Anda di halaman 1dari 37

STATUS PSIKIATRI

A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : An. Jalal Suyuti
b. Umur : 17 tahun
c. Tempat/tanggal lahir : 1 Januari 2005
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Alamat : Demak
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Jawa
h. Pendidikan terakhir : MTs
i. Pekerjaan :-
j. Status pernikahan : Belum menikah
k. Tanggal periksa : 5 September 2022
l. No. RM :
2. Identitas Pengantar
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Demak
Hubungan dengan pasien : Ayah
B. KELUHAN UTAMA
1. Alloanamnesis : tidak dilakukan
2. Autoanamnesis : Pasien sering mendengar bisikan
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke UGD RSJD Amino Gondhoutomo pada tanggal 18 September 2022.
Tiga minggu SMRS pasien mengeluh sering mendengar suara-suara bisikan. Suara bisikan
muncul awalnya berupa dorongan untuk melukai diri dan orang lain, sekarang bisikan berupa
motivasi untuk cepat sembuh. Pasien juga mengaku melihat neneknya diruang perawatan.
Pasien mengaku sering marah-marah dan membanting barang di rumah. Pasien sering
mondar-mandir. Pasien mengaku sudah mengalami hal tersebut sejak 3 tahun terahir namun
akhir-akhir ini semakin parah. Sehari-hari pasien hanya berkegiatan dirumah, pasien sempat
sekolah di MTS tapi sekarang tidak sekolah. Makan dan minum serta bersih bersih mau tetapi
harus diingatkan (GAF 20).
Pada tahun 2020 pasien sempat memiliki berobat di Poli Psikiatri Demak dan minum obat
secara terkontrol lalu keluhan hilang dan pasien sempat bersekolah, Makan dan minum serta
mandi secara mandiri.
Saat ini perawatan diri pasien seperti makan, minum, dan mandi dapat dilakukan secara
mandiri tanpa disuruh. Pasien juga berinteraksi dengan pasien lainnya. Apabila ada waktu
luang, biasa pasien gunakan untuk berkumpul dengan pasien lain atau tidur. (GAF 40-31).
Pada saat
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
disangkal
2. Riwayat Medis Umum
a. Hipertensi (disangkal)
b. Diabetes (disangkal)
c. Asma (disangkal)
d. Sesak nafas (disangkal)
e. Kejang (disangkal)
3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat lainnya
Penggunaan alcohol (-), zat lainnya (-), rokok (+)

KURVA GAF

Saat masuk Saat


rumah sakit Pemeriksaan
RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan dan
Persalinan
Pasien lahir normal di rumah sakit dan dibantu oleh dokter kandungan. Riwayat cedera selama
proses persalinan disangkal.

2. Masa Anak
Awal
Dirawat oleh ibu, sering dikurung oleh bapak
3. Masa Anak Pertengahan
Tidak diketahui
4. Masa Anak Akhir (7-11 tahun)
Tidak di ketahui
5. Masa Remaja (11-18)
Sekolah di MTs, pernah menjadi korban perundungan
6. Riwayat Dewasa
• Riwayat Pendidikan : Pendidikan Terakhir MTs
• Riwayat Pekerjaan : belum bekerja
• Riwayat Pernikahan : belum menikah
• Riwayat Keagamaan : Islam
• Riwayat Kemiliteran : Tidak Pernah
• Riwayat Aktifitas Sosial : Pasien
• Riwayat Hukum : Tidak pernah
• Situasi Hidup Sekarang : Pasien tinggal Bersama bapak dan ibu sambung
• Riwayat Psikoseksual : Pasien berpenampilan selayaknya laki-laki dan tidak
ada kelainan kepribadian
• Riwayat Keluarga : Orang tua pasien cerai saat pasien TK, bapak pasien
sudah menikah lagi, Pasien memiliki adik tiri

