Riskesdas, 2018
KOMITMEN PENINGKATAN STATUS GIZI
Percepatan Penurunan Stunting dalam Rancangan RPJMN 2020-2024
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 *World Bank (2017)
Bayi umur 0-6 bulan yang pendek dan tetap pendek sampai dengan
umur 7-8 tahun berisiko mempunyai kemampuan kognitif kurang
sebesar 2,8 kali dibandingkan dengan anak yang mempunyai
panjang/tinggi badan normal pada umur 0-6 bulan dan tetap
normal sampai dengan umur 7-8 tahun
Chang SM, Walker SP, GranthamMcGregor S, Powell CA. Early childhood stunting and later fine motor abilities. 2010
Grantham-McGregor S. Development potential in the first 5 years for children in developing countries. 2008
Fenomena keterkaitan 1000 HPK dg kualitas SDM
berawal dari penelitian Dr. Barker di Inggris thn
1980an.
1
Pendidikan
Kesehatan
dan Gizi
5 2
Penguatan
Peningkatan Surveilans
Akses Pangan RENCANA AKSI Kesehatan,
DAERAH MULTI Gizi, & Pangan
SEKTOR
PENANGGULANGAN
STUNTING
4 3
Pelayanan
Penyediaan kesehatan
dasar,
Air bersih Pemberian
dan Sanitasi Suplementasi
Gizi
17
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
BAYI 6 BULAN-2
IBU HAMIL BAYI LAHIR TAHUN
DIANJURKAN DIBATASI
Makanan seperti
Makan Lebih daging dan telur
Banyak yang kurang
matang
Membatasi
Hindari Pantangan Mkanan
Sesuai Petunjuk MengandungGas
Dokter (nangka, ubi jalar,
kol) 19
GIZI BALITA
20
21
INTERVENSI GIZI SENSITIF
• Terapkan PHBS
• Keluarga Berencana
• Kebun Gizi dan Ternak kecil
• Penanggulangan Kemiskinan
• Pengadaan Lapangan Kerja
• Perbaikan Infrastruktur
23
Kesimpulan
• Tiga masalah gizi ada di Indonesia, prioritas
dg mengatasi stunting maka permasalahan
gizi lainnya juga dapat teratasi.
• Stunting berdampak jangka panjang pada
sumber daya manusia, yaitu kemampuan
kognitif yang rendah dan resiko tinggi untuk
menderita penyakit degeneratif seperti
stroke, obesitas, dan Diabetes Melitus.
Kesimpulan
• Memutus syndrome stunting, paling optimal
dilakukan pada periode 1000 HPK, Karena
penyebab dan faktor yang mendasari bukan
genetik tetapi faktor lingkungan maka
intervensi yang terbaik adalah pada 1000
HPK, untuk menghasilkan generasi yang
unggul dan berkualitas.
Kesimpulan
• Kesiapan remaja puteri dan calon pengantin sebelum
memasuki kehamilannya merupakan upaya yg penting untuk
persiapan sebelum memasuki periode 1000 HPK yg optimal
• Investasi gizi terutama pada 1000 HPK tidak hanya
meningkatkan status gizi, tetapi mereka juga membawa
keuntungan dalam efisiensi pengeluaran kesehatan dan
pendidikan serta memicu peningkatan produktivitas yang
selanjutnya mempercepat pertumbuhan ekonomi.
• Mencegah stunting sekarang - mencegah rendahnya Kualitas
SDM Indonesia Tiga Generasi Kedepan untuk menjadi
bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif (Endang L Achadi,
2020).
TERIMA KASIH