas yang
adalah kegiatan pengelolaan puskesmas yang meliputi semua rangkaian, yaitu :
a. perencanaan;
b. penggerakkan dan pelaksanaan;
c. pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja; dan
d. dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam manajemen Puskesmas.

Evaluasi atau kegiatan penilaian merupakan bagian yang penting dari proses manajemen dan
didasarkan pada sistem informasi manajemen. Evaluasi dilaksanakan karena adanya dorongan
atau keinginan untuk mengukur pencapaian hasil kerja atau kegiatan pelaksanaan program
terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Proses evaluasi umumnya melalui tahapan yaitu
menentukan apa yang akan dievaluasi, merancang kegiatan evaluasi, pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data, pelaporan hasil evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi. Jadi dapat
disimpulkan bahwa evaluasi manajemen puskesmas adalah suatu proses untuk menyediakan
informasi tentang sejauh mana suatu Puskesmas melaksanakan tugas dan fungsinya.

Tahapan proses evaluasi terdiri dari paling sedikit 5 tahap yaitu:


1. Penetapan indikator pengukuran dan standarpela ksanaan kegiatan, biasanya sudah
dilaksanakan pada dengan perencanaan kegiatan
Indikator = penunjuk evaluasi
Standar = Patokan untuk menilai kegiatan (Tujuan, sasaran, dan target pelaksanaan)
Bentuk standar yang sering dipakai yaitu :
- Standar fisik = Misalnya cakupan program, kualitas pelayanan, kepuasan
pelanggan dll
- Standar moneter = Biaya per satuan produk atau sasaran program/kegiatan.
Misalnya standar biaya pemulihan balita gizi buruk, standar biaya ANC dll
- Standar waktu = penetapan waktu ideal untuk menyelesaikan kegiatan
tertentu atau untuk pencapaian tujuan tertentu

2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, meliputi


- Periode pelaksanaan pengukuran (sekali, bulanan, tahunan)
- Bentuk pengukuran (pengamatan, menghitung, menimbang)
- Orang yang terlibat (manajer saja atau tim evaluasi)
- Kemudahan pengolahan dan pengukuran

3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (riil)


- Pengamatan (observasi)

- Laporan, baik lisan maupun tertulis

- Mertode-metode otomatis

- Inspeksi dan pengujian (test), termasuk menghitung, menimbang, mengukur


waktu dll
- Penelitian atau survei sampel

4. Pembandingan hasil ukur dengan standar


Membandingan hasil pengukuran (pelaksanaan atau hasil pelaksanaan) kegiatan yang
nyata dengan yang direncanakan atau dengan standar yang ditetapkan serta mencari
penyebab terjadinya penyimpangan.

5. Merancang dan melakukan tindakan koreksi, bila memang diperlukan


Pengambilan keputusan untuk melakukan intervensi (koreksi), merancang tindakan
koreksi berdasarkan temuan penyebab penyimpangan serta melaksanakan
intervensi/tindakan koreksi
Tindakan koreksi dapat berupa:
a. Mengubah standar
Memperbaiki prosedur, teknologi, metode dalam pelaksanaan kegiatan
b. Menggantii kegiatan dengan kegiatan lain yang lebih akuntabel
c. Menambah sarana dan prasarana kegiatan
d. Mengubah waktu pelaksanaan kegiatan dll
DAFTAR PUSTAKA :

- PERMENKES RI NOMOR 44 TAHUN 2016 tentang Manajemen Puskesmas

- PERMENKES RI NOMOR 75 TAHUN 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

- Rifana B, Ismayanti R, Hidayat T. 2015 Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat.


Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai