Disampaikan oleh:
Kronis Akut
Terjadi dalam waktu yang lama Terjadi dalam waktu yang singkat
Dicirikan oleh:
Dicirikan oleh:
Hambatan Tinggi Badan
Perubahan Berat Badan
menurut Umur
menurut Tinggi Badan
STUNTING G
Z
L
TB/U powerful indicator
E
Untuk long-term mortality and productivity
B
I
Lingkar Lengan Atas (LILA sebagai alat tapis gizi buruk) (Steve Collins, Arabella Duffield & Mark Myatt) H
Pertumbuhan dan pengukuran pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) istilah untuk menggambarkan perubahan struktur dan faali fisik secara kuantitatif, atau sebagai
meningkatnya secara kuantitatif ukuran organ atau
jaringan. Penambahan ukuran tinggi badan dalam centimeter dan berat badan dalam kilogram menunjukkan seberapa besar
pertumbuhan anak telah terjadi. Perubahan perlu pengukuran secara teratur.
Pengukuran pertumbuhan;
Cara pertama; menggunakan konsep capaian pertumbuhan (attainable growth), melihat perbedaan dengan rujukan (distance stándard),
status pertumbuhan diukur berdasarkan pencapaian pertumbuhan yang ditunjukkan dengan arah grafik berat badan dibandingkan dengan
yang seharusnya.
Alat: KMS (growth chart), atau tabel pertumbuhan (growth tabel)
Cara kedua; menggunakan konsep kecepatan pertumbuhan (rate of growth atau growth velocity), pertumbuhan diukur
berdasarkan kenaikan berat badan anak dibandingkan dengan kenaikan berat badan yang seharusnya
Alat: Tabel Kenaikan Berat Badan
Kartu Menuju Sehat
Sebagai alat pemantau pertumbuhan; untuk mengetahui pertumbuhan anak (dibandingkan dengan rujukan).
Interpretasi;
• Gangguan pertumbuhan, bila grafik berat badan tidak sesuai dengan grafik pertumbuhannya (mendatar atau menurun)
Persyaratan;
• Ketepatan mengukur
• Ketepatan menghitung umur
• Ketepatan ploting Berat Badan dan membuat grafik berat badan di KMS
• Ketepatan interpretasi
• Ketepatan tindak lanjut
• kesederhanaan dan kemudahan bagi ibu dan masyarakat pada umumnya, sehingga dapat memahami status pertumbuhan dan
melakukan tindakan secara cepat dan tepat.
• ukuran yang cukup besar dengan tulisan dan tanda-tanda garis berat badan normal yang secara jelas sehingga mudah diisi dan diartikan
oleh
ibu.
• Kartu Menuju Sehat harus sesuai dengan sosial budaya setempat, dengan bahasa lokal sehingga menarik bagi keluarga, bila perlu
diberi warna dan gambar anak.
• untuk memudahkan pengisian dan mendeteksi gagal tumbuh, garis vertikal perlu dibuat dalam skala yang bulat dan jelas misalnya
dalam 100 gram, sehingga dalam pengisiannya tidak perlu kader memperkirakan dimana titik pertumbuhan dan menyimpulkan status
pertumbuhannya.
• Memuat pesan2 esensial
SEJARAH PENGGUNAAN KMS
v
1980 1984 1996 2010 2020
- Pada anak 24-59 bulan anak yang Tidak Naik BB diperkirakan semakin besar
- Anak yang BBK 15.5 % (0-23 bln); 17.7 % (0-59 bulan)
- Jumlah anak 0-23 bulan yang BB diatas garis orange sekitar 5 % (Riskesdas
2018)
70 lainnya 5
60
Kurus 3,7
50
40
40 Berat tidak naik 2 kali 3,2
30
Gizi Kurang/BGM 2,8
20 13,8 54,6
6,7 8
10 3,5 3,9 Keluarga miskin 2,1
3,1
0
< - 3 SD - 2 SD sd - 3 SD - 2 SD sd 2 SD > 2 SD Saki2an 1,3
BB/TB BB/U
Gizi buruk 0,7
Tantangan:
1. Cakupan rendah, sebagai fungsi skrining tidak optimal
2. Kontinyuitas penimbangan
3. Tindak lanjut tidak optimal, belum terhubung dengan kegiatan/intervensi lain
4. Sarana dan prasarana
5. Ketrampilan kader dan petugas
6. Sering digunakan untuk menghitung prevalensi
Peluang:
1. Komitmen percepatan penurunan stunting, termasuk intervensi prioritas (dukung kebijakan)
2. Dukungan K/L dan masyarakat tinggi, seperti Kementerian Desa, Dalam Negeri
3. Kemajuan teknologi Informasi,
4. Perlu dilakukan validasi
See You Next Time