Anda di halaman 1dari 12

TANAMAN KAPULAGA

Disusun oleh :
Syahnaz Z.K Kiyai
Fitriyanti Rustam

Kelas 2C
PROGRAM STUDI D3 FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH MANADO
2020
TANAMAN KAPULAGA

Tanaman kapulaga (Amomum cardamomum L.)


adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai
rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga
untuk campuran jamu. Jenis tanaman ini cukup
banyak digunakan oleh masyarakat karena fungsi dari
tanaman ini sebagai obat - obatan seperti bahan
aromatik, karminatif (mengurangi gas dalam perut
atau mengurangi perut kembung), mengobati batuk,
mulut berbau dan sebagainya (Budi, 2006).
Kapula (Inggris: Cardamom, Jawa: Kapulogo) dimanfaatkan sebagai
bumbu rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan. Kapulaga juga
umum ditemui dalam produksi jamu. kapulaga Jawa dan kapulaga India
(sabrang) umum ditemui di pasaran Indonesia. Kapulaga adalah
tumbuhan asli dan endemik di wilayah perbukitan di Jawa bagian barat.
Kini ditanam dan mungkin meliar di berbagai tempat, A. compactum
terutama dihasilkan secara komersial dari Jawa Barat dan Sumatra bagian
selatan.
Kapulaga dikenal dengan banyak nama: kapulogo (Jawa) kapol (Sunda);
kapolagha, palagha (Madura) kapulaga, karkolaka (Bali); kapulaga,
garidimong (Sulsel); pelaga, puwar pelaga (Sumatera); palaga, puwa
palago (Minangkabau); kapulaga, kardamunggu (Betawi).
Klasifikasi ilmiah
1. Kerajaan : Plantae
2. Divisi : Magnoliophyta
3. Kelas : Liliopsida
4. Ordo : Zingiberales
5. Famili : Zingiberaceae
6. Genus : Amomum
7. Spesies : A. Compactum
Kapulaga merupakan tanaman berbatang lunak dan tidak berkayu.
Tanaman ini memiliki tinggi hingga mencapai 2 meter. Tanamanan
beraroma khas ini memiliki perkembang biakan vegetatif alami
menggunakan rhizoma yang tumbuh menjalar di permukaan tanah.
Bentuk rihizoma bulat dengan warna putih kekuning-kuningan dan
memiliki permukaan bersisik coklat semu merah. Daun kaulaga tersusun
berselang seling yang duduk pada batang. Daun berbentuk lanset yang
menyempit di bagian pangkalnya dan meruncing di bagian ujung daun.
Warna daun hijau mengkilat berbintik putih yang kemudian akan
berubah merah. Bunga kapulaga muncul dari rhizoma, bentuk mahkota
bunga seperti tabung yang memiliki labellum (bibir). Labellum berbentuk
bulat telur berwarna kuning ungu. Kelopak bunga menyurapai seludang
bunga yang berambut. Buah kapulaga
berbentuk kapsul dengan ukuran diameter berkisar antara 1 cm hingga
1,5 cm dan memiliki biji yang banyak. biji terlindungi oleh arilus
(selaput) putih. Tanaman ini selain dimanfaatkan sebagi bumbu
rempah, juga dimanfaatkan sebagai obat alami yang baik dikonsumsi
oleh penderita hipertensi, dapat membantu menstabilkan cairan
lambung, analgesik (pereda nyeri), dan ginjal.
Selain itu, kandungan mangan dan vitamin C di dalam kapulaga sangat
berperan penting dalam kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, dan
baik bagi wanita menopouse. Kapulaga juga dapat dimanfaatkan untuk
aromaterapi yang berguna menghilangkan stres.
Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah
(bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada
dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni
kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau
kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke
dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.Kapulaga atau di sebut
juga Amomum cardamomum selama ini dikenal sebagai rempah untuk
masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di
beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago,
karkolaka, dan lain-lain.
 Bentuk fisik Kapulaga 
Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun,
sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3
meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup
subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.
Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan
sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki
batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya
berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang
keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bula telur, berbulu, dan
berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan
pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan
ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur
memanjang.
 Buah Kapulaga
Kapulaga berbuah pada umur 3 tahun. Buah kapulaga muncul dari batang
semu dekat tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ke
tanah sekitarnya. Supaya tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani
pemiliknya menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah
itu.
Buah lonjong sepanjang 1 cm yang bersisi tiga itu dipetik kalau sudah montok,
padat berisi, setengah matang. Warna hijaunya sudah berubah hijau muda.
Tadinya hijau tua. Ketika berubah warna itulah baunya sedap sesedap-
sedapnya.
Di India, buah yang sudah dikeringkan, disortir menurut ukuran
dan warnanya. Yang sudah kuning jerami cantik, dikemas
sebagai buah siap jual, sedangkan yang belum dipucatkan dulu
dengan uap belerang. Penjagaan mutu inilah yang membuat
India menjadi pengekspor kapulaga yang digemari orang. Buah
yang sudah kering menjadi keriput, bergaris-garis, berisi 4 – 7
butir biji kecil coklat kemerah-merahan. Rasanya agak pedas
seperti jahe, tetapi baunya tidak.

Anda mungkin juga menyukai