Global Nutrition Report 2016 mencatat bahwa Sasaran/targetnya sesuai dengan Rencana
prevalensi stunting di Indonesia berada pada Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
peringkat 108 dari 132 negara. Dalam laporan 2020-2024 adalah menurunkan prevalensi
sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak
03 dari 17 negara yang mengalami beban ganda gizi,
baik kelebihan maupun kekurangan gizi. Di
04 bawah usia 2 tahun menjadi 14% dengan
Pelibatan Lintas Sektor. Sasaran strategisnya
kawasan Asia Tenggara, prevalensi stunting di adalah pencegahan dan penurunan stunting adalah
Indonesia merupakan tertinggi kedua, setelah Ibu Hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah
Cambodia. tangga 1.000 HPK.
LATAR BELAKANG
PELUANG DAN TANTANGAN DALAM
PENYELENGGARAAN PROGRAM STUNTING DI DAERAH
Percepatan Pencegahan Anak Kerdil Keterbatasan kapasitas dalam
Penyelenggaraan gizi
spesifik dan sensitif masih (Stunting) di identifikasi kendalanya penyelenggara program,
belum terpadu, baik dari sebagai berikut : ketersediaan kualitas dan
pemanfaatan data untuk
proses perencanaan, 1 4 mengembangkan kebijakan,
penyelenggaraan , dan percepatan penurunan
evaluasi. stunting
03
Pada tahun 2022 sebanyak 514 Kabupaten/Kota telah melakukan 8
(Delapan) Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting;
05
Pada tahun 2021, telah tersusunnya Satu System Penghargaan Bagi
Daerah Dalam Percapetan Penurunan Stunting.
DUKUNGAN KEMENDAGRI MENGAWAL
PROGRAM/KEGIATAN STUNTING DALAM DOKRENDA
DAN ANGGARAN DAERAH
Melaksanakan
Belum PADA TAHUN 2019, DARI 160 KABUPATEN/KOTA INTERVENSI
PRESENTASE KAB/KOTA YANG TELAH
142 KAB/KOTA (88,75%) TELAH MELAKSANAKAN 8 AKSI
MELAKSANAKAN KONVERGENSI
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING KONVERGENSI. PADA TAHUN 2020 DARI 260 KAB/KOTA
TERINTEGRASI INTERVENSI TERDAPAT 248 KAB/KOTA (95,38%) YANG TELAH
95,38% MELAKSANAKAN KONVERGENSI INTERVENSI PENURUNAN
STUNTING TERINTEGRASI
Sumber data: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id, status Desember 2020
DESA LOKUS INTERVENSI STUNTING TERINTEGRASI
TAHUN 2021 YANG DITETAPKAN
PEMERINTAH DAERAH
Aceh (463)
Total keseluruhan desa/kelurahan dari tahun 2021 = 7.771 desa/kelurahan lokus terintegrasi
Sumber data: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id, status tahun 2021
PENGORGANISASIAN DAERAH UNTUK KELEMBAGAAN UPAYA PENURUNAN
STUNTING TERINTEGRASI DI 34 PROVINSI DAN DARI 260 KABUPATEN/KOTA LOKUS
INTERVENSI TAHUN 2020 YANG SUDAH MEMILIKI SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR
TERKAIT KELEMBAGAAN / POKJA STUNTING
Provinsi Kabupaten/Kota
Belum
9%
Terbentuk
100%
Terbentuk
91%
law tar
a Rp97.060.964.560
Su es i
law Ut
es ara
Su iT Rp43.733.958.314
law en
ga
Su es i h
law Se Rp27.903.581.045
es la ta
iT n
en Rp345.868.220.918
gg
a
Go ra
r on Rp70.817.021.781
Su
law tal
o
es
iB Rp154.802.801.182
ar
at
M Rp173.348.203.602
M al
u
al
uk ku Rp164.995.122.971
u
Ut
ar
a
Pa
Rp24.857.039.050
Pa p
pu ua Rp210.891.135
a
Ba
ra
t
Su A
m
at ceh
e Rp234.174.877.629
Su ra U
m
at tara
er Rp2.264.369.925.533
a
Ba
ra
t Rp178.428.354.967
Ri
au
Su
m
Rp162.873.488.003
Ja
at
er m
a bi
Se Rp445.958.205.695
la
ta
Be n
ng Rp337.545.601.955
Ke ku
p. La lu Rp114.128.267.339
Ba m
ng p
ka ung
Be Rp406.695.118.767
lit
un
Ke g
p. Rp37.707.051.057
R
DK ia u
IJ
ak
Rp170.371.069.052
ar
Ja t
wa a Rp48.351.202.681
Ja Ba Rp1.735.133.368.022
wa rat
Te
DI n
Yo gah
gy
ak
Rp611.543.950.352
Ja ar
wa ta Rp259.334.325.515
Ti
m
ur
Ba Rp1.208.175.119.741
nt
en
Rp142.110.340.200
Ba
li
Rp252.420.402.708
NT
B
Rp539.924.476.310
Sumber : Web Monitoring Aksi Bangda Aksi 2 Form 2.3 Status Desember 2020
Ka
lim
NT
Ka ant
a T
lim n
an B
Ka ta arat Rp1.409.428.864.162
lim n T Rp181.842.699.151
an e ng
t a
Ka an S h
lim e
Rp277.000.952.795
an lata
Ka tan n Rp218.008.771.952
lim T
an imu
ta r Rp321.847.798.400
Su n U
APBD TAHUN 2020
law tar
a Rp65.492.604.544
Su es i
law Ut
e ar
a
Su s i T
e
Rp136.568.739.418
law ng
Su es i ah
law Se Rp551.434.011.705
es la
ta
iT n
en Rp359.142.724.107
gg
a
Go ra
Rp112.273.616.872
Su ron
law tal
es o
iB Rp167.613.858.046
ar
at
M Rp196.896.933.223
M al
u
al
uk ku Rp39.948.583.443
u
Ut
ar
a
Pa
Rp275.390.776.389
Pa p
pu ua Rp222.199.760.624
a
Ba
ra
t Rp378.151.280.792
PENILAIAN KINERJA DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
PELAKSANAAN 8 AKSI KONVERGENSI OLEH DAERAH
REVISI JUKNIS PENILAIAN KINERJA (PK) TAHUN 2021
DAN PENYUSUNAN DRAFT JUKNIS PENGHARGAAN
KODE
Pangan 9 3 1.04 1 Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sumber daya lokal
Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Advokasi, Edukasi, dan Sosialisa
9 3 1.04 2
Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
Pengembangan dan Penyediaan Materi dan Sarana Promosi, Komunikasi, Informa
14 3 1.01 3 dan Edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarg
Sesuai Kearifan Budaya Lokal
Penggunaan Media Massa Cetak dan Elektronik Serta Media Luar Ruang untu
Pengendalian 14 3 1.01 4
Advokasi, Promosi dan Kie Program KKBPK Sesuai Kearifan Budaya Lokal
Penduduk
Pengembangan dan Penyediaan Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduk
dan Keluarga 14 3 1.01 8
dan Hak-Hak Reproduksi sesuai dengan Kearifan Budaya Lokal
Berencana
14 3 1.01 9 Pembinaan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi
Pelaksanaan Fasilitasi, Pembimbingan, Pengembangan, dan Penguatan Penyiapan Pengasuha
14 4 1.01 14
1000 HPK
14 4 1.01 15 Penyediaan Sarana Penyiapan Pengasuhan 1000 HPK
CONTOH TAGGING PROGRAM PENURUNAN PREVALENSI
STUNTING DALAM RKPD TAHUN 2021
KODE