Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.

K DENGAN
PERAWATAN TALI PUSAT DI TPMB ANDI HAMIDAH
TAHUN 2023/2024

Nama : Rani Pitriana


NIM : PO.71.24.22.30.275

Prodi Profesi Bidan Kelas A


Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir
dalam presentase belakang kepala melalui vagina tanpa
memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu
sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500-
4000 gram, nilai apgar > 7 dan tanpa cacat bawaan (Ai
yeyeh, 2012).
PERAWATAN TALI PUSAT

Perawatan tali pusat merupakan salah satu perawatan neonatus,


terutama pada dua minggu pertama kehidupan ibu harus menjaga
tali pusat tetap bersih dan kering sampai akhirnya terlepas
(Prawirohardjo, 2018). Salah satu cara yang disarankan oleh
WHO dalam merawat tali pusat adalah dengan menggunakan
pembalut kasa bersih yang sering diganti.

Tujuan Perawatan Tali Pusat adalah untuk mencegah terjadinya


penyakit tetanus pada bayi baru lahir. Penyakit ini disebabkan
karena masuknya spora kuman tetanus ke dalam tubuh melalui
tali pusat, baik dari alat yang tidak steril, pemakaian obat obatan.
maupun bubuk yang ditaburkan ke tali pusat sehingga dapat
PENCEGAHAN INFEKSI

Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting dari setiap komponen perawatan bayi
baru lahir yang sangat rentan terhadap infeksi karena sistem imunitasnya yang masih belum
sempurna.
Sebaiknya Ibu atau siapapun yang kontak dengan bayi harus memiliki kewaspadaan akan
terjadinya penularan infeksi. Kewaspadaan tersebut dapat dibangun melalui hal-hal berikut :

1. Anggaplah setiap orang yang kontak dengan bayi berpotensi menularkan infeksi.
2. Cuci tangan atau gunakan cairan cuci tangan dengan basis alkohol sebelum dan sesudah merawat
bayi.
3. Gunakan sarung tangan bila melakukan tindakan.
4. Gunakan pakaian pelindung, seperti celemek atau gaun lainnya bila diperkirakan akan terjadi
kontak dengan darah dan cairan tubuh lainnya.
TINJAUAN KASUS
PEMBAHASAN
Pengumpulan data
Pengumpulan data dasar atau yang sering disebut dengan pengakajian
merupakan tahap awal dari proses kebidanan dan merupakan suatu proses yang
sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi keadaan kesehatan klien (Nursalam, 2008). Data dasar ini termasuk
Riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan fisik, tinjauan catatan saat ini, riwayat catatan
kesehatan lampau, tinjauan singkat data penunjang dari laboratorium dan
pemeriksaan tambahan lainnya serta semua informasi dari berbagai sumber yang
berhubungan dengan kondisi pasien (Varney, 2007). Dalam pengkajian diawali
dengan memperkenalkan diri, menyampaikan tujuan asuhan kebidanan pada ibu
melalui anamnesis sesuai dengan kebutuhan untuk mengetahui kondisi kesehatan
klien.
Tinjauan kasus yaitu by ny K, K/U baik usia by 1 jam tanggal lahir 20-12-2023
pukul 08.25 WIB BB 3000 gr TB 50 cm JK laki-laki lahir di TPMB Andi Hamida
alamat Tangkit Baru, ibu mengatakan tidak ada keluhan, bayinya menyusu kuat. Hasil
pemeriksaan objektif bayi dalam keadaan baik (dalam batas normal).
Interpretasi data
Intepretasi data diambil dari hasil pengkajian yang sudah terkumpul
dan akhirnya akan muncul diagnose kebidanan dan masalah. Diagnosa kebidanan
adalah analisis data yang telah dikumpulkan tentang kondisi klien saat itu (Sofyan,
dkk, 2003).Masalah adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang
ditemukan dari hasil pengkajian atau menyertai diagnosa dan tetap membutuhkan
penanganan (Varney, 2007).

Berdasarkan pengumpulan data dasar pada kasus by ny. K ditegakkan


diagnosa yaitu Bayi Baru Lahir normal masalah yang timbul dari hasil pengkajian
tidak ada.
Identifikasi Diagnosa/ Diagnosa Potensial
Mengidentifikasi masalah atau diagnose potensial lainnya berdasarkan
masalah yang sudah ada adalah suatu bentuk antisipasi/pencegahan yang dirasa perlu,
serta suatu bentuk kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi masalah/penyulit
sehingga dapat memberikan asuhan yang aman dan sesuai standar (Varney, 2007).

Pada kasus by ny. K tidak ditemukannya diagnosa/masalah potensial,


hal ini dikarenakan Bayi K merupakan bayi baru lahir dengan keadaan
normal.
Identifikasi dan Menetapkan kebutuhan
yang memerlukan Penanganan Segera

Tindakan ini dilakukan jika ditemukan adanya diagnose atau


masalah potensial dengan tujuan agar dapat mengantisipasi masalah yang
mungkin muncul sehubungan dengan keadaan yang dialami pasien (Varney
2006).

Pada kasus by ny. K penerapan teori dan kasus di lahan praktik


secara garis besar terdapat persamaan dan tidak terjadi kesenjangan.
Perencanaan
Perencanaan dibuat berdasarkan diagnosa yang muncul serta membantu
pasien mengatasi masalah dan kebutuhannya. Membuat rencana asuhan yang
komprehensif ditentukan oleh langkah sebelumnya yaitu dari masalah dan diagnosa
yang sedang terjadi serta mencakup bimbingan atau konseling yang berkaitan dengan
masalah/kondisi pasien saat itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan
dan perubahan perilaku klien sesuai harapan (Varney, 2007).

Pada kasus by ny. K rencana Asuhan Kebidanan yang diberikan


berdasarkan Diagnosa, masalah dan kebutuhan Ibu dalam perawatan bayi baru lahir
normal, namun penulis menekankan pada Perawatan tali pusat. Perawatan tali pusat
sangatlah penting karena ini dapat menjadi pintu masuk kuman yang menimbulakan
infeksi, bayi menjadi demam, jika tali pusat basah dan terbuka, bahkan ada yang
mengeluarkan bau busuk.
Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah sebuah proses menyelesaikan masalah klinis,
membuat suatu keputusan dan memberi perawatan. Pada tahap ini, pelaksanaan
adalah melaksanakan perencanaan asuhan yang menyeluruh. Perencanaan ini dapat
dilakukan oleh bidan atau oleh klien itu sendiri. Walaupun ada beberapa pelaksanaan
yang tidak dilakukan oleh bidan itu sendiri namun bidan tetap berkewajiban untuk
mengarahkan pelaksanaannya dan memastikan langkah-langkah tersebut benar-benar
terlaksana (Varney, 2006).
Berdasarkan evidence based yang up to date, upaya untuk peningkatan
sumber daya manusia antara lain dengan jalan merawat tali pusat dengan kassa steril
dan kering tanpa diberi apapun yang dimaksudkan untuk mencegah terjadinya infeksi
neonatorum yang akhirnya bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (A
KB).
Hal ini sejalan dengan penelitian Pulungan (2018) dimana hasil yang
diperoleh pada penelitian yang berjudul “Efektifitas Perawatan Tali Pusat dengan
Kassa Alkohol dan Kassa Steril terhadap Waktu Putusnya Tali Pusat di Klinik Rona
Sihotang dan Klinik Keliat Klumpang Hamparan Perak Tahun 2018” didapatkan
bahwa perawatan tali pusat lebih efektif memakai kassa steril dari pada memakai
kassa alkohol terhadap waktu putusnya tali pusat bayi.
Pada kasus yang penulis temui di lahan praktik perawatan tali pusat juga
menggunakan kasa steril dan kering tanpa diberikan apapun. Hasilnya tali pusat bayi
lepas pada hari ke 6 setelah bayi lahir dan dalam keadaan baik.
Hal ini diperkuat oleh penelitian Guen, et all (2019) dimana
berdasarkan hasil peneitian di unit bersalin 6 universitas rumah sakit di Prancis
Barat (Hopitaux Universitaires du Grand Ouest). menyatakan bahwa tali pusat
kering tidak kalah dengan penggunaan antiseptik dalam mencegah omphalitis
(Infeksi dari tali pusat ditandai dengan adanya nanah, eritema perut, atau
bengkak ) pada bayi baru lahir cukup bulan di negara maju. Penggunaan
antiseptik dalam perawatan tali pusat adalah oleh karena itu tidak perlu,
membatasi, dan mahal di negara-negara berpenghasilan tinggi dan mungkin saja
diganti dengan perawatan kering.

Pada kasus by ny. A tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik
kasus di lahan karena secara garis besar pada langkah ini penerapannya sesuai
dengan teori.
EVALUASI

Evaluasi merupakan langkah terakhir dengan melakukan


pengecekan apakah rencana asuhan benar-benar terlaksana
sesuai dengan identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan
(Varney, 2006). Dalam evaluasi diharapkan keadaan umum
ibu baik dan ibu merasa nyaman.

Pada evaluasi kasus by ny. K perawatan tali pusat telah


di lakukan, kondisi by ny. K dalam keadaan sehat dan baik.
Pada langkah ini, tidak terjadi kesenjangan antara teori dan
praktik kasus di lahan karena secara garis besar terdapat
persamaan.
Thanks!
…..

Anda mungkin juga menyukai