MAKALAH

MORFOLOGI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN

“ MORFOLOGI SISTEMATIKA DAN PEMANFAATAN DAUN KENIKIR”

DISUSUN OLEH :

JEFFI TRI ASTUTI

1712384

AKADEMI FARMASI KUSUMA HUSADA PURWOKERTO

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Penulis ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Morfologi Sistematika
Dan Pemanfaatan Daun Kenikir ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Purbalingga , 3 November 2018

Penyusun
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… Iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………………….. 1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….. 2
C. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MORFOLOGI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN….………... 4
B. MORFOLOGI TANAMAN KENIKIR……………………………………………. 4
C. KLASIFIKASI TANAMAN KENIKIR…………………………………………… 4
D. KANDUNGAN DAUN KENIKIR………………………………………………... 5
E. KHASIAT DAN CARA PENGOLAHAN DAUN KENIKIR…………………...... 5
BAB II PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………… 8
B. SARAN………………………………………………............................................... 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 9
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan Negara kedua setelah Brazil yang memiliki

keanekaragaman genetik cukup banyak. Para ilmuwan telah banyak menggali dan
mengeksplorasi kekayaan alam untuk mencari peluang dalam mengembangkan obat-obatan baru
melalui berbagai pendekatan, baik secara empirik maupun farmakologi (Hernani dan Rahardjo,
2006).

Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia mengenal dan memanfaatkan tanaman

berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah kesehatan yang
dihadapinya. Berbagai macam penyakit dan keluhan ringan maupun berat dapat diobati dengan
memanfaatkan ramuan dari tanaman tertentu yang mudah diperoleh di sekitar pekarangan rumah
dan hasilnya pun cukup memuaskan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang
semakin pesat dan canggih di zaman sekarang ini, ternyata tidak mampu menggeser atau
mengesampingkan begitu saja peranan obat-obatan tradisional, tetapi justru hidup berdampingan
dan saling melengkapi (Thomas, 2000).

Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang demikian
pesat, hingga bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang-cabang ilmu
tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri-sendiri. Dari berbagai
cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri adalah Morfologi Tumbuhan.

B. Rumusan Masalah

a. Pengertian morfologi dan sistematika tumbuhan

b. Klasifikasi tanaman kenikir
c. Ciri morfologi dan sistematika tanaman kenikir
d. Kandungan dan khasiat daun kenikir bagi kesehatan manusia
e. Cara pemanfaatan daun kenikir

C. Tujuan Penulisan

a. Mengetahui pengertian morfologi dan sistematika tumbuhan

b. Mengetahui morfologi tanaman kenikir
c. Mengetahui klasifikasi tanaman kenikir
d. Mengetahui kandugan daun kenikir
e. Mengetahui khasiat dan pengolahan daun kenikir
 BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MORFOLOGI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN

Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur
tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau
bentuk, dan logos yang berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi
tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada tingkat
mikroskopis. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual,
dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan
serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari
klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan adalah taksonomi tumbuhan.

Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh

tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam
kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan
susunan tubuh yang terbentuk.[4] Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus
hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies.

B. MORFOLOGI TANAMAN KENIKIR

Tanaman kenikir merupakan sejenis perdu dengan tinggi 75-100 cm dan berbau
khas. Batang tanaman kenikir tegak, dan berbentuk segi empat, beralur membujur,
bercabang banyak, beruas serta berwarna hijau keunguan. Daunnya bersifat majemuk dan
bersilang berhadapan. Bentuk daunnya menyirip,memiliki ujung runcing, bertepi rata,
memiliki panjang 15-25 cm dan berwarna hijau. Pada bunga kenikir berbunga majemuk,
bentuk bongkol di ujung batang, tangkai bunga memiliki panjang ± 25 cm, mahkota terdiri
dari 8 daun mahkota, panjang ± 1 cm berwarna merah, benang sari berbentuk tabung,
kepala sari coklat kehitaman, putik berambut, hijau kekuningan dan merah. Buahnya keras,
bentuk seperti jarum, ujung berambut, jika masih muda berwarna hijau setelah tua berubah
menjadi coklat. Biji kenikir keras, kecil, berbentuk jarum, panjang ± 1 cm dan berwarna
hitam. Akar tanaman kenikir tunggang dan berwarna putih.
C. KLASIFIKASI TANAMAN KENIKIR

Nama umum : Kenikir

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Asterales

Suku : Asteraceae

Marga : Cosmos

Jenis : Cosmos caudatus.

D. KANDUNGAN DAUN KENIKIR

Daun kenikir memiliki berbagai macam kandungan yang sangat bermanfaat.

Beberapa kandungan yang dimiliki daun kenikir antara lain , polifenol, hidroksieugenol,
flavonoid, saponin, terpenoid, mineral, kalsium, magnesium, kuersetin, koniferil alkohol.

Para peneliti menemukan bahwa daun kenikir memiliki jumlah antioksidan yang
sangat tinggi. Daun kenikir memiliki daya antioksidan ekivalen dengan daya antioksidan
2400 mg vitamin C per 100 gram daun kenikir segar.

Melalui sebuah penelitian yang lain, menyebutkan bahwa pada kandungan

antioksidan daun kenikir memiliki empat senyawa kuersetin yang memang menunjukkan
aktivitas antioksidan yang kuat dibandingkan senyawa antioksidan standar, yaitu tokoferol
(vitamin E)

E. KHASIAT DAN CARA PENGOLAHAN DAUN KENIKIR

Daun kenikir sering digunakan sebagai salah satu sayuran yang sering
dikonsumsi sehari hari. Namun di balik semua itu, daun kenikir dapat sangat bermanfaat
dalam bidang kesehatan. Berikut beberapa manfaat daun kenikir yang dapat digunakan
dalam membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan:

1. Obat maag dan lemah lambung

Daun kenikir memiliki beberapa kandungan senyawa seperti tokoferol, polifenol,
dan hidroksieugenol yang dapat berfungsi menetralkan asam lambung. Zat tersebut
dapat menguatkan otot sphingter lambung yang berfungsi menerima berbagai macam
asupan makanan tanpa membahayakan lambung. Anda hanya perlu mengkonsumsinya
dengan cara merebus nya dan ditambahkan sedikit garam.
2. Obat untuk lemah jantung
Daun kenikir memiliki manfaat antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna
untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Senyawa flavonoid ini akan bermanfaat untuk
memperlancar aliran darah dengan cara memperkuat otot jantung dan pembuluh darah.
Anda dapat membuat obat ini dengan cara merebus lima lembar daun kenikir dengan 250
ml air dan meminum air rebusan ini sebanyak dua kali sehari.

3. Obat kanker
Daun kenikir memiliki kandungan senyawa saponin, terpenoid, flavonoid, dan
antioksidan yang dapat melawan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker
lambung, dan kanker hati. Untuk mengatasi penyakit kanker ini, anda dapat
mengkonsumsi rebusan daun kenikir sesering mungkin, namun anda harus tetap rajin
mengkonsumsi air putih yang berfungsi sebagai pelarut yang mudah terbawa oleh darah.

4. Meningkatkan sistem imunitas tubuh

Vitamin A dan vitamin E yang terkandung dalam daun kenikir dapat memperbaiki
sistem kekebalan tubuh. Bahkan daun kenikir juga memiliki senyawa protein yang dapat
membantu pembentukan fagosit untuk sistem imun tubuh. Selain dari pada itu, vitamin
C yang terdapat di dalamnya pun mempu meningkatkan metabolisme tubuh, sama halnya
seperti yang terdapat di dalam manfaat lemon.

5. Menguatkan tulang

Khasiat daun kenikir lainnya bagi kesehatan adalah dalam memperkuat tulang.
Hal tersebut di karenakan daun kenikir juga memiliki kandungan mineral, kalsium, dan
magnesium yang tinggi yang mana kesemua kandungan tersebut dapat membantu proses
pertumbuhan tulang. Untuk mendapatkan khasiatnya anda bisa mengonsumsinya secara
langsung dalam bentuk lalapan, atau anda juga bisa mengonsumsi air rebusan daun
kenikir yang dapat di kombinasikan dengan manfaat madu.

6. Menghilangkan bau mulut

Kandungan koniferil alkohol yang di miliki daun kenikit berfungsi untuk

membunuh bakteri dan kuman yang ikut terbawa makanan, yang bakteri tersebut juga
sekaligus penyebab bau mulut. Senyawa tersebut dapat membersihkan mulut dan lidah
dari bakteri tersebut. Untuk menghilangkan bau mulut dengan daun kenikit anda bisa
mengonsumsinya dalam bentuk mentah setelah sebelumnya di cuci bersih. Kemudian
kunyah selama 20-30 detik , lalu berkumur. Adapun cara lainnya adalah dengan
mengonsumsinya setelah di rebus dengan menggunakan air garam, setidaknya 2 kali
sehari.
7. Menambah nafsu makan

Bagi anak yang sedang kurang napsu makan, anda dapat mengembalikannya
dengan menggunakan daun kenikir. Hal tersebut di karenakan daun kenikir memiliki
kandungan kuersetin yang dapat meningkatkan napsu makan terlebih pada anak-anak.
Caranya cukup dengan mengonsumsinya sebagai lalapan yang di konsumsi 3 kali dalam
seminggu.

8. Mengobati Gondongan

Kandungan senyawa polifenol dan tokoferol dapat bermanfaat untuk meredakan

peradangan yang terjadi akibat gondongan. Untuk cara pembuatannya pun cukup mudah.
Terlebih dahulu siapkan daun kenikir yang telah telah di bersihkan. Kemudian tumbuk
hingga halus kemudian tambahkan cuka dengan perbandingan 1:1. Oleskan pada daerah
gondongan secara teratur 3 kali dalam sehari.

9. Mencegah Penuaan Dini

Antioksidan di dalam daun kenikir dapat menghambat penuaan dini pada kulit
Anda. Jadi, sembari menggunakan berbagai produk anti-aging, Anda juga bisa
mengimbangi perawatan tersebut dengan menggunakan bahan alami seperti daun
kenikir. Konsumsilah daun kenikir ini setidaknya 1-3 kali dalam seminggu. Anda bisa
mengonsumsi tumbuhan ini sebagai lalapan yang dimakan bersama sambal atau ditumis
seperti sayuran lain pada umumnya. Untuk melengkapi perawatan anti-aging alami
dengan daun kenikir, olah tumbuhan ini menjadi masker. Cukup haluskan daun kenikir
secukupnya, lalu balurkan masker daun kenikir ini ke kulit tubuh maupun wajah.

Selain berbagai manfaat di atas, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak daun
kenikir telah terbukti berhasil membunuh berbagai jenis kuman dan jamur yang menjadi
penyebab berbagai macam penyakit. Beberapa diantaranya merupakan kuman dan bakteri
penyebab penyakit pada saluran cerna.
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Tanaman kenikir, mempunyai khasiat dan manfaat dibagian daunnya. Di bagian
inilah, terdapat banyak kandungan yang cukup baik untuk tubuh. Kandungan itu antara
lain polifenol, hidroksieugenol, flavonoid, saponin, terpenoid, mineral, kalsium, magnesium,
kuersetin, koniferil alkohol. Pemanfaatan daun kenikir juga sangat mudah dan cocok
dijadikan lalapan yang lezat. Oleh sebab itulah daun kenikir dapat dipilih masyarakat sebagai
obat tradisional yang murah dan mudah didapat namun berkhasiat tinggi.

B. SARAN
Semua tumbuhan memiliki fungsi, manfaat dan khasiatnya sendiri. Jadi jangan
dianggap remeh dan tidak penting. Seperti tanaman kenikir yang dapat digunakan untuk
berbagai macam penyakit serta sebagai lalapan yang lezat. Tanaman inipun lebih murah dan
mudah dibuat juga digunakan serta tidak seperti obat kimia yang memiliki banyak efek
samping.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.khasiat.co.id/daun/daun-kenikir.html

http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=101

http://www.nangimam.com/2014/01/kandungan-dan-manfaat-daun-kenikir.html