PENGERTIAN
Evaluasi adalah kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkaji secara sistematis dan
objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yang sedang berjalan atau program
yang telah selesai.
Manajemen Puskesmas adalah serangkaian proses perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), pelaksanaan (Actuating), kontrol (Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan
secara efektif dan efesien. Efektif yaitu tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui proses
penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan benar serta bermutu, berdasarkan atas hasil
analisis situasi yang didukung dengan data dan informasi yang akurat (evidence based). Efisien
yaitu bagaimana memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk dapat melaksanaan upaya
kesehatan sesuai standar dengan baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang
telah ditetapkan. Siklus manajemen puskesmas yaitu rangkaian kegiatan rutin
berkesinambungan, dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang
waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan.
TUJUAN EVALUASI
1) Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang kebijakan, strategi dan
pelaksanaan program berkait dengan intervensi program yang sedang berjalan maupun di masa
mendatang.
2) Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja program/ kegiatan kepada pihak
yang berkepentingan.
KEGUNAAN EVALUASI
Kegunaan dan pentingnya evaluasi adalah untuk menjamin agar kegiatan yang
dialaksanakan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan.Selain itu juga untuk
mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan adalah tepat sasaran, metode, waktu, biaya
dll. Selain itu untuk pembelajaran, verivikasi dan meningkatkan kualitas manajemen
program, mengidentifikasi strategi yang berhasil dalam rangka ekstensifikasi/ekspansi
dan replikasi, memodifikasi atau memperbaiki strategi yang kurang berhasil, mengukur
keberhasilan dan manfaat suatu intervensi, memberi informasi kepada stakeholders dan
justifikasi atau validasi kepada donor, mitra atau konstituen yang berkepentingan.
TIPE-TIPE EVALUASI
Menurut tahapan pelaksanaan kegiatan/ program:
Evaluasi pada perencanaan atau ketika kegiatan belum dilaksanakan (feedforward
evaluation)
Evaluasi pada kegiatan yang sedang berjalan atau pada proses pelaksanaan kegiatan
(concurrent evaluation)
Evaluasi setelah kegiatan selesai dilaksanakan atau sering disebut sebagai evaluasi akhir
kegiatan/ program (feedback evaluation)
Menurut kriteria kegiatan/ program:
Evaluasi input, yaitu dilakukan pada semua input yang digunakan dalam kegiatan/
program.
Evaluasi proses yang dilaksanakan pada proses pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi output yang dilaksanakan pada hasil kegiatan.
Evaluasi outcome yang dilakukan pada akibat lebih lanjut dari pencapaian output.
Evaluasi impact, yang dilakukan pada dampak terjadi atau tercapainya outcome.
REFERENSI
Menteri Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016. Indonesia
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM. 2020. Modul VI Monitoring
Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama di
Puskesmas [webpage]. Available from:
https://chpm.fk.ugm.ac.id/index.php/id/home/root/mainmenu/85-id/pml-ntt/640-modulvi
monitoring-pengendalian-evaluasi-dan-pelaporan-pelayanan-kesehatan-tingkatpertama
di-puskesmas. Last accessed 12 Mei 2020. Pusat Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan.