0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan14 halaman
Evaluasi merupakan alat manajemen yang digunakan untuk mengukur dan menilai suatu obyek berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi penyuluhan pertanian digunakan untuk menilai sejauh mana kegiatan penyuluhan dapat mempengaruhi perubahan perilaku petani, dan tujuannya adalah mengevaluasi tingkat pencapaian perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor petani. Terdapat beberapa jenis evalu
Evaluasi merupakan alat manajemen yang digunakan untuk mengukur dan menilai suatu obyek berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi penyuluhan pertanian digunakan untuk menilai sejauh mana kegiatan penyuluhan dapat mempengaruhi perubahan perilaku petani, dan tujuannya adalah mengevaluasi tingkat pencapaian perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor petani. Terdapat beberapa jenis evalu
Evaluasi merupakan alat manajemen yang digunakan untuk mengukur dan menilai suatu obyek berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi penyuluhan pertanian digunakan untuk menilai sejauh mana kegiatan penyuluhan dapat mempengaruhi perubahan perilaku petani, dan tujuannya adalah mengevaluasi tingkat pencapaian perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor petani. Terdapat beberapa jenis evalu
Evaluasi Evaluasi adalah alat manajemen yang berorientasi pada tindakan dan proses. Informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis sehingga relevansi dan efek serta konsentrasinya ditentukan sesistematis dan seobjektif mungkin (Van den Ban dan Hawkins, 1999). Menurut Hornby dan Parnwell (Mardikanto, 1993), kata evaluasi dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan sebagai padanan istilah dari penilaian, yaitu suatu tindakan pengambilan keputusan untuk menilai sesuatu obyek, keadaan, peristiwa, atau kegiatan tertentu yang sedang diamati. Casley dan Kumar (1991) melihat pengertian evaluasi dalam perspektif manajemen, yakni evaluasi sebagai suatu penilaian berkala terhadap relevansi, prestasi, efisiensi, dan dampak proyek dalam konteks tujuan yang telah disepakati.
Menurut Mardikanto (1993), terdapat beberapa pokok
pikiran yang terkandung dalam pengertian evaluasi yang merupakan kegiatan terencana dan sistematis yang meliputi: Metode Penyuluhan Evaluasi dilihat dari segi manfaatnya sebagai upaya memperbaiki dan penyempurnaan program/kegiatan penyuluhan pertanian sehingga lebih efektif, efisien dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Evaluasi penyuluhan pertanian dapat digunakan
untuk memperbaiki perencanaan kegiatan/program penyuluhan, dan kinerja penyuluhan, mempertanggungjawabkan kegiatan yang dilaksanakan, membandingkan antara kegiatan yang dicapai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Metode Penyuluhan Manfaat dari hasil evaluasi penyuluhan antara lain: menentukan tingkat perubahan perilaku petani, untuk perbaikan program, sarana, prosedur, pengorganisasian dan pelaksanaan penyuluhan pertanian dan untuk penyempurnaan kebijakan penyuluhan pertanian. Pelaporan hasil kegiatan penyuluhan pertanian sangat penting sebagai penyampaian informasi, sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijakan oleh pimpinan/penanggung jawab kegiatan, pertanggungjawaban, pengawasan dan perbaikan perencanaan berikutnya. Pengamatan untuk pengumpulan data dan fakta. 1. Penggunaan pedoman yang telah ditetapkan 2. Pengukuran atau membandingkan hasil 3. pengamatan dengan pedoman-pedoman yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. 4. Pengambil keputusan atau penilaian. Evaluasi sebagai alat manajemen yang dimaksudkan untuk melakukan pengukuran dan penilaian terhadap sesuatu obyek berdasarkan pedoman yang ada. Sedangkan evaluasi penyuluhan pertanian dapat dikatakan alat manajemen yang digunakan dalam penyuluhan pertanian yang berfokus pada sejauhmana kegiatan penyuluhan pertanian dapat memberikan pengaruh perubahan perilaku petani. Dalam evaluasi dikenal beberapa klasifikasi evaluasi seperti : Evaluasi Formatif dan sumatif, Evaluasi Formal dan Informal, Evaluasi Internal dan Eksternal, Evaluasi Proses dan Produk (out put), Evaluasi Deskriptif dan Inferensial, Evaluasi Holistik (misal CIPP) dan Analitik, Evaluasi on going, terminal dan ex post evaluation, Evaluasi Teknis dan Ekonomis, Evaluasi Program, Monitoring dan Evaluasi Dampak. Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Dengan melalui evaluasi suatu program dapat dilakukan secara sistematis, rinci dan menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat. Dengan metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya sehingga penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan apabila data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut benar, akurat dan lengkap. Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian Tujuan penyuluhan pertanian adalah perubahan perilaku petani (kognitif, afektif, dan psikomotor). Kognitif adalah kemampuan mengembangkan intelegensia (pengetahuan, pengertian, penerapan, analisis, sintesis). Afektif adalah Sikap, minat, nilai, menanggapi, menilai/tata nilai dan menghayati Psikomotor gerak motor : kekuatan, kecepatan, kecermatan, ketepatan, ketahanan dan keharmonisanJadi evaluasi penyuluhan pertanian adalah mengevaluasi sampai seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan, berupa perubahan perilaku petani dan keluarganya. Evaluasi Metode Evaluasi metode yaitu evaluasi semua kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan penyuluh pertanian dalam rangka mencapai perubahan perilaku sasaran. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pertanian merupakan proses yang sistematis, sebagai upaya penilaian atas suatu kegiatan oleh evaluator melalui pengumpulan dan analisis informasi secara sistematik mengenai perencanaan, pelaksanaan, hasil dan dampak kegiatan penyuluhan pertanian. Hasil evaluasi ini untuk menilai relevansi, efektifitas/efisiensi pencapaian / hasil suatu kegiatan, untuk selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pada perencanaan dan pengembangan kegiatan selanjutnya. Kesimpulan Evaluasi penyuluhan pertanian merupakan bagian penting dan tak dapat dipisahkan dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Kegiatan evaluasi penyuluhan pertanian merupakan komponen penting yang berperan dalam peningkatan profesionalisme penyuluh pertanian. Mardikanto. T,2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. LPP UNS dan UNS Press Surakarta. Van den Ban, A.W. dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.