Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP


(K3LH)

NAMA :
AHMAD ABDUL HAFIZ (3)
BINTANG ARYA K (7)
DIMAS JULIANSYAH (11)
FEBRIYANTO YUDA PRTAMA (13)

X-MM1

SMK GIKI 1 SURABAYA


2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk memahami etos kerja
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan makalah yang akan di bahas dalammakalah ini sebagai berikut .
1. Pengertian Kesehatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas
kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan
defisiensi produktivitas kerja
C. Tujuan
mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan
perlindungan pada sumber-sumber produksi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kesehatan Kerja
1. Pengertian Kesehatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas
kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan
defisiensi produktivitas kerja. Menurut UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Th. 1960 Bab I
Pasal II ,Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi Kesehatan yang bertujuan agar
masyarakat pekerja memperoleh derajat Kesehatan setinggi-tingginya, baik
jasmani ,rohani maupun social, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit atau gangguan Kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan
kerja maupun penyakit umum.
2. Unsur Unsur Penunjang Kesehatan Kerja
Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
a) Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.
b) Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
c) Teliti dalam bekerja
d) Melaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan
kerja.

A. Jaminan berupa uang yang


meliputi :
1. Jaminan Kecelakaan Kerja;
2. Program jaminan sosial tenaga
kerja sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Pemerintah
ini, terdiri dari :
3. Jaminan Hari Tua.
B. Jaminan berupa pelayanan, yaitu
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kerja

4. Hiperkes
'Hiperkes' merupakan akronim dari Hygiene Perusahaan, Ergonomi, dan
Kesehatan. Sesuai dengan sebutannya Hiperkes fokus pada 3 hal yaitu
kebersihan (hygiene), ergonomi yakni hubungan antara pekerja dengan
lingkungan serta kesehatan mereka .

5. Tindakan Pencegahan Gangguan Kesehatan


1.Memahami dan Melaksanakan K3.
2.Menyediakan APD.
3.Membuat SOP dan Pembagian Kerja.
4.Menciptakan Lokasi Kerja yang Aman.
5.Melengkapi Fasilitas Kesehatan.
6.Menempatkan Poster K3 di Tempat Kerja.
7.Memberikan Pelatihan Kepada Pekerja.
8.Memelihara Peralatan Pendukung Kerja.

B. Keselamatan Kerja
1. Pengertian Keselamatan Kerja
Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
* Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Atau K3 Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi
Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan
Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
* Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin
Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja .
2. Manfaat dan Tujuan Keselamatan Kerja
Tujuan;Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja , bahwa
tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang berkaitan dengan mesin, peralatan,
landasan tempat kerja dan lingkungan tempat kerja adalah mencegah terjadinya
kecelakaan dan sakit akibat kerja, memberikan perlindungan pada sumber-sumber
produksi sehingga dapat meningkatkan efiensi dan produktivitas. Hal ini tentu sangat
penting mengingat apabila Kesehatan pegawai buruk mengakibatkan turunnya
capaian/output serta demotivasi kerja .

Manfaat; K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) ada banyak. Manfaat atau


fungsi K3 tersebut akan dirasakan oleh pekerja, perusahaan, masyarakat, keluarga
bahkan hingga ke negara. Kita sebaiknya mampu untuk memahami manfaat atau
fungsi K3 sehingga kita mampu meyakinkan berbagai pihak untuk setuju dalam
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Penanggulangan Kecelakaan Kerja

Identifikasi Bahaya Kebakaran;Ya, inilah langkah yang perlu pertama kali


dilakukan. Dengan melakukan identifikasi terhadap potensi penyebab
kebakaran yang mungkin timbul. Seperti dengan mengidentifikasi sumber api
yang mungkin berasal dari bahan yang mudah terbakar.

Selain itu dengan melihat kondisi tempat yang dijadikan sumber panas di
tempat kerja. Misalnya pada colokan listrik dan soket. Jika kondisinya
berubah warna atau hangus, berarti hal itu perlu diwaspadai. Demikian juga
jika terdapat tanda bekas terbakar pada meja atau kursi karena misalnya
terkena rokok, maka hal itu pun perlu diidentifikasi sebagai salah satu tempat
yang diwaspadai
4. Syarat-syarat Lingkungan Kerja dan Ruang Kerja Yang Aman
Sebutkan syarat syarat ruang kerja yang baik
Adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syarat-
syarat lingkungan kerja) antara lain tempat kerja steril dari debu,
kotoran,asap rokok, uap gas,radiasi, getaran mesin dan peralatan,
kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu penerangan memadai,
ventilasi dan sirkulasi udara seimbang.

5. Simbol Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Bentuk lambang K3: palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau
di atas warna dasar putih.
6. Jaminan Kecelakaan Kerja
JKK atau jaminan kecelakaan kerja adalah perlindungan atas risiko
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan
tunjangan cacat. Sedangkan JKM atau jaminan kematian adalah perlindungan
atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian.

C. K3LH Pengunaan Komputer


1. Gangguan Kesehatan Akibat Penggunaan Komputer
Computer Vison Syndrome atau sering disebut dengan Digital Eye Strain
merupakan sekumpulan gangguan pada mata yang timbul akibat penggunaan
komputer, tablet, dan handphone dalam waktu lama. Gejala yang dapat
muncul pada Computer Vision Syndrome: Mata lelah. Sakit kepala .
2. Resiko Penggunaan Komputer
komputer dapat meningkatkan peluang untuk mengalami cedera.
Penggunaan komputer yang tidak tepat dapat menyebabkan nyeri otot dan
persendian, cedera bahu, lengan, pergelangan tangan atau tangan, dan
kelelahan mata
3. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Komputer
a. Ruang Komputer

b. Posisi Komputer
posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kanan atau ke kiri, tidak
membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang.
c. Posisi Tubuh
1.Posisi duduk tegak dan leher lurus.
2.Jarak komputer dan badan selengan.
3.Mata sejajar dengan layar komputer.
4.Posisi kursi nyaman dengan kaki menapak di lantai.
5.Ruangan cukup untuk menyesuaikan kaki dan lengan secara nyaman.
6.Sesuaikan posisi layar komputer untuk menghindari silau dari lampu

4.Prosedur Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer


1.Gunakan baju kerja khusus.
2.Pakailah sepatu atau sandal karet.
3.Pastikan ruang kerja cukup nyaman dan sejuk dengan sirkulasi udara memadai (kalau bisa
di ruang ber AC) serta pencahayaan yang terang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
3LH adalah adalah pengertian tentang Program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki
banyak pekerja atau karyawan. Berdasarkan pengertiannya dapat ditarik kesimpulan
tentang peran K3 yaitu: ~ Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.

B. Saran
Setelah penulis melaksanakan penelitian tugas akhir tentang pengaruh
pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas
tenaga kerja pada proyek konstruksi di wilayah Surakarta dan Yogyakarta ada beberapa
hal yang dapat dijadikan saran penulis untuk pembaca sekalian yang mungkin dapat
dijadikan pertimbangan dan masukan di masa mendatang, yakni : 1. Agar penelitian ini
lebih akurat di masa mendatang, hendaknya peneliti selanjutnya dapat menambah
variasi aspek pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menambah
responden, memperluas wilayah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Link website atau buku

Anda mungkin juga menyukai