Anda di halaman 1dari 1

EVALUASI

Evaluasi merupakan tahap akhir proses keperawatan. Evaluasi merupakan


sekumpulan informsi yang sitematik yang berkenaan dengan program kerja dan
efektivitas dari serangkaian program yang digunakan masyarakat terkait program
kegiatan, karakteristik, dan hasil yang telah dicapai. Program evaluasi dilakukan
untuk memberikan informasi kepada perencana program dan pengambil
kebijakan tentang efektivitas dan efisiensi program. Evaluasi merupakan
sekumpulan metode dan keterampilan untuk menentukan apakah program sudah
sesuai dengan rencana dan tuntutan masyarakat. Evaluasi bertujuan
mengidentifikasi masalah dalam perkembangan program dan penyelesaiannya.
Program evaluasi dilaksanakan untuk memastikan apakah hasil program sudah
sejalan dengan sasaran dan tujuan, memastikan biaya program, sumber daya,
dan waktu pelaksanaan program yang telah dilakukan.

Evaluasi dapat berupa evaluasi struktur, proses dan hasil. Evaluasi program
merupakan proses mendapatkan dan menggunakan informasi sebagi dasar
proses pengambilan keputusan, dengan cara meningkatkan upaya pelayanan
kesehatan. Evaluasi proses, difokuskan pada urutan kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan hasil. Evaluasi hasil dapat diukur melalui perubahan
pengetahuan (knowledge), sikap (atittude), dan perubahan perilaku masyarakat.
Evaluasi terdiri atas evaluasi formatif, menghasilkan informasi untuk umpan balik
selama program berlangsung. Sementara itu, evaluasi sumatif dilakukan setelah
program selesai dan mendapatkan informasi tentang efektivitas pengambilan
keputusan. Pengukuran efektivitas program dapat dilakukan dengan cara
mengevaluasi kesuksesan dalam pelaksanaan program. Pengukuran efektivitas
program di komunitas dapat dilihat berdasarkan :

1. Pengukuran komunitas sebagai klien. Pengukuran ini dilakukan dengan


cara mengukur kesehatan ibu dan anak, mengukur kesehatan komunitas.
2. Pengukuran komunitas sebagai pengalaman membina hubungan.
Pengukuran dilakukan dengan cara melakukan pengukuran sosial dari
determinan kesehatan.
3. Pengukuran komunitas sebagai sumber. Ini dilakukan dengan pengukur
tingkat keberhasilan pada keluarga atau masyarakat sebagai sumber
informasi dan sumber intervensi kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai