BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Ruang Lingkup. Ruang lingkup naskah ini meliputi kesehatan kerja, dan
kesehatan kerja di lingkungan militer.
b. Tata Urut. Naskah ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
1) Pendahuluan.
2) Pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
RAHASIA
2
3) K3 di Lingkungan Militer.
4) Penutup.
4. Pengertian.
BAB II
PENGETAHUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
6. Landasan.
c) Norma Kerja.
3
7. Tujuan
c. Pendidikan Kesehatan.
a) Fisik.
b) Kimia.
c) Biologis.
d) Fisiologis.
e) Psikologis.
a) Keterampilan.
b) Keserasian ( fitnes)
c) Keadaan gizi.
d) Jenis kelamin.
5
e) Usia.
f) Ukuran tubuh.
b. Faktor Fisik.
a) Jenis kebisingan.
2) Radiasi.
(6) Sinar X
6
b) Radiasi radio aktif, adalah : sinar yang berasal dari bahan radio
aktif.
3) Getaran Mekanis.
4) Cuaca kerja.
b) Efek.
5) Tekanan udara.
c. Faktor Biologis.
1) Virus.
2) Bakteri
d. Faktor Psikologis.
BAB III
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN MILITER
10. Umum. Sebagaimana tercantum pada hakekat kesehatan kerja yaitu sebagai
alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja setingi-tingginya dan sebagai alat
untuk meningkatkan produktivitas kerja , maka kesehatan kerja di lingkungan militer pun
sama, yaitu untuk mencapai derajat kesehatan personel TNI AD setinggi-tingginya
sehingga selalu siap dalam melaksanakan tugas.
1) Patah tulang.
2) Gegar otak.
3) Luka-luka
4) Pendarahan.
5) Luka bakar.
1) Heat Cramps
2) Heat Exhaustion
3) Heat Stroke
c. Gangguan Jiwa.
1) Letih tempur
2) Gangguan psikosomatik.
3) Gangguan neurotik.
a) Neurosis cemas
b) Neurosis depresi.
c) Neurosis histerik
4) Gangguan Psikiatrik
5) Gangguan Kepribadian
7) Problem Seksual
RAHASIA
11
BAB IV
PENUTUP
13. Demikianlah Naskah sekolah tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Militer ini
disusun, untuk memenuhi kebutuhan Bahan Ajaran pada pendidikan Pendidikan Perwira
TNI AD.
RAHASIA