ANGGOTA KELOMPOK 1 :
1. AGIL DANI
2. ADEWYA MOKODOMPIS
3. FLORENS PANDOY
4. SYAHNAZ KIYAI
5. RADINA SALAMA
6. RUSIDA UMASUGI
KELAS 1C
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA”
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
referensi sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak referensi yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja.......................................................................5
2.2 Dasar Pemberlakuan..................................................................................................................6
2.3 Tujuan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.............................................................7
2.4 Penyebab Kecelakaan Kerja......................................................................................................8
2.5 Usaha Mencapai Keselamatan Kerja........................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengeruh terhadap faktor
kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (K3) agar tidak menjadikan hal-hal yang negative
bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yang diderita
karyawan tanpa sepengetahuan pengawas (K3), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik di
terapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi sacera dini kesehatan pekerja saat akan
memulai pekerjaanya. Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan
kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun
rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan
pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga
tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani
maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka
produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang
kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan
masyarakat, antara lain: keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
4) Membuat Daftar, Peringkat, dan Menetapkan Prioritas untuk Pekerjaan Berbahaya.
Membuat daftar pekerjaan yang berbahaya dengan risiko yang tidak dapat diterima atau tinggi,
berdasarkan yang paling mungkin terjadi dan yang paling tinggi tingkat risikonya. Hal ini
merupakan prioritas utama dalam melakukan job hazard analysis.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan makalah di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kesehatan dan
keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan
dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja,
perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu
berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting dalam
ketenagakerjaan. Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-undangan yang
dibuat untuk mengatur nmasalah kesehatan dan keselamatan kerja. Meskipun banyak ketentuan
yang mengatur mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di
lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya
kerja dan bahaya nyata. Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar
keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan, adalah untuk memperkaya ilmu kesehatan khususnya
di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di laboratorium, yang berupa Alat Pelindung
Diri dan identifikasi kecelakaan kerja yang biasa terjadi di laboratorium ini dapat diajarkan
melalui mata kuliah K3. Tujuannya adalah siswa dapat menyadari dan bertanggungjawab
terhadap hasil pekerjaan di laboratorium, mendapat pengetahuan dan memaknai bahwa K3
terdapat kandungan makna yang dalam apabila kita mengkajinya. Di samping itu mahasiswa
dapat mempelajari, memahami, dan menerapkan fungsi Alat Pelindung Diri dan pencegahan
terjadinya kecelakaan kerja di kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan),
Jakarta: Penerbit Erlangga
Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(http://prokum.esdm.go.id/uu/2003/uu-13-2003.pdf)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Definisi, Indikator Penyebab dan Tujuan
Penerapan Keselatan dan Kesehatan Kerja (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/kesehatan-
dan-keselamatan-kerja-k3.html)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(http://anandasekarbumi.files.wordpress.com/2010/11/sap-9-msdm-10-11.ppt)
https://www.slideshare.net/dhitaariefta/makalah-k3-64644052
http://ewyhimawary.blogspot.com/2011/04/apd-di-laboratorium.html
http://analissolo.blogspot.com/2013/01/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3- di.html
https://aboutlabkes.wordpress.com/2012/01/29/pemeriksaan-hematologi-di- laboratorium.html