Anda di halaman 1dari 3

Anisa Febrianti

X AKL 2
Rangkuman Etika Profesi
“Kesehatan di Lingkungan Kerja”
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan kerja adalah keadaan sosial, jiwa, dan raga pekerja yang nyaman dan
sejahtera yang memungkinkan setiap pekerja bekerja secara produktif tanpa
membahayakan diri sendiri, teman sekerja, sekeluarga, masyarakat, dan lingkungan
sekitarnya.

a. Perlindungan Tenaga Kerja


1. Perlindungan Sosial
2. Perlindungan Teknis
3. Perlindungan Ekonomi

b. Jaminan Sosial Tenaga Kerja


Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam
bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang
hilang atau berkurang dan pelayanan akibat peristiwa atau keadaan yang dialami
oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan
meninggal dunia.

c. Jenis jaminan sosial berdasarkan UU RI No. 40 Tahun 2004 Pasal 18


1. Jaminan Kesehatan
2. Jaminan Kesehatan Kerja
3. Jaminan Hari Tua
4. Jaminan Pensiun
5. Jaminan Kematian

B. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya, baik
sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

a. Jenis Lingkungan Kerja


1. Lingkungan Kerja Fisik
2. Lingkungan Kerja Non Fisik

b. Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Kerja


1. Penerangan
2. Temperatur
3. Kelembapan
4. Sirkulasi Udara
5. Kebisingan
6. Getaran Mekanis
7. Bau-bau
8. Tata Warna dan Dekorasi
9. Musik
10. Keamanan

C. Upaya Kesehatan Tenaga Kerja


Upaya kesehatan kerja adalah berbagai program dan kegiatan kesehatan di tempat
kerja.

a. Upaya Kesehatan Tenaga Kerja


1. Upaya kesehatan kerja pencegahan
2. Upaya kesehatan kerja peningkatan
3. Upaya kesehatan kerja pengobatan
4. Upaya kesehatan kerja pemulihan

b. Fasilitas Kesehatan Tenaga Kerja


1. Pakaian Kerja
Pakaian yang sesuai dan dapat memberikan perlindungan bagi pekerja.
2. Fasilitas Ruang Istirahat dan Rekreasi
Dapat membantu pekerja tetap sehat dan nyaman sehingga dapat bekerja secara
maksimal.
3. Transportasi Menuju dan dari Tempat Kerja
Jika harus menunggu transportasi umum, manajemen harus memperhitungkan
kesulitan yang dialami pekerja.

c. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan


Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah pelatihan yang disusun
untuk memberi bekal kepada personel yang ditunjuk perusahaan untuk dapat
menerapkan K3 di tempat kerja.

Agar penerapan SMK3 di perusahaan berhasil, diperlukan personel-personel yang


memiliki pemahaman dan kompetensi mengenai penerapan SMK3. Untuk itu,
diperlukan pelatihan-pelatihan yang sesuai bagi para personel yang akan
ditempatkan sebagai penanggung jawab K3.

D. Jenis Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja


1. Pemeriksaan Kesehatan Awal
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
3. Pemeriksaan Kesehatan Khusus

E. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja


1. Amnesa
Anamnesa merupakan pengambilan data yang dilakukan oleh seorang dokter
ataupun perawat dengan cara melakukan serangkaian wawancara dengan pasien
dalam keadaan tertentu.
2. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani
Pemeriksaan kesegaran jasmani, bertujuan untuk menentukan tingkat kesegaran
jasmani terutama bagi tenaga kerja yang akan atau sedang bekerja dengan jenis
pekerjaan fisik yang berat.
3. Pemeriksaan Radiologi
Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromaknetik
maupun gelombang mekanik.
4. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium adalah pemeriksaan darah, urine, dan, faces (tinja).

Anda mungkin juga menyukai