Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN K3 DI

PUSKESMAS
KAIMANA OLEH :
Irma Sri Neng Iriase Kasim
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Universitas Negeri Semarang

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup K3

02 Dasar Hukum K3

03 Bahaya & Risiko K3

04 Penerapan K3 di Puskesmas
PENGERTIAN K3

“ Menurut Filosofi Mangkunegara, Kesela-


matan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keu-
tuhan dan kesempurnaan jasmani maupun ro-
“ Pengertian K3 secara umum adalah up-
aya perlindungan bagi tenaga kerja agar
selalu dalam keadaan sehat dan selamat
selama bekerja di tempat kerja.

hani tenaga kerja khususnya dan manusia
pada umumnya serta hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil dan makmur.

Pengertian K3 Puskesmas adalah upaya memberikan jaminan keselamatan kepada petugas, pasien,
pengunjung atau pengantar pasien dan masyarakat di lingkungan puskesmas.
TUJUAN K3
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan
orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman
dan efisien
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
RUANG LINGKUP K3

Ruang lingkup k3 secara umum


Ruang lingkup k3 Puskesmas :
1. Sarana Puskesmas
01 LINGKUNGAN KERJA
2. Sarana Kerja
3. Pekerja
02 ALAT KERJA DAN BAHAN
4. Penyehatan lingkungan kerja disetiap
unit kerja
03 METODE KERJA
DASAR HUKUM K3
UU tentang Kesehatan No.36 tahun
UU No.8/1999 Perlindungan Kon-
2009, khususnya pasal 164-166 :
Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketena- sumen : Konsumen jasa pelayanan ke-
”Pengelola tempat kerja wajib
gakerjaan : Setiap pekerja/buruh mempunyai hak sehatan berhak untuk mendapatkan
melakukan segala bentuk upaya kese-
untuk memperoleh perlindungan atas : a. kese- kenyamanan, keamanan dan kesela-
hatan melalui upaya pencegahan, pen-
lamatan dan kesehatan kerja; matan dalam mendapatkan jasa
ingkatan, pengobatan dan pemulihan
pelayanan kesehatan.
bagi tenaga kerja”.

UU tentang Keselamatan Kerja No.1


UU No.39/1999 tentang HAMKese- tahun 1970, juga menyatakan
hatan merupakan HAM; Setiap orang demikian….:
berhak atas lingkungan hidup yang “Setiap orang lainnya yang berada di
baik dansehat. tempat kerja perlu terjamin pula kese-
lamatannya

Puskesmas masuk dalam kriteria ini,


artinya wajib melaksanakan upaya
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3)
BAHAYA & RISIKO K3
BAHAYA K3

Sumber Faktor
1. Manusia. 1. Biologi (Bakteri, Virus, Jamur, Tanaman, Binatang).
2. Mesin. 2. Kimia (Bahan/Material/Cairan/Gas/Uap/Debu Beracun, Reaktif, Radioak-
3. Material. tif, Mudah Meledak/Terbakar, Iritan, Korosif).
4. Metode. 3. Fisik/Mekanik (Ketinggian, Konstruksi, Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat,
5. Lingkungan.  Add Contents
 Ruang Title
Terbatas, Tekanan, Kebisingan, Suhu, Cahaya, Listrik, Getaran, Ra-
Jenis diasi).
1. Tindakan. 4. Biomekanik (Gerakan Berulang, Postur/Posisi Kerja, Pengangkutan Man-
2. Kondisi. ual,
AddDesain Tempat
Contents TitleKeja/Alat/Mesin).
5. Psikologi/Sosial (Stress, Kekerasan, Pelecehan, Pengucilan, Lingkungan,
Emosi Negatif).
RISIKO K3
Skala Tingkat Kemungkinan Skala Tingkat Keparahan
Tingkat Deskripsi keterangan Tingkat Deskripsi Keterangan

1 Negligible Tidak terjadi cidera, kerugian


1 Rare Hampir tidak
pernah terjadi
2 Minor Cidera ringan, kerugian finansial sedikit

2 Unlikely Jarang terjadi 3 Modarate Cidera sedang. Perlu penanganan


medis, kerugian finansial besar
Add Contents Title

3 Possible Dapat terjadi


sekali-sekali 4 Major Cidera berat > 1 orang, kerugian besar,
Add Contents Title gangguan produksi
4 Likely Sering terjadi
5 Catasthropic Fatal > 1 orang, kerugian sangat besar
5 Almost Dapat terjadi dan dampak sangat luas, terhentinya
certaint setiap saat seluruh kegiatan.
PENERAPAN K3 DI PUSKESMAS
A. Komitmen dan Kebijakan K3 di Puskesmas
• Kesehatan kerja merupakan 10 program unggulan yang ditetapkan oleh Kemenkes RI
• Tugas dan tanggung jawab kepala Puskesmas untuk menyelenggarakan program k3 di-
wilayah kerja
• K3 Puskesmas dan seluruh stafnya
Add Contents Title

Bentuk Komitmen dan Kebijakan


• Penetapan tujuan sebagai acuan dalam pelaksanaan K3 di Puskesmas
• Sosialisasi program K3 pada seluruh staf Puskesmas
• Pembagian wewenang dan tanggung jawab staf yang jelas
• Ada peningkatan SDM di bidang kesehatan kerja
• Ada protap atau SOP
• Monitoring dan evaluasi internal
B. Perencanaan Kesehatan Kerja di Puskesmas
• Buat perencanaan dengan sasaran yang jelas dan hasilnya dapat diukur
• Dalam perencanaan memuat tujuan, sasaran, dan indikator kinerja
• Yang didasarkan pada :
- Identifikasi potensi bahaya
- Penilaian risiko
- Pengendalian risiko
Add Contents Title

 Mengurangi sumber bahaya


 Mengganti alat
 Mengurangi kontak sumber bahaya
 Pengelolaan lingkungan kerja
 SOP kerja
 Pengaturan waktu kerja
 Penggunaan APD
- Tinjauan pelaksanaan k3 sebelumnya
C. Pelaksanaan K3 di Puskesmas
• Kepala Puskesmas menginformasikan kepada seluruh staf Puskesmas :
- Komitmen dan kebijakan kepala puskesmas tentang K3
- Surat keputusan K3 Puskesmas
- Peran wewenang dan tanggung jawab masing-masing staf

• Pelayanan kesehatan kerja bagi staf Puskesmas


- Pemeriksaan kesehatan awal, berkala, dan khusus
- Penerapan ergonomi di tempat kerja
- Promosi kesehatan kerja
- Surveilans kesehatan kerja
- Penyusunan protap/SOP
- Penyediaan sarana kerja
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai