Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN PENGUATAN

POKJANAL POSYANDU

Rakor POKJANAL POSYANDU Tahun 2021


Semarang, 16 Maret 2021
DispermadesProvinsi Jawa Tengah
Regulasi Posyandu
UU No. 6 Tahun 2014 (PP 43/2014)

Permendagri No. 54 Tahun 2007 (Pedoman Pembentukan Kelompok


Kerja Operasional Pembinaan Posyandu)

Permendagri No.19 Tahun 2011 (Pedoman Pengintegrasian Layanan


Sosial Dasar Di Pos Pelayanan Terpadu)

Permendagri No. 18 Tahun 2018 (LKD dan LAD)


KEBIJAKAN

PENGUATAN POKJANAL PENGUATAN POSYANDU PENGUATAN KPM

• Peningkatan Peran • Peningkatan peran


dan fungsi Pokjanal pada penanganan Peningkatan kapasitas
Provinsi, Kab/Kota stunting di desa/kel
dan Kec • Pelayanan pada saat Peningkatan peran pada
• Peningkatan peran pandemi perencanaan dan pelaks.
pokja desa • Posyandu integrasi pembangunan
• Evaluasi kinerja
posyandu Pendataan stunting di desa

#tetapsemangat #tidakbolehkendor #pastibisa


MENGINGAT KEMBALI PERMENDAGRI 54 /2007, TTG PEDOMAN
PEMBENTUKAN POKJANAL POSYANDU
 POKJANAL POSYANDU DIBENTUK DI PROVINSI, KAB/KOTA,
KECAMATAN, DENGAN TUGAS :
 menyiapkan data dan informasi dalam skala provinsi tentang • Kep KDH (Gub, Bupati/Walikota,
keadaan maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan Camat)
dengan pengelolaan program Posyandu; • Keanggotaan : SKPD
 menyampaikan berbagai data, informasi dan masalah kepada
instansi/lembaga terkait untuk penyelesaian tindak lanjut; • Sekretariat Tetap : di Dinas/
Badan/Kantor Pemberdayaan
 menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
Masyarakat Dan Desa
berdasarkan pilihan alternatif pemecahan masalah sesuai dengan
potensi dan kebutuhan lokal; • Kecamatan di Kantor Kecamatan
 menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya
sumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan
Posyandu;
 melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan,
dan evaluasi pengelolaan program/kegiatan Posyandu secara rutin dan
terjadwal;
 memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi, gotong
royong, dan swadaya masyarakat dalam mengembangkan Posyandu;
mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan; dan
 melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Gubernur dan
Ketua Pokjanal Posyandu Pusat.
 POKJA POSYANDU DIBENTUK DI DESA/KEL dengan TUGAS :
• mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan kegiatan
posyandu di desa/kelurahan; • Keputusan Kades/Lurah
• menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya
• Keanggotaan : LKD, Tokoh
sumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan pembinaan
Masy, Kader
Posyandu;
• melakukan analisis masalah pelaksanaan program berdasarkan • Bukan Posyandu
alternatif pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan • Bukan LKD
desa/kelurahan;
• Bukan Pokja IV PKK desa
• melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader Posyandu secara
berkesinambungan;
• menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan
swadaya masyarakat dalam mengembangkan Posyandu;
• mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan;
• melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa/Lurah
dan Ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan.
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020
       
By Name Posyandu yang Masuk
No KAB/KOTA Jumlah Kader per posyandu
Spreadsheet
1 2 3 4
1 Kab Cilacap Belum Lengkap Belum Ada
2 Kab Banyumas Belum Lengkap Belum Lengkap
3 Kab Purbalingga Belum Lengkap Belum Lengkap
4 Kab Banjarnegara Belum Lengkap Belum Ada
5 Kab Kebumen Belum Lengkap Belum Ada
6 Kab Purworejo Belum Lengkap Belum Lengkap
7 Kab Wonosobo Belum Lengkap Belum Lengkap
8 Kab Magelang Belum Lengkap Belum Lengkap
9 Kab Boyolali Belum Lengkap Belum Ada
10 Kab Klaten Belum Lengkap Belum Lengkap
11 Kab Sukoharjo Belum Lengkap Belum Lengkap
12 Kab Wonogiri Lengkap Belum Lengkap
13 Kab Karanganyar Belum Lengkap Belum Ada
14 Kab Sragen Belum Lengkap Belum Ada
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020
       
By Name Posyandu yang Masuk
No KAB/KOTA Jumlah Kader per posyandu
Spreadsheet
1 2 3 4
15 Kab Grobogan Belum Lengkap Belum Lengkap
16 Kab Blora Belum Lengkap Belum Lengkap
17 Kab Rembang Lengkap Belum Lengkap
18 Kab Pati Lengkap Belum Lengkap
19 Kab Kudus Belum Lengkap Belum Ada
20 Kab Jepara Lengkap Belum Lengkap
21 Kab Demak Belum Lengkap Belum Ada
22 Kab Semarang Belum Lengkap Belum Ada
23 Kab Temanggung Belum Lengkap Belum Ada
24 Kab Kendal Belum Lengkap Belum Lengkap
25 Kab Batang Belum Lengkap Belum Ada
26 Kab Pekalongan Belum Lengkap Belum Ada
27 Kab Pemalang Belum Lengkap Belum Ada
28 Kab Tegal Lengkap Belum Lengkap
29 Kab. Brebes Belum Lengkap Belum Lengkap
30 Kota Magelang Belum Ada Belum Ada
31 Kota Surakarta Lengkap Belum Lengkap
32 Kota Salatiga Belum Lengkap Belum Lengkap
33 Kota Semarang Belum Lengkap Belum Ada
34 Kota Pekalongan Belum Lengkap Belum Lengkap
35 Kota Tegal Lengkap Lengkap
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

STRATA POSYANDU
Posyandu
No KAB/KOTA Jml Jml kader
integrasi
Posyandu Pratama % Madya % Purnama % Mandiri %

1 2   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kab Cilacap 1556 2.176 122 5,61 575 26,42 763 35,06 716 32,90 9.934
2 Kab Banyumas 1559 2.537 55 2,17 481 18,96 1.189 46,87 812 32,01 13.192
3 Kab Purbalingga 1232 1.235 1 0,08 46 3,72 305 24,70 883 71,50 6.412
4 Kab Banjarnegara 1491 1.434 65 4,53 177 12,34 492 34,31 700 48,81 6.806
5 Kab Kebumen 1957 2.116 17 0,80 145 6,85 688 32,51 1.266 59,83 10.965
6 Kab Purworejo 1597 1.637 60 3,67 494 30,18 603 36,84 480 29,32 2.504
7 Kab Wonosobo 1193 1.235 9 0,73 113 9,15 332 26,88 781 63,24 6.298
8 Kab Magelang 2351 2.447 60 2,45 276 11,28 972 39,72 1.139 46,55 12.495
9 Kab Boyolali 1623 1.835 17 0,93 161 8,77 782 42,62 875 47,68 8.426
10 Kab Klaten 655 2.278 12 0,53 28 1,23 931 40,87 1.307 57,37 11.431
11 Kab Sukoharjo 648 1.191 1 0,08 17 1,43 546 45,84 627 52,64 7.539
12 Kab Wonogiri 2090 2.158 57 2,64 504 23,35 1.107 51,30 490 22,71 11.243
13 Kab Karanganyar 1370 1.419 17 1,20 212 14,94 663 46,72 527 37,14 8.369
14 Kab Sragen 1575 1.597 20 1,25 624 39,07 705 44,15 248 15,53 7.988
15 Kab Grobogan 1626 1.614 239 14,81 427 26,46 598 37,05 350 21,69 7.991
16 Kab Blora 1311 1.329 118 8,88 661 49,74 436 32,81 114 8,58 5.325
17 Kab Rembang 1229 1.229 56 4,56 418 34,01 529 43,04 226 18,39 6.110
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

STRATA POSYANDU
Posyandu
No KAB/KOTA Jml Jml kader
integrasi
Posyandu Pratama % Madya % Purnama % Mandiri %

1 2   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
18 Kab Pati 1605 1.605 - - 324 20,19 705 43,93 576 35,89 7.860
19 Kab Kudus 813 831 - - 193 23,23 435 52,35 203 24,43 3.583
20 Kab Jepara 1068 1.130 8 0,71 418 36,99 500 44,25 204 18,05 5.373
21 Kab Demak 490 1.282 - - 130 10,14 479 37,36 673 52,50 6.622
22 Kab Semarang 1365 1.684 2 0,12 337 20,01 484 28,74 861 51,13 9.895
23 Kab Temanggung 1555 1.517 12 0,79 104 6,86 617 40,67 784 51,68 6.884
24 Kab Kendal 1410 1.433 258 18,00 523 36,50 489 34,12 163 11,37 6.045
25 Kab Batang 1145 1.230 7 0,57 205 16,67 417 33,90 601 48,86 5.891
26 Kab Pekalongan 1389 1.398 78 5,58 270 19,31 636 45,49 414 29,61 5.995
27 Kab Pemalang 1185 1.203 124 10,31 531 44,14 408 33,92 140 11,64 61
28 Kab Tegal 431 1.540 12 0,78 106 6,88 815 52,92 607 39,42 7.337
29 Kab. Brebes 1758 1.830 92 5,03 927 50,66 654 35,74 157 8,58 4.385
30 Kota Magelang 111 197 - - 34 17,26 65 32,99 98 49,75 1.332
31 Kota Surakarta 617 618 10 1,62 3 0,49 59 9,55 546 88,35 5.899
32 Kota Salatiga 209 279 2 0,72 37 13,26 136 48,75 104 37,28  
33 Kota Semarang 496 1.597 39 2,44 156 9,77 594 37,19 808 50,59 13.275
34 Kota Pekalongan 345 414 1 0,24 72 17,39 239 57,73 102 24,64 2.143
35 Kota Tegal 203 203 - - 1 0,49 36 17,73 166 81,77 1.504
JAWA TENGAH 41.258 49.458 1.571 3,18 9.730 19,67 19.409 39,24 18.748 37,91 237.112
Data Capaian
Harapan Terhadap Pokjanal Posyandu
1. Memiliki data/informasi yang terkait dengan layanan Terintegrasi Posyandu
disetiap daerah/tingkatan
2. Menyusun rencana kegiatan tahunan program dan kegiatan Pos PAUD dan
mengupayakan sumber-sumber pendanaan ( APBN, APBD, Dana Desa, CSR, dan
sumber lain yang tidak mengikat)
3. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan
evaluasi program
4. Menfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi masyarakat dalam
pembinaan layanan Posyandu
5. Melakukan pembinaan secara terpadu dan terintegrasi dengan melibatkan
pemangku kepentingan

11
Lanjutan….

6.Komitmen masing masing SKPD terhadap tupoksi untuk mengembangkan


posyandu
7.SKPD dan para pemangku kepentingan tidak tumpang tindih atau berjalan sendiri-
sendiri dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan di posyandu;
8.Kelembagaan posyandu menjadi kuat dengan dukungan sarana dan prasarana
yang memadai dalam rangka memberikan berbagai pelayanan dan layanan kepada
masyarakat;
9.Mampu meningkatkan kapasitas Kader sebagai sumber daya pelaksana yang
menunjang pelaksanaan langsung di posyandu, dapat mengatasi permasalahan diri
dan lingkungannya.
Harapan Terhadap Pokja Posyandu
1. Berintegrasi dengan perencanaan pembangunan desa (RPJMDESA)
2. Memahami peranannya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
di Desa
3. Mampu membawa program kegiatan posyandu di perencanaan
pembangunan desa (terbiayai dari APBDES)
4. Melakukan identifikasi potensi untuk mengembangkan menjadi posyandu
integrasi layanan sosial dasar.
5. Memperkuat kader (pelatihan, bimbingan teknis, pemantauan,
pertemuan/rakor)
Peran Posyandu Dalam Upaya Penanganan Stunting
1. Meningkatkan kewaspadaan melalui deteksi dini (awal) gangguan
pertumbuhan balita agar tidak bekelanjutan.

2. Melakukan tindakan pencegahan segera agar terjadinya keadaan yang


lebih buruk dapat dihindari.

