@dinalfina
@dinalfina
Hasil analisis problem gizi di
Puskesmas Cilongok 1
@dinalfina
HASIL
Terdapat 202 sampel balita
Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (102 balita)
Balita kurus 17%, sangat kurus 4%, balita pendek 25%,
sangat pendek 10%, balita gizi kurang 7%, balita gizi buruk
1%
MPASI pertama yg diberikan 78% menu tdk lengkap
82% responden memberikan MPASI dg kualitas tdk baik
58% responden memberikan MPASI dg kuantitas tdk baik
40% balita tidak mencapai target kenaikan BB bln pertama
17% balita tdk mencapai target kenaikan BB bln ke-6
@dinalfina
SARAN
1. Menyelenggarakan pelatihan utk Nakes dan
Kader ttg deteksi dini problem gizi
2. Menyelenggarakan pelatihan menyusui
3. Memberikan pelatihan pembuatan MPASI yg baik
dan benar
4. Memastikan buku KIA yg beredar terstandar
@dinalfina
Mana yang kita pilih ?
memberi pancing+
kail = sarasehan :)
@dinalfina
FOKUS PEMBELAJARAN
1. Deteksi dini problem gizi
2. Dukungan nutrisi yg baik
@dinalfina
DETEKSI DINI PROBLEM GIZI
@dinalfina
Deteksi dini problem gizi
Kesan umum
Atropometri
Grafik BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U
Target kenaikan BB tiap bulan
@dinalfina
1
Kesan Umum
- Kesan gizi
- Kesan sindromik
@dinalfina
2 Antropometri
@dinalfina
3 GRAFIK PERTUMBUHAN
@dinalfina
4
TARGET KENAINAK BB
@dinalfina
DUKUNGAN NUTRISI YANG
BAIK
@dinalfina
@dinalfina
Kegagalan ASI eksklusif sering
disebabkan :
1. Posisi, perlekatan blm baik
2. Dukungan nutrisi ibu
3. Dukungan psikososial
4. Pengetahuan yg salah
@dinalfina
@dinalfina
@dinalfina
@dinalfina
CONTOH KASUS
Target kenaikan BB
minimal tidak
tercapai
@dinalfina
Kasus penyakit jantung bawaan
Kasus prematutitas
Conclusion
Problem gizi adalah problem yg harus diatasi segera untuk
memperbaiki kualitas generasi Indonesia.
Dibutuhkan AKSI NYATA utk saling bersinergi menciptakan
penanganan problem gizi yg tepat sasaran dan aplikatif
@dinalfina
Thank You
@dinalfina