Diajukan untuk memenuhi laporan kasus untuk syarat dalam menempuh Program
Pendidikan Kepaniteraan Umum Ilmu Penyakit Dalam
Disusun oleh
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
SEMARANG
2018
1
HALAMAN PENGESAHAN
Maret 2018
Pembimbing,
2
DAFTAR MASALAH
3
BAB I
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny.E
Tanggal lahir : 31 Desember 1952
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ngelosari RT 01/IV Gunung Pati, Semarang
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Bangsal : Dahlia 4
No. RM : 550669
Tanggal Masuk RS : 24 Febuari 2018
Tanggal Pemeriksaan : 26 Febuari 2018
B. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan di bangsal Dahlia 4, tanggal 26 Febuari 2018
pukul 08.00 WIB secara autoanamnesis dan alloanamnesis.
4
bantal untuk mengurangi sesaknya. Pasien juga mengeluh sering
kencing malam hari. Pasien juga mengaku mudah lelah dan badan
serasa lemas. Pasien juga mengeluh batuk berdahak + 1 minggu, dahak
berwarna putih, darah (-). Pasien juga mengeluhkan kedua kaki
bengkak + 2 hari. Pasien tidak mengeluh mual,muntah, demam.
5
kaku (-)
c. Mata : Penglihatan kabur(-), pandangan
berputar(-), berkunang-kunang (-).
d. Hidung : Pilek (-), mimisan (-), tersumbat (-)
e. Telinga : Pendengaran berkurang (-),
berdenging (-), keluar cairan (-),
darah (-).
f. Mulut : Sariawan (-), luka (-), gusi berdarah
(-), mulut kering (-).
g. Tenggorokan : Sakit menelan (-), suara serak (-),
gatal (-).
h. Sistem respirasi : Sesak nafas (-), batuk berdahak
(+), tidur mendengkur (-)
i. Sistem kardiovaskuler :Sesak nafas (+), nyeri dada (-),
berdebar-debar(-),keringat dingin(-)
j. Sistem gastrointestinal : Mual (-),muntah (-), perut mules
(-), diare (-), nyeri ulu hati (-),
nafsu makan menurun (-), BAB
(-).
k. Sistem muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri sendi (-)
l. Sistem genitourinaria :Sering kencing (-), nyeri saat
kencing (-),disertai darah (-),
berpasir (-), kencing nanah (-),
sulit memulai kencing (-),anyang-
anyangan (-), warna seperti teh (-)
m. Ekstremitas:
1) Atas : bengkak (-), Luka (-), gemetar (-), kesemutan(-),sakit
sendi (-), panas (-), berkeringat (-), palmar eritem (-)
2) Bawah: bengkak (+/+), Luka (-), gemetar (-), jari dingin (-),
kesemutan di kaki (-), sakit sendi (-)
n. Sistem neuropsikiatri : Kejang (-), gelisah (-), kesemutan (-),
mengigau (-), emosi tidak stabil (-)
o. Sistem Integumentum : Kulit kuning (-), pucat (-), gatal (-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 26 Febuari 2018 pkl. 08.00 WIB
di ruang Dahlia 4:
a. Keadaan Umum : Tampak Sesak & lemas
b. Kesadaran : compos mentis, GCS 15
c. Vital sign : TD : 130/80 mmHg
Nadi:85 x/menit, regular, isi dan tegangan
cukup
6
RR : 27 x/menit
T : 36.8C (axiler)
d. Tinggi badan : 150 cm
e. Berat badan : 36 kg
f. Status Gizi : IMT= 16,00 kg/m2 (underweight)
g. Risiko jatuh : 30 (Risiko sedang)
h. Skala nyeri :3
D. Status Generalis :
a. Kulit : hipopigmentasi(-), hiperpigmentasi (-)
b. Kepala : Mesosephal(+)
c. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+),
mata cekung (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor
(±3mm/3mm), reflek cahaya (+/+) normal.
d. Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan tragus (-/-),
benda asing (-/-), gangguan pendengaran (-/-)
e. Hidung : Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis
(-/-)
f. Mulut : sianosis (-), lidah kotor (-)
g. Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), deviasi
trakea (-), peningkatan JVP R+3 (+),
penggunaan otot bantu pernafasan
strenocleidomastoideus (+)
h. Thoraks
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis nampak
Palpasi : Kuat angkat, pulsus epigastrium(+),
pulsus parasternal(+), thrill(+), sternal lift(+)
Perkusi
Atas jantung :ICS II linea parasternal sinistra
Pinggang jantung :cekung
Kiri bawah jantung :ICS V, linea axilaris anterior
sinistra
Kanan bawah jantung :ICS V linea midclavicularis dextra
Auskultasi : Bising jantung (bising jantung fase
sistolik (+) crescendo derajat 3 terdengar paling keras di sela iga
ke-2 tepi kanan menjalar ke apeks dan daerah karotis frekuensi
tinggi)
i. Pulmo
7
PULMO DEXTRA SINISTRA
8
Depan
1. Inspeksi
Bentuk dada Datar Datar
Hemitorax Simetris statis dinamis Simetris statis dinamis
Warna Sama dengan kulit Sama dengan kulit
sekitar sekitar
2. Palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Stem fremitus (+) normal,Kanan = kiri (+) normal, Kanan = kiri
3. Perkusi sonor seluruh lapang sonor seluruh lapang
paru paru
4. Auskultasi
Suara dasar Vesikuler Vesikuler
Suara tambahan
Wheezing - -
Ronki basal + +
Stridor
- -
Belakang
1. Inspeksi
Warna Sama dengan kulit Sama dengan kulit
sekitar sekitar
2. Palpasi
Nyeri tekan (-) (-)
Stem Fremitus Tidak ada pengerasan Tidak ada pengerasan
dan pelemahan dan pelemahan
3. Perkusi
Lapang paru sonor seluruh lapang sonor seluruh lapang
paru paru
4. Auskultasi
Suara dasar Vesikuler Vesikuler
9
Suara tambahan
Wheezing - -
Ronki basal + +
Stridor - -
j. Abdomen
1) Inspeksi : cekung, warna sama dengan sekitar, massa (-),
sikatrik (-), spider nevi (-)
2) Auskultasi : bising usus (+) 15x/menit
3) Perkusi : pekak sisi (+), Pekak alih (-)
4) Palpasi : nyeri tekan (-), Hepar dan Lien : tidak dapat
dinilai, undulasi (-), nyeri ketok ginjal (-)
k. Ekstremitas
Superior Inferior
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Darah Lengkap (25 Febuari 2018)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematokrit 40,20 % 35 – 47
MCH 30,80 Pg 26 – 34
10
MCHC 33,30 g/dl 32 – 36
Neutrofil 67,00 % 50 – 70
Limfosit 20,60 L % 25 – 40
Monosit 10,30 H % 2– 8
11
1. Irama : sinus, ireguler
2. Frekuensi : 70 x/menit
3. Axis: LAD
4. Zona transisi: V3 & V4
5. Morfologi gelombang
Gel P: 1kk x 1kk
QRS 0,08 detik
Segmen ST: ST elevasi di V3,V4
T: 3kk x 1kk
12
COR: CTR > 50%, Apeks
bergeser ke laterocaudal,
Kalsifikasi aorta
Pulmo: Corakan
Bronchovaskular kasar,
Bercak kesuraman (+)
paracardial kanan
Kesan :
Cor: Cardiomegali
Pumo :gambaran
Bronkopneumonia
Hasil:
13
LA, LV dilatasi
Global hipokinetik dengan fungsi sistolik LV menurun, LVEF
27% (Teich), Fungsi RV menurun, TAPSE 13
AS severe, TR severe, AR moderate, MR mild, PR mild, PH (+)
F. DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
G. ANALISIS MASALAH
1. CHF : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,22
2. AS-TR : 1,2,4,6,7,9,12,13,15,20,22
3. Bronkopneumonia: 1,2,3, 14,16,17,18,21
H. RENCANAPEMECAHAN MASALAH
1. CHF NYHA III
Assesment
Confitmasi CHF NYHA III
Menyingkirkan Dd PPOK
14
Initial plan
a. Diagnosis:
Pemeriksaan enzim jantung
Profil lipid
Ekokardiografi
b. Terapi
Infus NaCl 15 CC/jam
Nasal kanul O2 3 L
Inj. Furosemid 20 mg iv 2x1
Bed rest semi fowler
c. Monitoring
Keadaan Umum
Tanda-tanda vital
Elektrolit
EKG
Urine output
d. Edukasi
Pasien istirahat, batasi asupan cairan dan diet rendah garam
15
Assessment
Confitmasi Bronkopneumonia
Menyingkirkan dd bronkiolitis
Initial plan
a. Diagnosis
Rontgent thorax, pemeriksaan sputum, spirometri, kultur darah
b. Terapi
Oksigen 3 L/menit
Infus Ringer Laktat 7 tpm
Ampislin 4x500mg (PO)
Erdostein syr 3x1cth
c. Monitoring
Keadaan umun, TTV
d. Edukasi
Menjelaskan kepada pasien akan dilakukan spirometri untuk
mengetahui kapasitas paru.
I. PROGRESS NOTE
Tanggal Follow Up
26/02/18 S Sesak, batuk
O KU : tampak lemas
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
T : 36,5 oC
A CHF, Bronchopneumonia
16
P Monitoring KU dan TTV
Batasi minum
Urin tampung 24 jam
Oksigen 3 L/menit
Infus Ringer Laktat 7 tpm
Inj iv. Furosemid 20 mg 3 x 1
Lisinopril tab 5 mg 1 dd 1 P.O
Ampislin 4x500mg (PO)
Nebulizer 2 x 1
Tanggal Follow Up
27/02/18 S Sesak nafas, batuk
O KU : tampak lemas
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 96 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 36,1 oC
A CHF, Bronchopneumonia
P Monitor KU+TTV
Batasi minum
Urin tampung 24 jam
Oksigen 3 L/menit
Infus Ringer Laktat 7 tpm
Inj iv. Furosemid 20 mg 3 x 1
Lisinopril tab 5 mg 1 dd 1 P.O
Ampislin 4x500mg (PO)
Nebulizer 2 x 1
Tanggal Follow Up
28/02/18 S Batuk
O KU : tampak lemas
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 85 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36 oC
A CHF, Bronchopneumonia
17
P Monitoring KU dan TTV
Batasi minum
Urin tampung 24 jam
Oksigen 3 L/menit
Infus Ringer Laktat 7 tpm
Inj iv. Furosemid 20 mg 3 x 1
Lisinopril tab 5 mg 1 dd 1 P.O
Ampislin 4x500mg (PO)
Nebulizer 2 x 1
18