3. mengawal pertumbuhan balita dengan baik supaya dapat dicegah


terjadinya gizi buruk dan/atau STUNTING
OPTIMALISASI PERAN KADER POSYANDU

1. Melakukan deteksi dini tumbuh kembang bayi balita


2. Berinovasi dalam Penyediaan menu PMT yang baik dan Bergizi
3. Penggerakan sasaran untuk datang ke Posyandu
4. Pelaksanaan kunjungan rumah
5. Berkoordinasi dengan Bidan Desa
6. Keterlibatan dalam Musdes
Posyandu Pada Saat Pandemi
1. Membantu sosialisasi dan edukasi COVID 19
2. Berpartisipasi di Jogo Tonggo
3. Jam operasional menyesuaikan kondisi wilayah
4. Penerapan Prokes :
 Kader kondisi sehat
 Kader dengan alat pelindung (masker, sarung tangan)
 Meja tidak berdekatan ( minim 1- 2 m)
 Pada saat penimbangan org tua bayi membawa kain /sarung sendiri
 Pengaturan/jadwal jumlah masuk pengunjung (maks. 10 org termasuk kader)
 Menyediakan tempat CTPS /hand sanitizer
 Anak yang disuntik menunggu diuar sekitar tempat pelayanan (terbuka) 30
menit
4. Menggunakan inovasi lain
PENGGUNAAN DD UNTUK PENANGANAN STUNTING DI DESA
TAHUN 2020
Realisasi Penggunaan Dana Untuk
Jumlah Pagu DD 2020 Kegiatan Stunting
No Kabupaten %
Desa (Rp)
DD Swadaya
1 Banjarnegara 266 265.128.597.000 14.453.191.540 - 5,45%
2 Banyumas 301 378.545.183.000 20.593.534.121 - 5,44%
3 Batang 239 193.031.345.000 2.921.453.836 - 1,51%
4 Blora 271 267.071.340.000 17.736.101.551 - 6,64%
5 Boyolali 261 216.981.458.000 5.836.760.782 - 2,69%
6 Brebes 292 492.478.504.000 22.833.525.700 - 4,64%
7 Cilacap 269 293.893.896.000 24.291.337.051 24.000.000 8,27%
8 Demak 243 284.463.387.000 37.552.595.732 5.000.000 13,20%
9 Grobogan 273 302.039.754.000 19.938.610.750 - 6,60%
10 Jepara 184 247.118.045.000 6.821.048.600 - 2,76%
11 Karanganyar 162 166.140.456.000 20.446.695.432 - 12,31%
12 Kebumen 449 405.025.869.000 25.760.923.133 - 6,36%
13 Kendal 266 248.445.837.000 15.283.110.640 - 6,15%
14 Klaten 391 380.846.601.000 20.589.524.796 5.063.500 5,41%
15 Kudus 123 147.823.461.000 5.376.217.038 - 3,64%
Realisasi Penggunaan Dana
Jumlah Pagu DD 2020 Untuk Kegiatan Stunting
No Kabupaten %
Desa (Rp)
DD Swadaya
16 Magelang 367 391.044.109.000 20.281.269.394 4.000.000 5,19%
17 Pati 401 426.380.834.000 24.670.893.701 - 5,79%
18 Pekalongan 272 263.397.106.000 21.110.953.217 8.000.200 8,01%
19 Pemalang 211 327.255.484.000 14.406.914.242 - 4,40%
20 Purbalingga 224 245.675.204.000 15.167.801.227 - 6,17%
21 Purworejo 469 363.993.225.000 16.774.558.708 - 4,61%
22 Rembang 287 260.523.814.000 21.359.275.115 - 8,20%
23 Semarang 208 184.666.676.000 6.793.139.616 - 3,68%
24 Sragen 196 171.103.129.000 9.291.272.904 5.000.100 5,43%
25 Sukoharjo 150 145.041.437.000 3.858.123.300 - 2,66%
26 Tegal 281 358.311.953.000 5.940.665.165 - 1,66%
27 Temanggung 266 247.881.825.000 15.721.429.174 45.600.000 6,34%
28 Wonogiri 251 224.681.357.000 26.319.505.973 11.528.000 11,71%
29 Wonosobo 236 217.226.851.000 15.925.361.535 - 7,33%
Jumlah 7.809 8.116.216.737.000 478.055.793.973 108.191.800 5,89%
KPM
Kader Pembangunan Manusia (KPM) merupakan kader yang ditempatkan khusus di desa-
desa yang menjadi lokasi prioritas Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). KPM
memiliki peran memastikan tersedianya kegiatan pelayanan sosial dasar bidang kesehatan
dan pendidikan di desa, serta memastikan masyarakat terutama Ibu hamil dan bayi di
bawah dua tahun (Baduta) memperoleh layanan tersebut secara konvergen.

