TENGAH
PELAYANAN POSYANDU
PADA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DIMASA PANDEMI COVID-19
I.PENDAHULUAN
II.PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU DALAM ADAPTASI KEBIASAAN BARU
III.SURVEILANS KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT DI POSYANDU
IV.PENGHITUNGAN STRATA, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
V. PENGUATAN REGULASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19
I. PENDAHULUAN
Data Microzonasi Berbasis Epidemiologi di Jawa Tengah
Resiko Sedang 35 (100,00%) Resiko Sedang 138 (23,96%) Resiko Sedang 892 (10,42%)
Resiko Rendah 0 (0,00%) Resiko Rendah 397 (68,92%) Resiko Rendah 1.757 (20,52%)
Tidak Ada Kasus 0 (0,00%) Tidak Ada Kasus 40 (6,94%) Tidak Ada Kasus 5.893 (68,83%)
5
Sumber : admin.corona.jatengprov.go.id (cut off 14 Maret 2021, pukul 09.00 WIB)
DATA MIKROZONASI BERBASIS EPIDEMIOLOGI MINGGU KE-10
TAHUN 2021
KABUPATEN/KOTA KECAMATAN KELURAHAN/DESA
Zona Hijau 184.180 96,88 Zona Hijau 196.341 97,13 Zona Hijau 198.091 97,22
RUMUS SCORING
8
Sumber : Data Laporan Aplikasi Jogo Tonggo
Data Tempat Karantina (per 14 Maret 2021)
Sumber : Aplikasi Jogo Tonggo (cut off 14 Maret 2021, pukul 09.45 WIB)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
DAMPAK DAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-
19
Jam buka pelayanan: Kegiatan Posyandu: 19,2% Puskesmas Puskesmas mendapatkan bantuan
tetap melaksanakan kegiatan Posyandu Dokter keluarga penanganan wabah
72% Puskesmas tetap memberikan Yankes Covid 19 : 10% Puskesmas
seperti sebelum wabah COVID-19
Rerata kunjungan pasien:
13,1% jumlah kunjungan pasien tetap Cakupan Imunisasi: 37,8% Puskesmas
seperti biasa cakupan tetap terkendali
Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-kaidah
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam dan luar gedung.
TUJUAN PANDUAN OPERASIONAL
POSYANDU
SASARAN DAN RUANG LINGKUP
SASARAN RUANG LINGKUP
1.Pembina Posyandu Ruang lingkup Panduan Operasional
a. Petugas Puskesmas ini meliputi panduan pelaksanaan
b. Petugas lintas sektor terkait Upaya Kesehatan di Posyandu pada
c. Kepala Desa/Lurah daerah dengan zona merah, oranye,
2.Kader dan pengelola Posyandu kuning dan hijau serta pelaksanaan
3.Pemangku kepentingan terkait lainnya surveilans kesehatan berbasis
a. TP- PKK Desa/Kelurahan masyarakat dalam Adaptasi
b. Pendamping Desa/Kelurahan Kebiasaan Baru.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU
DALAM ADAPTASI KEBIASAAN BARU
1
2 3
Hari buka dan pelayanan
mengikuti kebijakan daerah
penyebaran COVID-19 di desa
tersebut dan desa–desa
sekitarnya
Memprioritaskan Merapkan protokol
kegiatan mandiri PRINSIP OPERASIONAL POSYANDU kesehatan 3M/5M
menggunakan buku KIA
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
4 5
Dilakukan
edukasi
pencegahan
COVID-19
-
PELAKSANAAN SURVEILANS KESEHATAN
Survei dapat dilaksanakan dengan dua cara;
1.Survei saat hari buka posyandu
a. Memberikan instrumen kepada sasaran posyandu sesuai dengan permasalahan kesehatan
yang dipantau.
b. Mengolah data dengan mengelompokkannya berdasarkan kebutuhan pemantauan.
c. Menganalisis hasil survei dengan metode sederhana.
d. Menyampaikan hasil survei kepada petugas kesehatan dan Pemerintah Desa
2.Survei diluar hari buka Posyandu
a. Berkoordinasi dengan petugas kesehatan
b. Menetapkan sasaran yang akan di survei.
c. Melakukan survei secara manual maupun virtual.
d. Mengumpulkan hasil pengisian instrumen
e. Mengolah data dengan mengelompokkannya berdasarkan kebutuhan pemantauan.
f. Menganalisis hasil survei dengan metode sederhana
g. Menyampaikan hasil survei kepada petugas kesehatan dan Pemerintah Desa
IV. PENGHITUNGAN STRATA, TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
PENGHITUNGAN STRATA
• Penghitungan strata Posyandu pada masa adaptasi kebiasaan baru
tetap dilakukan dengan berpedoman pada indikator strata Posyandu.
• Pada kondisi normal cakupan Posyandu dihitung berdasarkan layanan
yang diberikan pada saat hari buka dan di fasilitas pelayanan
kesehatan di luar hari buka yang diakses oleh sasaran.
• Pada kondisi adaptasi kebiasaan baru, kegiatan diluar hari buka
Posyandu yang dilakukan secara mandiri, virtual dan janji temu oleh
sasaran dihitung sebagai cakupan Posyandu sepanjang kader
mendapatkan data.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
• Pemantauan
• Pemantauan pelaksanaan kegiatan Posyandu dilakukan oleh
Puskesmas bersama lintas sektor terkait dan pemerintah desa sesuai
dengan kewenangannya. Pemantauan dilakukan secara terpadu
dengan menggunakan instrumen masing-masing sektor.
• Evaluasi
• Evaluasi pelaksanaan kegiatan Posyandu dilakukan secara berkala.
Kegiatan Posyandu bisa berangsur pulih seperti semula berdasarkan
hasil pemantauan dan perkembangan kasus krisis kesehatan yang
ditetapkan tim penanggulangan krisis kesehatan.
MENGINGATKAN
TANGGUNGJAWAB PROGRAM
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
TAHUN 2020-2024
(LAMPIRAN L3 PERPRES NO.18 TAHUN 2020
Kriteria:
1)Memiliki Pokjanal yang disahkan melalui keputusan Bupati/walikota
2)Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun
3)Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader
4)Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
5)Posyandu aktif minimal 50%
STRATEGI Percepatan pencapaian
Posyandu Aktif
KONSEP PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
Bina Kelembagaan Bina Lingkungan
1)Pokjanal yang disahkan 1)Pelaksanaan Lomba Posyandu
melalui keputusan Bupati/ bersama TP-PKK
PENDAMPINGAN
BINA
Pokjanal secara berjenjang
TERIMA KASIH