Anda di halaman 1dari 13

POAC

PLANNING, ORGANIZING,

ACTUATING, CONTROLLING
ANGGOTA
KELOMPOK

M IFTA H FRILY
LATAR
BELAKANG
POAC adalah sebuah proses dalam organisasi yang dimana keberadaan POAC akan selalu

berputar dan tidak akan pernah berhenti.

POAC diterapkan dalam setiap organisasi di seluruh dunia guna untuk mempertahankan

kelanjutan organisasi. POAC adalah dasar manajemen untuk organisasi manajerial. Untuk

mencapai tujuan, manajer menggunakan sumber daya dan melaksanakan empat fungsi manajerial

utama, yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).


PLANNING
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk
mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi
utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan.

Empat Karakteristik Tujuan :


• Tepat dan Terukur. Tujuan yang terukur dapat memberikan seorang
manajemer standar pembanding terhadap hasil yang telah dilaksanakan.
• Menyebutkan issue yang penting, untuk membangun manajer harus memilih
beberapa tujuan major untuk menaksir kinerja organisasi.
• Menantang tetapi raslis, memberikan sebuah tantangan tersendiri bagi
semua karyawan, anggota organisasi untuk mengiproviasi kinerja dalam
organisasi.
• Menetapkan dalam periode waktu tertentu yang seharusnya dapat dicapai.
ORGANIZING
Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap
sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang
berhubungan dengan organisasi.
Prinsip Pengorganisasian :
• Prinsip Spesialisasi menurut prinsip, pekerjaan seluruh perhatian harus dibagi di
antara bawahan atas dasar kualifikasi, kemampuan dan keterampilan.
• Prinsip Definisi Fungsional. Menurut prinsip ini semua fungsi dalam kekhawatiran
harus benar dan jelas kepada manajer dan bawahan.
• Prinsip Rentang Pengendalian atau Pengawasan menurut prinsip ini, rentang
kendali adalah rentang pengawasan yang menggambarkan jumlah karyawan yang
dapat ditangani dan dikontrol secara efektif oleh seorang manajer tunggal.
ACTUATING
Actuating adalah peran manajer untuk mengarahkan pekerja yang sesuai dengan
tujuan organisasi. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning dan
organizing.
Prinsip Actuating :
• Pelaksanan dan Penugasan. Langkah lanjutan dari penetapan program kerja
pengawasan adalah pelaksanaan pengawasan dalam bentuk pemberian tugas.
Tujuan utamanya adalah untuk mencapai keseimbangan antara beberapa faktor :
persyaratan dan kualifikasi personal, keseimbangan untuk pengembangan profesi.
• Pengawasan Pengolalaan Dana. Pengelolaan terhadap dana atau anggaran yang
digunakan oleh organisasi penting dilakukan agar dana tidak disia-siakan.
CONTROLLING
Controlling memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini
membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan.
Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang
diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi.
Implementasi :
• Hal penting yang dipertimbangkan dalam melakukan actuating adalah
untuk memotivasi seorang karyawan untuk melakukan sesuatu, misalnya :
• Merasa yakin dan mampu melakukan suatu pekerjaan
• Percaya bahwa pekerjaan telah menambahkan nilai untuk diri mereka
sendiri
• Tidak terbebani oleh masalah pribadi atau tugas lain yang lebih penting
atau mendesak
• Tugas yang diberikan cukup relevan
• Hubungan harmonis antar rekan kerja
POAC
PUSKESMAS
planning
Proses perencanaan Puskesmas harus disesuaikan dengan mekanisme perencanaan yang ada, baik perencanaan sektoral maupun
lintassektoral Musrenbang di setiap tingkatan administrasi.
a. rencana usulan kegiatan(RUK)
b. rencana pelaksanaan kegiatan(RPK)
Ada 6 program pokok puskesmas kesehatan dasar yaitu:
1. promosi kesehatan
2. kesehatan lingkungan
3. pencegahan pemberatasan penyakit menular
4. kesehatan keluarga dan reproduksi
5. perbaikan gizi masyarakat
6. penyembuhan penyakit dan pelayanan kesehatan
POAC
PUSKESMAS
organizing
• penanggung jawab: memberikan bimbingan kepada koordinator dan para pelaksana kegiatan di puskemas
• koordinator:
1. mengumpulkan laporan dari masimg masing pelaksana kegiatan
2. menyimpan arsip laporan
3. mempersiapkan petemuan berkala secara 3 bulan.
• anggota:
1. Mencatat setiap kegiatan pada kartu individu dan register yang ada.
2. Mengadakan bimbingan terhadap Puskesmas Pembantu dan bidan di desa,
3. Melakukan rekapitulasi data dari hasil pencatatan dan laporan Puskesmas
POAC
PUSKESMAS
actuating
Agar pelaksanaan kesehatan masyarakat dapat berjalan secara berhasil guna dan berdaya guna maka dilakukan
lokakarya mini puskesmas pada tingkat puskesmas atau di masyarakat yang mencakup :
• Menetapkan pembagian wilayah binaan
• Menetapkan penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
• Menetapkan uraian tugas koordinator dan pelaksana puskesmas
• Koordinasi lintas program dan lintas sektoral dari instansi terkait
• peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas
POAC
PUSKESMAS
controling
controlling dalam manajemen puskesmas merupakan indikator keberhasilan puskesmas yang meliputi 2 faktor yaitu
menjadi indikator pencapaian sehat meliputi lingkungan, perilaku masyarakat, layanan kesehatan dan status kesehatan
meliputi KEP balita, insiden penyakit yang berbasis lingkungan dan kesehatan ibu dan anak. Selain itu juga
merupakan indikator penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga,
pelayanan kesehatan tingkat 1.Kontrol kualitas Merupakan suatu upaya organisasi dalam menyediakan pelayanan
yang memenuhi standar professional dan dapat diterima oleh klien.
KESIMPULAN
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari upaya Kesehatan Wajib dan
upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang
diLaksanakan oleh seluruh puskesmas di Indonesia ini memberikan daya ungkit paling besar
terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan indeks Pembangunan
Manusia (IPM), serta merupakan kesehatan Global maupun nasional. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus
menerapkan azas penyeenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduandan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen puskesmas yaitu dalam hal ini POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling. Dengan demikian kasus-kasus dalam manajemen kesehatan dapat terwujud dan
sesuai dengan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi.
T E R I M A
K A S I H

Anda mungkin juga menyukai