OLEH :
RESIKA PUTRI
VIOLA DWIYULI APRILIA
DOSEN PEMBINA
TATI SUMARTI, S.SOS.,M.AP
Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..3
A. Latar Belakang ……………………………………………………….……….…..3
B. Rumusan Masalah ………………………………………….…………………….4
C. Tujuan………………………………...………….……………………………….4
BAB II
PEMBAHASAN…………......…………………………………………………….5
A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)………………………………5
B. Peraturan Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3)……………………..6
C. Tujuan Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3)……………………..6
D.Penyebab Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja……………………………………. 7
E.Mencegah Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja……………………………………..8
F.Resiko Kesehatan Ditempat Kerja…………………………………………………10
BAB III ……………………………………………………………………..............11
A. Kesimpulan………………………………………………………………….........11
B. Saran…………………………………………………………………...………....11
Daftar Pustaka …………………………………………………….………….......12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keamanan dan kesehatan kerja merupakan salah satu faktor yang penting agar
berlangsungnya roda pendapatan yang diterima oleh organisasi itu berjalan dengan baik.
Tetapi, masih banyak organisasi maupun perusahaan yang masih melalaikan tingkat
keamanan dan kesehatan kerja dan hanya fokus dengan pendapatan yang diterima oleh
perusahaan tersebut. Kecelakaan bukan hanya sebuah masalah dalam industri yang “tidak
aman” seperti pertambangan dan konstruksi.
Selain itu juga, keamanan dan pencegahan kecelakaan telah menjadi perhatian
para manajer karena beberapa alasan, salah satunya adalah jumlah kecelakaan yang
berhubungan dengan pekerjaan ternyata mengejutkan. Sebagai contoh, 5.500 pekerja AS
diawal tahun 2000 meninggal kecelakaan ditempat kerja, dan ada lebih dari 4,7 juta luka
tidak fatal dan sakit karena kecelakaan saat bekerja. Secara kasar 5,1 kasus per 100
pekerja penuh waktu di Amerika Serikat per tahun. Banyak pakar-pakar yakin bahwa
angka demikian sebenarnya lebih rendah dari angka sesungguhnya.
Selain itu juga, pada kenyataannya meningkatnya perekonomian berbasis
teknologi memicu kekhawatiran baru dalam masalah kesehatan, semakin banyak
karyawan yang menghabiskan waktu dalam bangunan tertutup dan lingkungan kantor
yang dikendalikan secara mekanis. Bahkan komputer berkontribusi terhadap “sindrom
sakit karena bangunan”- gejala seperti pusing dan pilek.
Kesimpulan dari berbagai artikel diatas adalah masih banyak pihak manajer yang
masih belum serius dalam menanggulangi berbagai macam insiden-insiden baik itu
berada diluar tempat kerja, maupun berada ditempat kerja. Sebagai contoh, New York
Times barubaru ini menjelaskan dalam sebuah cerita yang berjudul “Keuangan Keluarga,
Diperas dari Keringat dan Darah” sebuah bisnis yang keras yang telah lama tertuduh
untuk 400 pelanggaran keamanan sejak tahun 1995, empat kali lebih banyak dari enam
pesaingnya bila digabungkan bersama, dan merupakan sebuah lingkungan tempat para
manajer menuduh orang lain melakukan kesalahan tanpa bukti yang kuat hanya untuk
memecat para karyawan yang melakukan protes terhadap kondisi kerja yang tidak aman
itu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Dari Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
2. Bagaimana Peraturan Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ( K3
3. Apa Tujuan Dari Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ( K3
4. Apa Penyebab Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja
5. Bagaimana Mencegah Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja
6. Apa Resiko Kesehatan Ditempat Kerja
C. TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3
2. Mengetahui Bagaimana Peraturan Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
( K3)
3. Mengetahui Tujuan Dari Penerapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja ( K3
4. Mengetahui Penyebab Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja
5. Mengetahui Bagaimana Mencegah Kecelakaan Kerja Ditempat Kerja
6. Mengetahui Resiko Kesehatan Ditempat Kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari bab diatas adalah keamanan dan kesehatan kerja (K3) merupakan
upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman , sehingga dapat
mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang
mengakibatkan demotivasi dan defesiensi produktivitas kerja.
SARAN
Melalui pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja (k3) ini diharapkan tercipta
tempat kerja yang aman, sehat dan mencakup data pribadi para karyawan, pelanggan
dan pengunjung dari suatu lokasi kerja sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari
kecelakaan kerja .
DAFTAR PUSTAKA