Tugas KPM :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting melalui pengukuran tinggi badan baduta untuk mendeteksi
dini stunting dengan tingkat pertumbuhan;
2. Mengidentifikasi sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui peta sosial desa dan Pengkajian Kondisi Desa
(PKD);
3. Memfasilitasi desa untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa dalam RKPDesa dan APBDesa untuk intervensi
stunting;
4. Mendukung desa dan masyarakat untuk memantau dan memastikan konvergensi lima paket layanan pada
rumahtangga 1000 HPK menerima dan melaporkan hasilnya;
5. Bekerjasama dengan PLD, dan PD dalam mengidentifikasi kegiatan-kegiatan inovatif di bidang PSD dan upaya
penanggulangan stunting;
6. Melengkapi data-data yang dibutuhkan

20
ALOKASI PEMBIAYAAN KPM PROV. JATENG 2020

Besaran Insentif Pertahun


Jmlh Jmlh KPM
No Kabupaten %
Desa Terdata
Operasional Transport
             
1 Banjarnegara 266 266 100,0% 6.395.168 0
2 Banyumas 301 301 100,0% 70.474.000 3.000.000
3 Batang 239 239 100,0% 41.186.000 250.000
4 Blora 271 271 100,0% 11.475.000 0
5 Boyolali 261 221 84,7% 1.200.000 0
6 Brebes 292 292 100,0% 300.000 0
7 Cilacap 269 269 100,0% 19.828.500 0
8 Demak 243 243 100,0% 29.650.650 0
9 Grobogan 273 273 100,0% 16.301.000 0
10 Jepara 184 184 100,0% 53.022.600 0
11 Karanganyar 162 162 100,0% 0 0
12 Kebumen 449 449 100,0% 32.423.309 0
13 Kendal 266 266 100,0% 10.835.000 0
14 Klaten 391 391 100,0% 45.550.000 0
15 Kudus 123 123 100,0% 21.885.000 0
Update 30 Oktober 2020 21
ALOKASI PEMBIAYAAN KPM PROV. JATENG 2020

