I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.E
Usia : 44 tahun
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
LAPORAN PSIKIATRIK
sendiri.
1
II. RIWAYAT PSIKIATRI
1. Keluhan Utama
Mengamuk
telah minum obat. Makan tidak teratur kadang 2 hari tidak makan,
2
obat. Pasien memiliki pribadi yang sabar dan sering tersinggung
b) Hendaya/disfungsi
psikis sebelumnya:
3
3. Riwayat gangguan psikiatri sebelumnya: Tahun 2002 dan 2015
berlangsung baik.
4
Riwayat Pernikahan: Pasien telah menikah
ada
A. Deskripsi umum
5
memakai baju kaos hijau lumut dan celana jeans warna biru muda.
selingkuh)
lewat bisikan)
Afek : Tumpul
Keserasian : Serasi
3. Orientasi
Waktu : Baik
6
Orang : Baik
Tempat : Baik
4. Daya ingat :
Jangkasedang : Baik
D. Gangguan Persepsi :
E. Pikiran
7
Uji daya nilai : Terganggu
mengguna-guna pasien).
1. Status Internus
c. Tanda vital
- Nadi : 83 x/menit
- Suhu : 36.6°C
- Pernapasan : 18 x/menit
abdomen dalam batas normal, ekstremitas atas dan bawah tidak ada
kelainan.
2. Status Neurologi
8
e. Sistem saraf motorik dan sensorik dalam batas normal
selama + 1 minggu, tidur jika telah minum obat. Makan tidak teratur
kadang 2 hari tidak makan, pasien sering mandi dengan intensitas > 10
kali sehari.
1,5 mg 3x1, CPZ 100 mg 0-0-1, THD 2 mg 2x1) setelah pulang pasien
tidak teratur minum obat. Pasien memiliki pribadi yang sabar dan
9
selalu curiga jika ada tetangga yang berkumpul, karena selalu merasa
sehingga saat ini pisah pada tahun 2004. Pada autoanamnesis dan
lumut dan celana jeans warna biru muda. Kontak mata ada, verbal ada.
kurang
selingkuh.
Aksis I:
10
dalam menilai realita, sehingga pasien digolongkan dengan Gangguan
selingkuh)
lewat bisikan).
lingkungan sosial.
11
Axis II
Sebelum sakit, pasien adalah anak yang sabar dan memiliki banyak
teman. Namun sampai saat ini belum ada cukup data yang dapat
Axis III
Axis IV
Axis V
Psikofarmakoterapi :
Psikoterapi supportif :
lega.
12
Sosioterapi :
VIII. PROGNOSIS :
Faktor pendukung :
terapi
Faktor penghambat:
IX. FOLLOW UP :
(-)
X. DIAGNOSIS BANDING
1. Skizofrenia hebefrenik (F20.1)
2. Gangguan waham menetap (F22.0)
3. Gangguan kepribadian paranoid (F60.0)
XI. PEMBAHASAN
13
1. Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan
biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam
dan mukjizat.
14
c. Halusional Auditorik :
– Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian
tubuh.
2. Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu
terus menerus.
15
g. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement),
h. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons
kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
nonpsikotik prodromal).
4. Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self
2. Sebagai tambahan:
16
bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi
tawa (laughing).
17
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN
DM : Dokter Muda
P : Pasien
siapa?
P : E dok
P : Malam dokter
P : Di RS Dadi dok
DM : Oh iya. bapak, maaf sebelumnya kalau boleh saya tau kenapaki bisa
19
dibawa kesini lagi?
P : Marahka dokter.
DM : Kenapaki marah?
P : Ada temanku
DM : Siapa temanta?
20
P : Tidak iya dokter.
P : Saudaraku dokter
P : Saudaraku dokter
P : Meninggalmi dokter
P : Sakitki dokter
P : Lamami dokter
P : Sebelumnya dokter.
21
DM : Pak masih kita ingat dulu kenapa sampai ditikam teman kerjata?
P : Nda ku tau juga dokter. Tapi sudahka tanya temanku lain karena selaluka
kutikam.
22
DM : Jadi setelahnya itu kemanaki waktu ditikam teman kerjata?
penjara.
P : 10 orang dokter
P : Iya dokter
P : 2 dokter
P :0
23
DM : Iya, betul. Kalau 0 x 3 ?
P : O dokter
P : Adekku dokter.
P : Usman
DM : Pak, saya sebut 3 kata, kita ingat nah. Apel, bola, buku. Coba kita ulang
pak?
DM : Bagus pak. Kalau tadi pagi kita masih ingat apa kita makan?
P : Tidak adaji dokter, keluar masuk wc ja sama biasaja duduk depan rumah
juga biasa
P : Tidakmi dokter
DM : Kenapa pak ?
24
P : Pisah ma dokter karena selingkuh.
P : 2004 dokter
P : Di pengguli dokter.
P : Terus meki saja dokter, sampe ada nanti belok kanan, seberangnya itu
ada mesjid. Ada jalanan kecil depannya masjid, lewat disitu ki. Rumahku
DM : Iya, nanti saya jalan-jalan kesana nah. Kalau hobi ta iya ada bu?
DM : Gambar apa? Coba bede gambarki disini (memberi pasien kertas kosong)
gambarku dokter
DM : Pak, kalau misalnya ada uang ditanganta apa mau kita lakukan?
25
P : Kubelanjakan dokter beli makanan.
DM : Iya, rajin minum obatnya ya, supaya bisa ki cepat pulang. Mau ki pulang
P : Mau pulang
DM : Iya, semoga pak cepat sembuh ya, supaya bisa pulang. Makasih pak.
P : Iya dokter
26