R/ Kloramfenikol
A. Master Formula
Tiap 5 g salep mata mengandung :
Kloramfenikol 1 %
Diklorobutana 0,5 %
Tokoferol 0,05 %
Basis salep ad 100%
Parafin Cair 10 %
Lanolin 10 %
Vaselin Kuning 10 %
D. Uraian Bahan
Bahan Aktif :
1.) Kloramfenikol (Ditjen pom, 1979 & Reynlods, 1982)
Nama resmi : Chloramfenicolum
Nama lain : Kloramfenikol
Rumus Moleku : CnH12Cl3N205
Rumus Struktur :
Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam
propilen glikol, Dalam aseton dan dalam etil asetat.
Indikasi : digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh
infeksi
Bakteri dan juga digunakan sebagai obat tetes mata untuk
mengobati konjungtivitis.
Mekanisme Kerja : daya kerja menghambat sintesis protein, melekat pada
subunit 50S dari ribosom.
Farmakokinetik : Untuk penggunaan secara topikal pada mata,
Kloramfenikol diabsorpsi melalui cairan mata.
Dosis : 5-10% (Martindale edisi 36 hal 242) dan 0,5-1% untuk
Salep mata (Ansel,2008)
Efek Samping : Kelelahan, kulit pucat, demam, dan rasa perih pada mata
saat digunakan pada mata
Kontraindikasi : Wanita hamil, menyusui, dan pasien porfiria
Interaksi : penggunaan bersama tiamfenikol dapat mengakibatkan
resistensi Silang.
Stabilits dan penyimpanan : Pada suhu 25 C Dalam wadah tertutup rapat dan
Terlindungi dari sinar matahari
Bahan Tambahan :
1) Petrolatum (Rowe,2009, Hal: 482)
Nama resmi : Petrolatum
Nama lain : Parafin kuning, vaselin flavum
Kelarutan : Dalam air praktis tidak larut, Dalam etanol praktis
tidak larut, Dalam kloroform larut
Stabilitas dan penyimpanan : Disimpan dalam wadah tertutup rapat dan
terhindar
dari sinar matahari
Kegunaan : Digunakan sebagai basis salep dan emolien pada
pengobatan penyakit kulit ( Sweetman,2009)
Inkompabilitas : Bereaksi dengan agen pengoksidasi
2) Klorbutanol (Rowe,2009 hal.166)
Nama Resmi : Chlorbutandum
Nama lain : Klorbutanol
Rumus Molekul : C4H7Cl30
Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat muah larut dalam
kloroform, larut dalam 85%
Stabilitas dan penyimpanan : Serbuknya disimpan pada tempat yang tertutup
Rapat dan temperatur 8 – 15º C.
Kegunaan : sebagai pengawet antimikroba (antibkteri dan
antijamur)
Inkompabilitas : Inkompatibel dengan vial lastik, bentonit,
magnesium trisilikat, polietelin dan polihidrok
dietilmeatakrilat.
3) Parafin Liquidum (FI III Hal. 475 & FI IV Hal. 625 & Rowe. 2009: 445)
Nama resmi : Parafin liquidum
Nama lain : Parafin Cair
Kelarutan : Tidak larut dalam air dan etanol, mudah larut
dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak
menguap, dalam hampir semua jenis minyak lemak
hangat, sukar larut dalam etanol mutlak
Stabilitas dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari
cahaya.
Kegunaan : Sebagai basis salep
Konsentrasi penggunaan bahan : 3-60% (Opthalamic Oinments)
Inkompabilitas :
E. Perhitungan
Perhitungan
- Kloramfenikol = 1% x 5 gram =0,05 gram
- Basis = 100% - 1% zat aktif = 99% x 5 gram = 4,95 gram
- Setil alkohol = 2,5 %x 5 gram = 0,125 gram
- Paraffin cair = 40% x 5 gram = 2 gram
- Klorobutanol = 0,5% x 5 gram = 0,025 gram
- Vaselin kuning = 5 – (0,125 + 2 + 0,025 + 0,05) gram = 5- 2,2 gram = 2,8 gram
F. Cara Kerja
1. Disiapka alat dan bahan dan disterilkan sesuai dengan metode masing-masing
2. Dileburkan paraffin cair, paraffin cair, paraffin kuning dan lanolin kemudian disaring
dan disterilkan didalam oven pada suhu 150°C selama 1 jam
3. Digerus zat aktif secara aseptis dilumpang
4. Ditambah chlorbutanol dan tokoferol dan gerus secara aseptis dilumpang
5. Ditambahkan basis yang telah dileburkan secara aseptic kedalam lumpang
6. Dimasukkan kedalam wadah secara aseptic
7. Dikemas dalam wadah dan diberi wadah etiket dan brosur.
G. Daftar Pustaka
Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, ed IV, Alih bahasa
Ibrahim, F. Jakarta : UI Press.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 606,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 649, 659.
Jenkins, G.L., Grande, D.E., Brecht, E.A., Sperandio, B.J., 1957. Scoville's the Art of
Compounding. 9th Edition. The Blakiston Division, McGraw Hill Book Company
Inc., New York, pp. 338-342.
Katzung, B. G., 2004. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi XIII. Buku 3. Translation of
Basic and Clinical Pharmacology Eight Edition Alih bahasa oleh Bagian
Farmakologi Fakultas kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta: Salemba
Medika
Martin, A., J. Swarbrick., Sweetman, S.C., 2009, Martindale: The Complete Drug
Reference, Pharmaceutical Press.
Rowe, R.C. et Al. (2009). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed, The
Pharmaceutical Press, London.
Sweetman, S.C., 2009, Martindale The Complete Drug Reference, Thirty Sixth Edition,
Pharmaceutical Press, New York