Genogram

Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. Gambaran Umum
1. Penampilan
Tampak Laki-laki usia 17 tahun, wajah dan penampilan sesuai usia.
2. Kesadaran Psikiatri
Berkabut
3. Kesadaran
Sensorium Compos
Mentis
4. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
a) Tingkah Laku

b) Sikap


c) Sikap Kepada Pemeriksa : Kooperatif


d) Kontak Psikis : Memperhatikan dengan baik
B. Mood dan Afek
1. Mood

2. Afek

3. Kesesuaian : Sesuai

C. Pembicaraan
1. Kualitas
Fasih, intonasi sedang, volume sedang
2. Kuantitas
Cukup banyak

D. Gangguan Presespsi
1. Halusinasi
Halusinasi Auditorik: mendengar bisikan agar pasien cepat sembuh, dulu bisikan
itu berupa bisikan untuk berbuat jahat terhadap orang lain
Halusinasi visual: melihat nenek diruang perawatan
2. Ilusi
-
E. Proses Pikir
1. Bentuk Pikir
Non realistik
2. Arus Pikir


3. Isi Pikir
a. Auto anamnesis

b. Jenis


c. Kesimpulan akhir
Terdapat gangguan mood authyme, afek serasi dan sesuai. Gangguan
persepsi yakni halusinasi auditorik (berupa bisikan dan komentar). Bentuk
pikir realistis, arus pikir asosiasi longgar. Gangguan isi pikir waham curiga
terhadap tetangganya yang dianggap iri dan jahat, merasa orang akan
berbuat jahat (waham kejar) , tetapi pasien merasa ada yang melindungi
dirinya (waham magis mistic).
SENSORIUM DAN KOGNITIF

1. Kesadaran Psikiatri : jernih


2. Orientasi
 Tempat
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat rumah sakit di Semarang)
 Waktu
Baik (Pasien dapat mengetahui waktu wawancara pada siang hari)
 Personal
Baik (Pasien tahu sedang diwawancarai oleh siapa)
 Situasional
Baik (pasien mengetahui tempatnya sekarang kondisinya ramai)
3. Daya Ingat
 Segera
Baik (Ketika saya menyakan apakah tadi sudah makan, dan menayakan makan apa,
pasien dapat menjawab dengan baik)
 Jangka Pendek
Baik (ketika saya bertanya datang kesini diantar oleh siapa, pasien menjawab diantar
keluarganya)
 Jangka Panjang
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat tanggal lahir beserta tahunnya)
4. Konsentrasi
Baik
5. Perhatian
Baik
6. Kemampuan visuospasial: baik
7. Kemampuan Baca Tulis
Baik (Dapat menulis dan membaca nama pasien sendiri)
8. Pikiran abstrak
Baik (Pasien dapat membedakan “apel” dan “pir”)
9. Pengandalian Implus
10. Reabilitas
Dapat dipercaya
11. Tilikan
5 (pasien merasa sakit tetapi tidak ingin melakukan pengobatan)

1. Axis I
 Berdasarkan anamnesis pasien dengan nama lengkap JS umur 17 tahun pasien datang
dengan keluhan tidak bisa tidur sudah satu minggu. Kemudian pasien terdapat
halusinasi auditorik yang berupa suara bisikan, memberikan komentar dan menyuruh
tidak perlu shalat. Terdapat waham curiga terhadap tetangganya yang dianggap akan
berbuat jahat
 Menurut PPDGJ III pasien memenuhi kriteria diagnosis F20.0 (Skizofrenia paranoid)
karena
 Memenuhi kriteria F 20
 Ditemukan halusinasi auditorik
 Ditemukan waham curiga
2. Axis II
Tidak ada diagnosis
3. Axis III
Tidak Ada Diagnosis
4. Axis IV
Masalah keluarga (primary support group)
5. Axis V
GAF premorbid (

A. Evaluasi Multiaksial
1. Aksis I : Skizofrenia Paranoid
2. Aksis II : 203.2 Tidak ada Diagnosis
3. Aksis III : Tidak Ada Diagnosis
4. Aksis IV : Primary support group
5. Aksis V : GAF Premorbid (90-81), GAF mutakhir (40-31)

B. Terapi/Penatalaksanaan
 Farmakoterapi

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH


AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
Jl. Brigjen Sudiarto No. 347, Gemah, Pedurungan , Kota Semarang
KHUSUS RAWAT JALAN

Tanggal : 08/09/2022
Nama Dokter : dr. Shaffira

R/ Risperidon tab 1 mg No. XXVIII


S 2 dd 1 tab

R/ Lorzepam tab 0.5 mg No. XXVIII


S 2 dd 1 tab

Pro : An. J
Umur : 17 th

Dasar pemilihan risperidon :


- Merupakan obat antipsikotik atipikal bermanfaat untuk mengontrol gejala positif dan
negatif serta memiliki efikasi yang baik
- Mekanisme kerja APG-2, yaitu akan berafinitas dengan dopamin D2 receptors dan
Serotonin 5HT2 Reseprtor
 Nonfarmakoterapi
• Rawat inap : untuk menghindari perlakuan yang membahayakan dan merugikan diri
sendiri dan orang sekitar, serta pengawasan terhadap kepatuhan obat
• Edukasi :
1. Penjelasan mengenai skizofrenia dan penanganan pada pasien
2. Menjelaskan Kepatuhan minum obat
3. Penjelasan mengenai efek samping obat antipsikotik
C. Prognosis
• Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Alasan = karena tidak didapatkan gangguan mental organik
• Quo ad Fuctionam : Dubia ad Bonam
Alasan = karena keadaan pasien dapat membaik apabila mengikuti terapi yang sudah
diberikan dengan baik
• Quo ad Sanam : Dubia ad Malam
Alasan = karena keadaan pasien dapat kambuh sewaktu-waktu apabila tidak
mengonsumsi obat secara teratur
STATUS PSIKIATRI

E. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. Imam Bajuri
b. Umur : 47 tahun
c. Tempat/tanggal lahir : 31 desember 1975
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Alamat : Cepu
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Jawa
h. Pendidikan terakhir : SMP
i. Pekerjaan : Tukang batu
j. Status pernikahan : Sudah menikah
k. Tanggal periksa : 5 Oktber 2022
l. No. RM : 87xxxx
2. Identitas Pengantar
Nama : tn. P
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Blora
Hubungan dengan pasien : Anak pasien
F. KELUHAN UTAMA
1. Alloanamnesis
-
2. Autoanamnesis
G. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sebulan SMRS SMRS pasien mengeluh sulit tidur, Pasien sering marah-marah dan
membanting serta memukuli orang. Gejala muncul karena pasien sulit mencari pekerjaan
yang cocok dan memiliki hutang. Pasien jarang bersosialisasi dengan lingkungannya. Pasien
sering berdiam diri. Sehari-hari pasien sebagai tukang batu. Harus dibantu istri(GAF 40-31)
H. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
Pernah dirawat di RSJ Surabaya 6 bulan SMRS.
2. Riwayat Medis Umum
a. Hipertensi (disangkal)
b. Diabetes (disangkal)
c. Asma (disangkal)
d. Sesak nafas (disangkal)
e. Kejang (disangkal)
3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat lainnya
Penggunaan alcohol (-), zat lainnya (-), rokok (+)
RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI
7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan :-
8. Masa Anak Awal :-
9. Masa Anak Pertengahan : Tidak diketahui
10. Masa Anak Akhir (7-11 tahun) : Tidak di ketahui
11. Masa Remaja (11-18) : Tidak diketahui
12. Riwayat Dewasa
• Riwayat Pendidikan : Pendidikan Terakhir SMP
• Riwayat Pekerjaan : tukang bangunan dan sering berpindah tempat
pekerjaan, mengaku sering rebutan proyek sehingga sering bertengkar dengan
temannya.
• Riwayat Pernikahan : sudah menikah, memiliki riwayat ditinggal menikah 8
tahun lalu
• Riwayat Keagamaan : Islam
• Riwayat Kemiliteran : Tidak Pernah
• Riwayat Aktifitas Sosial : Pasien sering bertengkar dengan rekan kerja
• Riwayat Hukum : Tidak pernah
• Situasi Hidup Sekarang : Pasien tinggal bersama istri dan 3 anak
• Riwayat Psikoseksual : Pasien berpenampilan selayaknya laki-laki dan tidak
ada kelainan kepribadian
• Riwayat Keluarga : Orang tua pasien sudah meninggal, pasien memiliki 9
saudara sudah meninggal 3
Genogram
Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
F. Gambaran Umum
1. Penampilan
Tampak Laki-laki usia 47 tahun, wajah dan penampilan sesuai usia
2. Kesadaran Psikiatri
Berkabut
3. Kesadaran
Sensorium Compos
Mentis
4. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
a) Tingkah Laku

b) Sikap


c) Sikap Kepada Pemeriksa : Kooperatif


d) Kontak Psikis : Memperhatikan dengan baik
G. Mood dan Afek
1. Mood

2. Afek

3. Kesesuaian : Sesuai

H. Pembicaraan
1. Kualitas
Fasih, intonasi sedang, volume sedang
2. Kuantitas
Cukup banyak

I. Gangguan Presespsi
1. Halusinasi
Halusinasi Auditorik: mendengar bisikan untuk menyakiti dan marah-marah
2. Ilusi
-ilusi visual: pasien melihat neneknya di ruangan perawatan
J. Proses Pikir
1. Bentuk Pikir
Non realistik
2. Arus Pikir


3. Isi Pikir
d. Auto anamnesis

e. Jenis


f. Kesimpulan akhir
Terdapat gangguan mood authyme, afek serasi dan sesuai. Gangguan
persepsi yakni halusinasi auditorik (berupa bisikan). Bentuk pikir realistis,
arus pikir asosiasi longgar. Gangguan isi pikir delusion of control (pasien
merasa pikirannya dipaksa untuk marah-marah). waham curiga terhadap
istri telah mencuri barang-barang dirumah, merasa orang akan berbuat
jahat (waham kejar) , tetapi pasien merasa merupakan orang paing handal
dalam bertengkar. Serta pasien mengaku orang yang memiliki kekuasaan
di desanya (waham kebesaran)
SENSORIUM DAN KOGNITIF

12. Kesadaran Psikiatri : berkabut (bingung)


13. Orientasi
 Tempat
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat rumah sakit di Semarang)
 Waktu
Baik (Pasien dapat mengetahui waktu wawancara pada siang hari)
 Personal
Baik (Pasien tahu sedang diwawancarai oleh siapa)
 Situasional
Baik (pasien mengetahui tempatnya sekarang kondisinya ramai)
14. Daya Ingat
 Segera
Baik (Ketika saya menyakan apakah tadi sudah makan, dan menayakan makan apa,
pasien dapat menjawab dengan baik)
 Jangka Pendek
Baik (ketika saya bertanya datang kesini diantar oleh siapa, pasien menjawab diantar
keluarganya)
 Jangka Panjang
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat tanggal lahir beserta tahunnya)
15. Konsentrasi
Baik
16. Perhatian
Baik
17. Kemampuan visuospasial
18. Kemampuan Baca Tulis
Baik (Dapat menulis dan membaca nama pasien sendiri)
19. Pikiran abstrak
Baik
20. Pengandalian Implus
21. Reabilitas
Dapat dipercaya
22. Tilikan
6
6. Axis I
 Berdasarkan anamnesis pasien dengan nama lengkap IM umur 47 tahun pasien datang
dengan keluhan tidak bisa tidur sudah satu minggu. Kemudian pasien terdapat
halusinasi auditorik yang berupa suara bisikan, memberikan komentar dan menyuruh
tidak perlu shalat. Terdapat waham curiga terhadap tetangganya yang dianggap akan
berbuat jahat
 Menurut PPDGJ III pasien memenuhi kriteria diagnosis F20.0 (Skizofrenia paranoid)
karena
 Memenuhi kriteria F 20
 Ditemukan halusinasi auditorik
 Ditemukan waham curiga
7. Axis II
Tidak ada diagnosis
8. Axis III
Tidak Ada Diagnosis
9. Axis IV
Masalah percintaan
10. Axis V
GAF 30-21
STATUS PSIKIATRI

I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. Sumanto
b. Umur : 32 tahun
c. Tempat/tanggal lahir : 3 Februari 1990
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Alamat : Gubug
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Jawa
h. Pendidikan terakhir : SMP
i. Pekerjaan : Pedagang
j. Status pernikahan : Sudah menikah
k. Tanggal periksa : 5 Oktiober 2022
l. No. RM :
2. Identitas Pengantar
Nama :-
Jenis Kelamin :-
Alamat : Gubug
Hubungan dengan pasien : Bapak pasien
J. KELUHAN UTAMA
1. Alloanamnesis
-
2. Autoanamnesis
K. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
4 hari SMRS pasien tiba tiba dibawa
L. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
Disangkal
2. Riwayat Medis Umum
a. Hipertensi (disangkal)
b. Diabetes (disangkal)
c. Asma (disangkal)
d. Sesak nafas (disangkal)
e. Kejang (disangkal)
3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat lainnya

Rokok (+)
RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan :-
2. Masa Anak Awal :-
3. Masa Anak Pertengahan : Tidak diketahui
4. Masa Anak Akhir (7-11 tahun) : Tidak di ketahui
5. Masa Remaja (11-18) : Tidak diketahui
6. Riwayat Dewasa
• Riwayat Pendidikan : Pendidikan Terakhir SMP
• Riwayat Pekerjaan : pasien mengaku sering berganti – ganti pekerjaan
dimulai dari petani, tukang bangunan, hingga dagang buah buah an di pasar. Pasien
mengaku mengalami kendala pekerjaan beberapa tahun terahir.
• Riwayat Pernikahan : sudah menikah, memiliki 2 anak, anak pertama
meninggal
• Riwayat Keagamaan : Islam
• Riwayat Kemiliteran : Tidak Pernah
• Riwayat Aktifitas Sosial : pasien mengaku bersosialisasi baik
• Riwayat Hukum : Tidak pernah
• Situasi Hidup Sekarang : Pasien tinggal bersama istri dan anak
• Riwayat Psikoseksual : Pasien berpenampilan selayaknya laki-laki dan tidak
ada kelainan kepribadian
• Riwayat Keluarga : Orang tua pasien sudah meninggal, pasien memiliki 4
saudara
Genogram
Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
K. Gambaran Umum
1. Penampilan
Tampak Laki-laki usia 32 tahun, wajah dan penampilan sesuai usia
2. Kesadaran Psikiatri
Berkabut
3. Kesadaran
Sensorium Compos
Mentis
4. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
a) Tingkah Laku

b) Sikap

c) Sikap Kepada Pemeriksa : kurang kooperatif


d) Kontak Psikis : Memperhatikan
L. Mood dan Afek
1. Mood

2. Afek

3. Kesesuaian : Sesuai

M. Pembicaraan
1. Kualitas
Fasih, intonasi lambat, volume kecil
2. Kuantitas
sedikit

N. Gangguan Presespsi
1. Halusinasi
-
2. Ilusi
-
3. Proses Pikir
3. Bentuk Pikir
Non realistik
4. Arus Pikir


5. Isi Pikir
g. Auto anamnesis

h. Jenis


i. Kesimpulan akhir
Terdapat gangguan mood authyme, afek serasi dan sesuai. Gangguan
persepsi yakni halusinasi auditorik (berupa bisikan). Bentuk pikir realistis,
arus pikir asosiasi longgar. Gangguan isi pikir delusion of control (pasien
merasa pikirannya dipaksa untuk marah-marah). waham curiga terhadap
istri telah mencuri barang-barang dirumah, merasa orang akan berbuat
jahat (waham kejar) , tetapi pasien merasa merupakan orang paing handal
dalam bertengkar. Serta pasien mengaku orang yang memiliki kekuasaan
di desanya (waham kebesaran)
SENSORIUM DAN KOGNITIF

1. Kesadaran Psikiatri : berkabut (bingung)


2. Orientasi
 Tempat
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat rumah sakit di Semarang)
 Waktu
Baik (Pasien dapat mengetahui waktu wawancara pada siang hari)
 Personal
Baik (Pasien tahu sedang diwawancarai oleh siapa)
 Situasional
Baik (pasien mengetahui tempatnya sekarang kondisinya ramai)
3. Daya Ingat
 Segera
Baik (Ketika saya menyakan apakah tadi sudah makan, dan menayakan makan apa,
pasien dapat menjawab dengan baik)
 Jangka Pendek
Baik (ketika saya bertanya datang kesini diantar oleh siapa, pasien menjawab diantar
keluarganya)
 Jangka Panjang
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat tanggal lahir beserta tahunnya)
4. Konsentrasi
Buruk
5. Perhatian
Baik
6. Kemampuan visuospasial
7. Kemampuan Baca Tulis
Baik (Dapat menulis dan membaca nama pasien sendiri)
8. Pikiran abstrak
Baik
9. Pengandalian Implus
10. Reabilitas
Tidak dapat dipercaya
11. Tilikan

11. Axis I
 Berdasarkan anamnesis pasien dengan nama lengkap IM umur 47 tahun pasien datang
dengan keluhan tidak bisa tidur sudah satu minggu. Kemudian pasien terdapat
halusinasi auditorik yang berupa suara bisikan, memberikan komentar dan menyuruh
tidak perlu shalat. Terdapat waham curiga terhadap tetangganya yang dianggap akan
berbuat jahat
 Menurut PPDGJ III pasien memenuhi kriteria diagnosis F20.0 (Skizofrenia paranoid)
karena
 Memenuhi kriteria F 20
 Ditemukan halusinasi auditorik
 Ditemukan waham curiga
12. Axis II
Tidak ada diagnosis
13. Axis III
Tidak Ada Diagnosis
14. Axis IV
Masalah Ekonomi
15. Axis V
GAF 30-21
STATUS PSIKIATRI

A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. Catur
b. Umur : 30 Tahun
c. Tempat/tanggal lahir : 1992
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Alamat : Semarang
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Jawa
h. Pendidikan terakhir : SMK
i. Pekerjaan : Pedagang
j. Status pernikahan : Sudah menikah
k. Tanggal periksa : 5 Oktober 2022
l. No. RM :
2. Identitas Pengantar
Nama :-
Jenis Kelamin :-
Alamat : Semarang
Hubungan dengan pasien : Istri
B. KELUHAN UTAMA
1. Alloanamnesis
-
2. Autoanamnesis
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Seminggu sebelum SMRS pasien mengalami kesulitan tidur. Pasien mengatakan Sehari-
hari pasien hanya berkegiatan dirumah dan tidak sekolah. Makan dan minum serta bersih
bersih mau tetapi harus diingatkan (GAF 40-31)
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat Psikiatri
disangkal
2. Riwayat Medis Umum
a. Hipertensi (disangkal)
b. Diabetes (disangkal)
c. Asma (disangkal)
d. Sesak nafas (disangkal)
e. Kejang (disangkal)
3. Riwayat Penggunaan Alkohol dan Zat lainnya
Penggunaan alcohol (+), zat lainnya (+), rokok
(+)
RIWAYAT PREMORBID DAN PRIBADI
13. Riwayat Kehamilan : -
14. Masa Anak Awal :: -
15. Masa Anak Pertengahan : Tidak diketahui
16. Masa Anak Akhir (7-11 tahun) : Tidak di ketahui
17. Masa Remaja (11-18) : Tidak diketahui
18. Riwayat Dewasa

Riwayat Pendidikan : Pendidikan Terakhir SMK di Semarang

Riwayat Pekerjaan : pedagang tas dipinggir jalan

Riwayat Pernikahan : sudah menikah

Riwayat Keagamaan : Islam

Riwayat Kemiliteran : Tidak Pernah

Riwayat Aktifitas Sosial : Pasien mengaku bersosialisasi dengan baik

Riwayat Hukum : Tidak pernah

Situasi Hidup Sekarang : Pasien tinggal bersama istri

Riwayat Psikoseksual : Pasien berpenampilan selayaknya laki-laki dan tidak
ada kelainan kepribadian
• Riwayat Keluarga : pasien memiliki anak
Genogram
Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
O. Gambaran Umum
1. Penampilan
Tampak Laki-laki usia 30 tahun, wajah dan penampilan sesuai usia
2. Kesadaran Psikiatri
Berkabut
3. Kesadaran
Sensorium Compos
Mentis
4. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
a) Tingkah Laku

b) Sikap


c) Sikap Kepada Pemeriksa : Kooperatif


d) Kontak Psikis : Memperhatikan dengan baik
P. Mood dan Afek
1. Mood

2. Afek

3. Kesesuaian : Sesuai

Q. Pembicaraan
1. Kualitas
Fasih, intonasi sedang, volume sedang
2. Kuantitas
Cukup banyak

R. Gangguan Presespsi
1. Halusinasi: -
2. Ilusi
-ilusi visual: pasien melihat neneknya di ruangan perawatan
S. Proses Pikir
1. Bentuk Pikir
Realistik
2. Arus Pikir


3. Isi Pikir
j. Auto anamnesis

k. Jenis

l. Kesimpulan akhir
Terdapat gangguan mood disforia, afek serasi dan sesuai. Bentuk pikir
realistis, arus pikir asosiasi longgar. Gangguan isi pikir thought of echo
(merasa pikirannya berputar putar dikepala)
SENSORIUM DAN KOGNITIF

1. Kesadaran Psikiatri : berkabut (bingung)


2. Orientasi
 Tempat
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat rumah sakit di Semarang)
 Waktu
Baik (Pasien dapat mengetahui waktu wawancara pada siang hari)
 Personal
Baik (Pasien tahu sedang diwawancarai oleh siapa)
 Situasional
Baik (pasien mengetahui tempatnya sekarang kondisinya ramai)
3. Daya Ingat
 Segera
Baik (Ketika saya menyakan apakah tadi sudah makan, dan menayakan makan apa,
pasien dapat menjawab dengan baik)
 Jangka Pendek
Baik (ketika saya bertanya datang kesini diantar oleh siapa, pasien menjawab diantar
keluarganya)
 Jangka Panjang
Baik (Pasien dapat menyebutkan tempat tanggal lahir beserta tahunnya)
4. Konsentrasi
Baik
5. Perhatian
Baik
6. Kemampuan visuospasial
7. Kemampuan Baca Tulis
Baik (Dapat menulis dan membaca nama pasien sendiri)
8. Pikiran abstrak
Baik (Pasien dapat membedakan “apel” dan “pir”)
9. Pengandalian Implus
10. Reabilitas
Dapat dipercaya
11. Tilikan
1 (pasien tidak merasa sakit)

1. Axis I
 Berdasarkan anamnesis pasien dengan nama lengkap JS umur 17 tahun pasien datang
dengan keluhan tidak bisa tidur sudah satu minggu. Kemudian pasien terdapat
halusinasi auditorik yang berupa suara bisikan, memberikan komentar dan menyuruh
tidak perlu shalat. Terdapat waham curiga terhadap tetangganya yang dianggap akan
berbuat jahat
 Menurut PPDGJ III pasien memenuhi kriteria diagnosis F20.0 (Skizofrenia paranoid)
karena
 Memenuhi kriteria F 20
 Ditemukan halusinasi auditorik
 Ditemukan waham curiga
2. Axis II
F60.0 gangguan kepribadian paranoid
3. Axis III
Tidak Ada Diagnosis
4. Axis IV
Masalah keluarga
5. Axis V
GAF 40-31

Anda mungkin juga menyukai