Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Di Laboratorium Medis” ini dengan baik dan tepat
pada waktunya..
Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik secara materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca sebagai pengembangan wawasan.
Januari 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya. Hasil karya dan budaya untuk menuju
faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan
hal-hal yang negative bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan
seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik diterapkan saat memasuki ruang kerja
agar mendeteksi sacara dini kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya.
karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani
maupun rohani, sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja
terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat,
alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin.
Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh
sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan
dapat ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang
saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Banyak
1
faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui masalah apa saja yang dapat mempengaruhi Kesehatan dan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat dari
penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja.” Definisi lain “Keselamatan kerja
adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
perusahaan. Alat keselamatan kerja juga harus memenuhi standar kesehatan dan
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh,
3
penglihatan dan pendengaran. Sedangkan, kesehatan adalah kebebasan dari kekerasan
fisik. Resiko kesehatan merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja
melebihi periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat stres emosi
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang
bersangkutan.
Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan
dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi
4
Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik
seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk
pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.
Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi
g. Jackson (1999)
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja
yang disediakan oleh perusahaan. Kesehatan pekerja bisa terganggu karena penyakit,
stres, maupun karena kecelakaan. Program kesehatan yang baik akan menguntungkan
para pekerja secara material, selain itu mereka dapat bekerja dalam lingkungan yang
lebih nyaman, sehingga secara keseluruhan para pekerja akan dapat bekerja secara
lebih produktif.
gabungan dari tiga komponen kesehatan kerja yaitu kapasitas kerja, beban kerja
danlingkungan kerja yang dapat merupakan beban tambahan pada pekerja. Bila ketiga
komponen tersebutserasi maka bisa dicapai suatu derajat kesehatan kerjayang optimal
5
menimbulkan masalah kesehatan kerja berupa penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja
Upaya K3 ialah sebuah usaha penyerasian pada kemampuan kerja, beban kerja dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja dengan cara sehat tanpa ada
kerja yang maksimal. Upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dibagi menjadi 3
diantaranya:
1. Kapasitas Kerja
Kapasitas kerja ialah kemampuan fisik dan mental seorang untuk melakukan
pekerjaan dengan beban tertentu dengan cara maksimal, dimana kemampuan kerja
seorang di pengaruhi oleh kesehatan umum dan status gizi pekerja, pendidikan dan
kursus. Perlu di ketahui kalau tingkat kesehatan dan kekuatan seorang pekerja adalah
2. Beban Kerja
Beban kerja mencakup beban kerja fisik dan mental yang dirasa oleh pekerja
dalam melakukan pekerjaannya. Beban kerja yang tidak cocok dengan kekuatan
pekerja dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang dapat juga berpengaruh pada
3. Lingkungan Kerja
sebagai individu atau lingkungan diluar tempat kerja. Pengertian yang lain dari
6
lingkungan kerja yaitu beberapa aspek di lingkungan tempat kerja itu yang bisa
b. Aspek Kimia (semua bahan kimia yang digunakan dalam sistem kerja),
Status kesehatan seseorang pekerja di pengaruhi oleh 4 (empat) aspek terpenting yakni :
1. Lingkungan Kerja
dan lain sebagainya. Lingkungan kerja juga adalah beberapa aspek di lingkungan
a. Aspek Fisik
Bahaya atau masalah kesehatan yang bisa muncul dari aspek ini yaitu :
7
1) Tuli permanen akibat kebisingan (misalnya ruang generator, bengkel reparasi
b. Aspek Kimia.
Yang termasuk dalam Lingkup kerja kimiawi yaitu semua bahan kimia
pernafasan
8
3) Mercuri (Tensimeter pecah, termometer dan lain-lain) dapat mengakibatkan
4) Debu zat kimia (Gudang obat, desinfektan dan lain-lain) dapat mengakibatkan
masalah pernapasan yang bisa jadi kanker paru-paru dalam periode panjang.
c. Aspek Biologi
1) Bakteri
2) Virus.
Penyakit yang dapat dikarenakan oleh virus, misalnya : hepatitis , rabies , dan
lain - lain.
3) Jamur
lain-lain.
4) Parasit
9
Aspek Faal ergonomic dikarenakan oleh perlengkapan kerja yang tidak
cocok dengan ukuran badan atau anggota tubuh (tidak ergonomik). Hal semacam
ini dapat menyebabkan kelelahan dengan cara fisik dan ada keluhan-keluhan dan
b. Aspek Psikologi
Aspek Psikologi yakni suasana kerja yang tidak serasi misalnya pekerjaan
monoton, gaji yang kurang, jalinan atasan-bawahan yang kurang baik, dan lain-
lain. Hal itu Dapat menyebabkan stres kerja dengan tanda-tanda psikosomatis
berbentuk mual, muntah, sakit kepala, nyeri ulu hati, jantung berdebar-debar, dan
lain-lain.
fasilitas yang tersedia. Jadi erat hubungannya dengan beberapa aspek ekonomi, sosial
& budaya. Perilaku kerja akan memengaruhi kemampuan kerja, beban kerja dan cara
melakukan pekerjaan.
10
3. Service / Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Service promotif
b. Service preventif
c. Service kuratif
d. Service rehabilitative
Dibanding dengan Ketiga aspek yang lain aspek genetik ini sangat kecil
peranannya pada status kesehatan seseorang pekerja. Tetapi aspek genetik seorang
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
A. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
lingkungan kerja, tingkah laku pekerja, service / pelayanan kesehatan kerja dan aspek
genetik (herediter)
3.2 Saran
Tidak ada kata sempurna yang pantas untuk segala hal didunia, begitu juga
dengan makalah yang telah kami susun. Oleh karena itu bagi teman-teman semua kami
mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan. Dan semoga makalah ini bermanfaat.
Aamiin.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.kajianpustaka.com/2017/12/pengertian-tujuan-dan-prinsip-keselamatan-
kesehatan-kerja-k3.html
2. http://ikhaputri97.blogspot.com/2016/11/makalah-kesehatan-dan-keselamatan-kerja.html
3. https://fajarmitraindonesia.co.id/3-prinsip-dalam-k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/
4. https://www.slideshare.net/faridafsihotang/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-
dilaboratorium-kesehatan
5. https://www.safetyshoe.com/tag/pengertian-keselamatan-kerja/
iii