Besaran Insentif Pertahun


Jmlh Jmlh KPM
No Kabupaten %
Desa Terdata
Operasional Transport
16 Magelang 367 366 99,7% 81.661.200 650.000
17 Pati 401 400 99,8% 504.101.900 0
18 Pekalongan 272 272 100,0% 31.641.000 0
19 Pemalang 211 211 100,0% 3.850.000 0
20 Purbalingga 224 224 100,0% 155.780.000 0
21 Purworejo 469 458 97,7% 11.252.700 0
22 Rembang 287 287 100,0% 47.944.500 0
23 Semarang 208 207 99,5% 1.483.333 0
24 Sragen 196 196 100,0% 15.372.500 0
25 Sukoharjo 150 150 100,0% 0 0
26 Tegal 281 281 100,0% 0 0
27 Temanggung 266 266 100,0% 19.950.000 0
28 Wonogiri 251 251 100,0% 0 0
29 Wonosobo 236 236 100,0% 0 0
  Jumlah 7.809 7.755 99,3% 1.233.563.360 3.900.000
Update 30 Oktober 2020 22
DATA STATUS GIZI BALITA (TB/U) TAHUN 2020 BERDASARKAN Aplikasi e-PPGBM
Diunduh Tanggal 10 Februari 2021
TB/U
No Kabupaten/Kota Jumlah Balita Diukur Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi
Jumlah Balita Persentase
Stunting Stunting
1 KAB WONOSOBO 18.811 1.332 3.680 13.636 163 5.012 26,64
2 KAB REMBANG 20.333 1.715 3.329 14.961 328 5.044 24,81
3 KAB BANJARNEGARA 57.248 3.580 9.766 43.325 577 13.346 23,31
4 KAB TEMANGGUNG 30.677 2.307 4.749 23.339 282 7.056 23,00
5 KAB BREBES 87.692 5.037 14.129 67.538 988 19.166 21,86
6 KAB PEKALONGAN 20.774 1.430 3.058 16.071 215 4.488 21,60
7 KAB KENDAL 15.132 872 2.288 11.768 204 3.160 20,88
8 KAB BANYUMAS 70.360 3.468 10.678 55.719 495 14.146 20,11
9 KAB MAGELANG 44.334 2.311 6.571 34.959 493 8.882 20,03
10 KAB KLATEN 45.412 1.643 6.962 36.607 200 8.605 18,95
11 KOTA PEKALONGAN 10.319 494 1.339 8.344 142 1.833 17,76
12 KAB PURWOREJO 15.089 598 2.040 12.333 118 2.638 17,48
13 KAB BATANG 39.321 1.838 4.978 32.200 305 6.816 17,33
14 KOTA SALATIGA 3.615 158 462 2.957 38 620 17,15
15 KAB PURBALINGGA 44.166 1.793 5.686 36.255 432 7.479 16,93
16 KOTA MAGELANG 2.680 129 316 2.203 32 445 16,60
17 KAB BLORA 48.417 1.799 6.040 40.003 575 7.839 16,19
DATA STATUS GIZI BALITA (TB/U) TAHUN 2020 BERDASARKAN Aplikasi e-PPGBM
Diunduh Tanggal 10 Februari 2021

TB/U
No Kabupaten/Kota Jumlah Balita Jumlah Balita Persentase
Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi
Diukur Stunting Stunting
18KAB KEBUMEN 74.667 2.657 9.301 62.094 615 11.958 16,02
19KAB WONOGIRI 36.961 1.723 4.135 30.625 478 5.858 15,85
20KAB GROBOGAN 37.440 1.660 4.226 30.701 853 5.886 15,72
21KAB JEPARA 62.869 2.012 7.167 53.127 563 9.179 14,60
22KAB PEMALANG 42.965 1.630 4.293 36.628 414 5.923 13,79
23KAB CILACAP 85.345 1.990 9.047 73.867 441 11.037 12,93
24KAB TEGAL 92.539 3.050 8.605 80.210 674 11.655 12,59
25KAB SEMARANG 39.348 1.036 3.914 34.129 269 4.950 12,58
26KAB SRAGEN 37.854 949 3.772 32.810 323 4.721 12,47
27KAB DEMAK 69.086 2.012 6.271 60.109 694 8.283 11,99
28KAB SUKOHARJO 40.742 811 3.794 35.760 377 4.605 11,30
29KAB BOYOLALI 64.762 1.564 5.317 57.179 702 6.881 10,63
30KAB KARANGANYAR 47.027 683 3.469 42.475 400 4.152 8,83
31KOTA TEGAL 13.014 182 951 11.795 86 1.133 8,71
32KAB PATI 70.473 994 3.910 64.858 711 4.904 6,96
33KOTA SURAKARTA 13.672 97 733 12.684 158 830 6,07
34KAB KUDUS 62.696 689 2.654 58.526 827 3.343 5,33
35KOTA SEMARANG 95.950 953 3.860 90.616 521 4.813 5,02
JUMLAH 1.561.790 55.196 171.490 1.320.411 14.693 226.686 14,51
Penguatan Kapasitas KPM di 8 Kab.teratas % Stunting
• Desa lokasi prioritas stunting
• Desa lokasi kesejahteraan rendah (desa merah)
• Akhir bulan Maret 2021 – Awal April 2021
• Bertahap
• 20 org/Desa
• Dinas PMD Kab., Dinkes Kab , TA Kab
• APBD Prov.
• 1 (satu) hari
TERIMA KASIH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Jl.Menteri Supeno No. 17 Semarang 50243
Email : dispermadesdukcapil@jatengprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai