i
BAB I
PENDAHULUA
A. Latar Belakang
Seorang wanita dewasa yang mengalami kehamilan dituntut untuk siap secara
fisik dan secara mental (Psikologis). Karena saat kehamilan terjadi perubahan
emosi ibu yang berujung pada stres (Musbikin, 2006 dalam Kasenda dkk, 2017).
Selama kehamilan hal yang harus tetap diperhatikan adalah kebutuhan dasar
dunia, terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi
khususnya neonates sebesar 10.000.000 jiwa per tahun. Kematian maternal dan
memperkirakan jika ibu hanya melahirkan 3 bayi, maka kematian ibu dapat
diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi sebesar 5.000.000 jiwa per
terdapat 305 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2018 . Sedangkan AKB turun
menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup tahun 2017 (Profil Kesehatan, 2018).
1
4
Development Goals) meningkat tahun 2017 menjadi 110 kasus kematian per
dengan melakukan asuhan antenatal dan persalinan dengan prinsip bersih dan
kematian atau kesakitan melalui pelayanan obstetri dan neonatal esensial dasar
komplikasi tidak hanya pada kehamilan tapi juga akan terjadi komplikasi pada
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Asuhan antenatal yang
memberikan perhatian khusus pada pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA).
Pelayanan KIA ini sebaiknya dilakukan selama kehamilan. Sebab pada proses
tersebut ibu mengalami perubahan fisik, psikologis dan sosial (Mediarti dkk,
2014).
trimester III. Perubahan psikis pada ibu hamil trimester III terkesan lebih
muncul pada ibu hamil trimester III antara lain nyeri pada punggung bawah
karena meningkatnya beban berat yang dibawa dalam rahim, jumlah tidur
5
menurun karena ibu sulit untuk tidur (insomnia) serta aktivitas fisik yang
Wanita hamil selalu dianggap sebagai kelompok yang cukup rentan dan
Selama bertahun-tahun, aktivitas fisik dinilai memiliki dampak yang kurang baik
prematur, restriksi pertumbuhan janin, atau berat janin tidak sesuai dengan usia
maupun pada anak. Selain itu, adanya aktivitas fisik selama masa kehamilan dan
post partum juga dapat menurunkan risiko gangguan emosional seperti gangguan
cemas dan depresi yang umum dialami pada ibu hamil dan pasca melahirkan.
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada studi kasus ini
Pada Ny.A G1P0000 Usia Kehamilan 29-30 minggu di Klinik Bunda Riski.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi.
b. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Klien
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Manajemen Varney
yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang terfokus pada klien
(Varney, 2007).
akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
10
akan menentukan.
menyertai diagnosis.
Inertia Uteri, Infeksi Luka, Invertio Uteri, Bayi Besar, Malaria Berat
Pusat, Partus Fase Laten Lama, Partus Kala II Lama, Sisa Placenta,
dan aman.
(Varney,2007).
14
a. Pengertian
lamanya 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43
minggu) (Rukiyah,2013).
dikelola dengan baik akan memebrikan komplikasi pada ibu dan janin
b. Tujuan
Tujuan utama ANC adalah untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan
positif bagi ibu dan bayinya dengan cara membina hubungan saling
c. Kunjungan Antenatal
(Manuaba, 2010).
Jadi, fundus uteri adalah titik tertinggi dari rahim. Tinggi fundus uteri
(tfu) adalah jarak antara titik simfisis pubis dan fundus uteri yang
Tabel 2.1
Tinggi Fundus Uteri (menurut Leopold)
UK TFU (jari) TFU (cm)
12 minggu 1/3 di atas simfisis -
16 minggu ½ di atas simfisis-pusat -
20 minggu 2-3 jari dibawah pusat 20 cm
24 minggu Setinggi pusat 23 cm
28 minggu 2-3 jari diatas pusat 26 cm
32 minggu Pertengahan pusat – PX 30 cm
36 minggu setinggi PX 33 cm
40 minggu 2-3 jari dibawah px (janin mulai 30 cm
memasuki panggul)
(sumber :Varney,
2009)
Tabel 2.2
Tinggi Fundus Uteri dalam cm (Mc-Donald)
TFU (cm) Usia Kehamilan
20 20 minggu
23 24 minggu
26 28 minggu
30 32 minggu
33 36 minggu
(sumber :Varney,2009)
(Saifuddin, 2010).
(Manuaba, 2010).
bagian dari dirinya, dia menjadi tidak sabar untuk melihat bayinya
(Kusmiyati, 2009).
(Kusmiyati 2009) :
buah-buahan.
Adapun cara untuk menentukan status gizi dengan menghitung
IMT (Indeks Massa Tubuh) dari berat badan dan tinggi badan
berikut:
Tabel 2.3
Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan
Total kenaikan berat Selama trimester 2
IMT (kg/m2) badan yang disarankan dan 3
Kurus 12,7–18,1 kg 0,5 kg/minggu
(IMT<18,5)
Normal 11,3-15,9 kg 0,4 kg/minggu
(IMT 18,5-22,9)
Overweight 6,8-11,3 kg 0,3 kg/minggu
(IMT 23-29,9)
Obesitas 0,2 kg/minggu
(IMT>30)
Bayi kembar 15,9-20,4 kg 0,7 kg/minggu
(Sumber: Sukarni, 2013)
20
Tabel 2.4
Klasifikasi tekanan darah orang dewasa berusia diatas 18
tahun berdasarkan nilai Mean Arterial Pressure.
Kategori Nilai MAP
Normal 70-99 mmHg
Normal Tinggi 100-105
Stadium 1 (hipertensi ringan) 106 - 119 mmHg
Stadium 2 (hipertensi sedang) 120 - 132 mmHg
Stadium 3 (hipertensi berat) 133 - 149 mmHg
Stadium 4 (hipertensi maligna / 150 mmHg atau lebih
sangat berat)
(sumber: Woods dkk, 2009)
Taksiran berat janin adalah salah satu cara menafsir berat janin
2009).
Tabel 2.5
Tafsiran Berat Janin pada TM III
Usia Kehamilan Panjang (cm) Berat (gram)
28 minggu 37,6 cm 1005 gram
29 minggu 38,6 cm 1153 gram
30 minggu 39,9 cm 1319 gram
31 minggu[ 41,1 cm 1502 gram
32 minggu 42,4 cm 1702 gram
33 minggu 43,7 cm 1918 gram
34 minggu 45 cm 2146 gram
35 minggu 46,2 cm 2383 gram
36 minggu 47,4 cm 2622 gram
37 minggu 48,6 cm 2859 gram
38 minggu 49,8 cm 3083 gram
39 minggu 50,7 cm 3288 gram
40 minggu 51,2 cm 3462 gram
41 minggu 51,7 cm 3597 gram
(Sumber : Manuaba, 2010)
2) Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 tablet selama
kehamilan ( T4 )
3) Pemberian Imunisasi TT ( T5 )
Tabel 2.6
Interval dan Lama Perlindungan Tetanus Toxoid
Imunisasi Selang Waktu minimal Lama Perlindungan
TT pemberian Imunisasi TT
TT1 - Langkah awal pembentukan
kekebalan tubuh terhadap
penyakit Tetanus
TT2 1 bulan setelah TT1 3 Tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 6 Tahun
TT4 12 Bulan setelah TT3 10 Tahun
TT5 12 Bulan setelah TT4 ≥25 Tahun
4) Pemeriksaan Hb ( T6 )
lebih.
5) Pemeriksaan VDRL ( Veneral Disease Research Lab. ) ( T7 )
rujukan.
Preeklampsi.
adanya DMG.
psikis ibu hamil. Rasa gugup dan nerves saat akan mengalami
positif.
2012)
sebagai berikut :
Pada trimester III kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari
sampai sekitar 1500 ml. Pada 9 saat yang sama pembesaran uterus
bahaya yang dapat terjadi akibat terlalu sering buang air kecil yaitu
yang dapat diberikan pada ibu hamil trimester III dengan keluhan
2) Nyeri Pinggang
a) Definisi
3) Sulit Tidur
dan kecemasan.
dkk, 2015).
hasil yang dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk pada ibu
tekanan darah pada ibu hamil trimester III. Hal ini karena proses
Selain itu hamil juga harus terhindar dari stress karena dapat
meningkatkan hormon adrenalin yang juga dapat menyebabkan
1) Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik
3) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
8) Libido menurun
(Romauli,2011) :
a) Oksigen
b) Nutrisi
(1) Kalori
(2) Protein
tempe).
(3) Mineral
kalsium.
(4) Vitamin
d) Kebutuhan Eliminasi
e) Kebutuhan Seksual
f) Kebutuhan Mobilisasi
menghindari kelelahan.
g) Istirahat
lebih 8 jam dan istirahat dalam keadaan relaks pada siang hari
selama 1 jam.
h) Persiapan persalinan
utama tidakada
kegawatdaruratan
persalinan
i) Memantau kesejahteraan janin
TINJAUAN KASUS
Varney)
1. Langkah I Pengkajian.
1) Subjektif
a) Identitas :
(7) Alamat : Dusun Sungai Muka Desa Sei Muka Kec.Datuk Tanah Datar
b) Keluhan : Ibu mengatakan sulit tidur pada malam hari, tidur hanya ± 6
jam karena sering terbangun karena BAK pada malam hari dan pada
siang hari jarang tidur karena aktivitas fisik berlebihan seperti mencuci
rumah.
hasil positif, ibu merasakan gerakan janin pertama kali saat usia 5
bulan. Pada saat ini gerakan janin yang dirasakan ibu sangat aktif
d) Riwayat imunisasi
e) Riwayat kesehatan
(2) Alergi
serta obat-obatan.
g) Riwayat menyusui
h) Riwayat KB
i) Kebiasaan sehari-hari
Ibu mengatakan baik sebelum hamil atau selama hamil tidak pernah
merokok.
Ibu mengatakan baik sebelum hamil atau selama hamil tidak pernah
minum jamu dan hanya minum obat seperti table Fe,Kalk, Vit. B
Complex
(3) Alkohol
Ibu mengatakan baik sebelum hamil atau selama hamil tidak pernah
saat BAK.
sendiri.
j) Riwayat Psikososial
tahun.
yang sekarang karena belajar dari pengalaman yang didapat dari ibu
kandungnya.
Ibu mengatakan ingin anak perempuan, namun jika anak yang lahir
nanti adalah laki-laki ibu merasa itu tidak masalah, karena laki-laki dan
nya ibu tidak memiliki anak perempuan. Namun apabila lahir laki-laki
jimat dan bulu landak, namun ibu tidak memiliki pantangan apa pun
2) Objektif
a) Pemerikasaan Umum
i. Sebelum hamil : 43 Kg
(f) Lila : 24 cm
b) Pemeriksaan fisik
(1) Inspeksi
(a) Kepala
(b) Mata
(c) Muka
simetris.
lesi.
(e) Leher
(f) Dada
(h) Perut
i) Vagina
luka parut.
j) Ekstremitas
(3) Palpasi
(a) Leher
(b) Dada
pengeluaran kolostrum
(c) Perut
i. Leopold I
ii. Leopold II
iv. Leopold IV
v. Lain-lain
(d) Tungkai
i. Oedema
kanan.
ii. Varices
(e) Kulit
(4) Auskultasi
(a) Paru-paru
(b) Jantung
(c) Perut
Terdapat bising usus, DJJ 139 x/m 139 beraturan dan kuat,
c) Pemeriksaan khusus
d) Pemerikasaan laboratorium
interauterine
Dasar :
1) Subjektif :
keguguran.
2) Objektif :
b) Kesadaran : Composmetis
c) TTV :
TD : 110/70 mmHg
T : 36,5 oC
N : 79 x/m
R : 20x/m
d) Payudara :
sudah keluar.
e) Abdomen :
Leopold I :
Leopold II :
Leopold III :
f) Lain-lain :
a. Masalah Potensial :
1) Nyeri pinggang
Dasar :
bantuan keluarga.
b) Ibu mengatakan sulit tidur pada siang hari dan pada malam hari
besar yang meliputi Ibu dari Ny. A, Ny. A beserta suami, Kakak
dari Ny. A.
rumah sendiri.
b. Antisipasi
batasi waktu untuk beristirahat sejenak agar ibu rileks tidak terlalu lelah
c. Anjurkan ibu untuk menjaga pola nutrisi dengan pemenuhan nutrisi dan
d. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup minimal pada siang hari ± 2 jam dan
e. Anjurkan ibu untuk tidak bekerja terlalu berat atau melakukan aktivitas yang
tangga.
postur saat duduk, mandi air hangat dan, tidur miring kiri
h. Anjurkan ibu untuk olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam hamil, dan
i. Berikan KIE tentang keluhan ibu sering BAK karena penurunan kepala bayi
j. Anjurkan pada ibu untuk minum air putih secukup nya sebelum tidur.
l. Jelaskan pada ibu tentang masalah ibu sulit tidur dan cara mengatasinya.
m. Jelaskan pada ibu tentang masalah sering BAK serta cara mengatasinya.
176
bayi, surat-surat yang dubtuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan buku
KIA, kendaraan, dana untuk persalinan, tempat yang dituju untuk persalinan
seperti BPM atau Rumah Sakit serta menyiapakan 3 orang pendonor untuk
q. Buat kesepakatan dengan ibu mengenai kunjungan ulang atau jika ada
keluhan.
6. Langkah VI Implementasi
9. Anjurkan pada ibu untuk minum air putih secukup nya sebelum
Trimester III.
16. Buat kesepakatan dengan ibu mengenai kunjungan ulang atau jika
ada keluhan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Klien bernama Ny. “J” usia 29 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu janin
Dusun Sungai Muka Desa Sei Muka . Ny. “J” saat ini sedang mengandung
secara teratur sebab Ny. “J” tidak ingin terjadi masalah dengan
kali, pada trimester II sebanyak 2 kali, pada trimester III sebanyak3 kali.
saran dari petugas kesehatan dengan standar yang sudah di tetapkan yaitu
mengakibatkan yaitu Ibu hamil kurang atau tidak mengetahui tentang cara
perawatan selama hamil yang benar, Bahaya kehamilan secara dini tidak
Menurut Penulis bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek
badan dan ukur tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, menilai status gizi
golongan darah, HbsAg, tata laksana kasus, dan temu wicara (konseling).
atau
penyulit pada ibu hamil dapat dideteksi sejak dini (Depkes RI, 2009)
pada saat melakukan asuhan pada Ny”J”, ibu juga kooperatif dan mau
BAB V
PENUTU
A. Kesimpulan
sering kelelahan karena aktivitas rumah tangga yang banyak serta kurang
tidur dikarenkan sering BAK pada malam hari. Ny. J mengikuti saran serta
anjuran penulis dan bidan. Pada saat pemeriksaan tidak ada kesenjangan antara
B. Saran
1. Bagi intitusi
2. Bagi Klien
akan menimbulkan dampak atau resiko yang dapat terjadi pada ibu
180
dan bayi hingga menyebabkan kematian jika tidak di berikan
Kasenda, dkk. 2017. Hubungan Stress Dengan Kejadian Insomnia Pada Ibu Hamil
No.1.
Pustaka.Yogyakarta.
Ridha Wahyuni. (2013). Tingkat Stres Pada Ibu Primigravida dan Multigravida
Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah dr.H Yuliddin Away.
Jakarta.
(SDGs). Jakarta.
Yogyakarta: Fitramaya.
Manuaba, dkk. 2012. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta: EGC.
Fraser, Diane M, Margaret A. Cooper. 2012. Myles Buku Ajar Bidan. Jakarta:
EGC.
Sarwono Prawirohardjo.
Pelajar.Yogyakarta.
Yogyakarta.
Marni. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
(WHO), 2017.
Kemenkes RI. 2010. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan
Dasar dan Rujukan (Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan). Kemenkes RI.
Jakarta.
Marni. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Hinman, S.K., Smith, K.B., Quillen, D.M., dan Smith, M.S. 2015. Exercise in
188
Pregnancy : A Clinical Review. Sport Health. 527-531