Anda di halaman 1dari 15

Konsep

Keselamatan
Kesehatan
Kerja (K3)
Section Break
Dalam rangka
mempersiapkan kerja secara
fisik dan mental perlu
dipahami juga konsep
kesemalatan, kesehatan kerja
atau sering
dikenal dengan K3.
Dasar
01 Aturan K3

02 Definisi K3
K3
03 Perkantoran
Dasar Aturan K3

Undang- Undang-undang Keputusan


undang No. 1 No. 25 Tahun Presiden No
Tahun 1970 1997 dan UU No. 22 Tahun
tentang 13 Tahun 2003 1993 tentang
keselamtan Tentang penyakit yang
kerja. Ketenagakerjaa timbul akibat
n. hubungan
kerja.
Definisi K3
“Dalam ruang lingkup yang diatur oleh undang-undang
No.1 Tahun 1970 menyebutkan keselamatan kerja
dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam
tanah, dipermukaan air, maupun di udara yang berada
di dalam wilayah kekhususan hukum Republik
Indonesia.”

“Menurut Mondy dan Noe (1995), keselamatan kerja


meliputi perlindungan karyawan dari kecelakaan di
tempat kerja, sedangkan kesehatan merujuk kepada
terbebasnya karyawan dari penyakit secara fisik dan
mental.”
John Wastson
General Manager
Name Here
Definisi K3
Keselamatan kerja adalah keadaan saat seseorang merasa aman dan sehat dalam melaksanakan tugasnya. Aman
dalam hal ini diartikan sebagai terhindar dari kecelakaan dan faktor penyakit yang muncul akibat proses kerja.

20% 20% 20% 20% 20%


Kesehatan Kerja
“Kesehatan kerja menurut Flippo
(1984:537) terdiri dari dua jenis yakni
physical health dan mental health.”
“Physical health dapat berupa
pemeriksaan sebelum bekarja, saat
bekerja, dan paska bekerja. Sebelum
bekerja dilakukan pemeriksaan jasmani
sebelum penempatan atau bekerja. Saat
bekerja program ini dapat berupa jaminan
kesehatan karyawan, fasilitas klinik, dan
tenaga medis dalam rangka tindakan
preventif. Paska bekerja dalam program
ini dapat berupa pemeriksaan berkala
atau fasilitas kesehatan yang diterima.”
Kesehatan Kerja

“Mental health dalam program


kesehatan kerja dapat berupa
ketersediaan penyuluhan kejiwaan
dan psikiater, kerjasama dengan
spesialis dan lembaga psikiater,
pelatihan-pelatihan yang diberikan
dalam rangka tindakan preventif
untuk mencapai kesehatan mental.”
Penyebab Penyakit Akibat Kerja

GOLONGA GOLONGA GOLONGA GOLONGA


GOLONGAN
N FISIK N KIMIAWI N N
PSIKOSOSI
BIOLOGIS FISIOLOGI
AL
bising, radiasi, meliputi semua S/ERGONO
suhu ekstrem, bahan kimia bakteri, virus, desin tempat stress psikis,
MIS
tekanan dalam bentuk dan jamur kerja, kerja yang
udara, vibrasi, sebu, uap, gas, dan beban monoton, dan
dan penerangan larutan dan kerja. tuntutan
kabut pekerjaan.
Tujuan K3
PELAKU USAHA LINGKUNGAN
1. Meningkatkan kinerja dan omset Pekerjaan setiap organisasi yang
perusahaan konsisten dengan program K3 akan
2. Mencegah terjadinya kerugian terwujud lingkungan yang sehat dan
3. Memelihara sarana dan prasarana aman
perusahaan

KARYAWAN
K3 BIDANG
PEKERJAAN
Menekan angka kecelakaan kerja,
1. Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan
rohani karyawan disamping timbulnya jenis penyakit
2. Meningkatkan penghasilan karyawan yang diakibatkan karena lingkungan
3. Menjamin keberlangsungan pekerjaan. kerja yang dapat diantisipasi
sebelumnya.
K3
PERKANTORAN
“Standar K3
Perkantoran meliputi:
keselamatan
kerja, kesehatan kerja,
kesehatan lingkungan
kerja perkantoran
dan ergonomi
perkantoran.”
Persyaratan Keselamatan Kerja
Perkantoran
Lantai bebas dari bahan licin,
cekungan, miring, dan Dalam pengelolaan listrik dan
berlubang yang menyebabkan sumber api, terbebas dari
kecelakan dan cidera pada Penyusunan dan pengisian filling penyebab elektrikal syok.
karyawan. cabinet yang berat
berada di bagian bawah.

Penyusunan dan penempatan lemari


Dalam pengelolaan benda tajam, sedapat mungkin
cabinet tidak
bebas
mengganggu aktifitas lalu lalang
dari benda tajam, serta siku-siku lemari meja
pergerakan karyawan
maupun
benda lainnya yang menyebabkan karyawan cidera.
THANK YOU
TUGAS
MANDIRI
1.Prosedur Kerja Aman di Kantor
2.Penanganan Kondisi Darurat
3.Manajemen Keselamatan Kebakaran
Gedung (MKKG)
4.Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)
TUGAS KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai