Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
SAFETY
Terbebas dari:
1.Peristiwa Celaka
(Accident)
2.Nyaris Celaka
(Near-miss)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
Philosophy
Upaya untuk menjamin Keselamatan dan
Kesehatan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju
masyarakat yang sejahtera.
3
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
•Merupakan usaha untuk mencegah setiap
perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang
dapat mengakibatkan kecelakaan dalam
pekerjaan. (baik dari perusahaan maupun dari
pekerja itu sendiri)
Istilah k3
•- Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(Hyperkes)
•- Disingkat K3
•- dalam istilah asing dikenal Occupational
Safety and Health
CONTOH K3
•- Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
•- Penyediaan peralatan keselamatan dan kesehatan
kerja.
•- Pelatihan keselamatan kerja.
•- Asuransi.
•- Fasilitas dan Sarana Kesehatan.
(1) Ruang Lingkup dan Keilmuan K3
Promosi Ilmu
Kesehatan Keselamatan
Pekerja Kerja
Higiene
Industri
Ergonomi
Keilmuan Penunjang K3
1. Fisika Occupational
2. Kimia Health
3. Biologi
4. Matematika
5. Biokimia Higiene Industri
6. Anatomi fisiologi
7. Ilmu kedokteran
8. Toksikologi
9. Psikologi Safety
10.Ilmu-ilmu sosial
11.Manajemen
12.Ekonomi Ergonomi
13.Dll.
P Masa Pensiun:
E
1.Sehat
K
Lingkungan 2.Sehat dengan Cacat
E Interaksi
R Kerja 3.Menderita PAHK
J
A
Tidak Sempat
Menikmati Masa
Pensiun
Something Wrong:
1.Pekerja
2.Lingkungan kerja Why??
3.Interaksi diantara
keduanya
P
E
K
Lingkungan Pensiun dengan
E Interaksi
R Kerja sehat dan
J selamat
A
Something Wrong:
1.Pekerja
2.Lingkungan kerja K3
3.Interaksi diantara
keduanya
Alasan Pentingnya K3
Human
Rights
Regulations
Hazard and
Risk
Latar Belakang Dibutuhkannya K3 di
Dunia Industri
Setiap aktivitas Industri selalu mengandung bahaya dan
resiko keselamatan
Bahaya dan resiko tersebut akan menimbulkan
konsekuensi
Apabila K3 tidak dikelola dengan baik, akan
menimbulkan loss
Kerugian
PEKERJA
ASET
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
TUJUAN K3
Menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat
sehingga mencegah terjadinya injury, desease, dan
kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian baik
materin maupun non-materil.
Mencegah terjadinya penurunan kesehatan atau
gangguan lainnya (cacat, cidera, dll) pada pekerja yang
diakibatkan oleh potensi bahaya dan resiko yang ada di
tempat kerja.
Mencipatakan ,keserasian antara pekerja dengan
pekerjaan maupun lingkungan kerjanya, baik secara
fisiologis maupun psikologis untuk meningkatkan
kapasitas, kinerja, maupun kapasitas kerja.
Tujuan k3
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit
Melindungi kesehatan tenaga kerja
DASAR HUKUM:
A.Undang-undang No. 1 Tahun 1951 tentang Kerja
c. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta
nilai-nilai agama.
2b – continue
Selain Undang-undang tentang Keselamatan Kerja, Pemerintah
telah mengeluarkan regulasi guna mendukung Pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, berbagai peraturan yang
berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
antara lain :
FAKTOR FISIOLOGI
FAKTOR FISIK :
Wassalam