Anda di halaman 1dari 27

OUTLINE

PENDAHULUAN AKSI 5 s.d 8 PRAKTIK BAIK INOVASI


PEMBANGUNAN
LAINNYA
PENDAHULUAN
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN MERANGIN

• Kabupaten Merangin merupakan salah satu


Kabupaten dalam Provinsi Jambi.

• Geografis, Kabupaten Merangin terletak pada titik


koordinat antara 101o32’39” – 102o38’35” BT dan
1o39’23” – 2o46’9” LS, dengan luas 7.679 Km2

• Batas Wilayah,
Sebelah Timur : Kabupaten
Sarolangun
Sebelah Barat : Kabupaten Kerinci
Sebelah Utara : Kabupaten Bungo
dan Tebo
Sebelah Selatan : Kabupaten Lebong
(Provinsi Bengkulu)
PETA ADMINISTRASI PROVINSI
JAMBI
KABUPATEN MERANGIN
• Administrasi Pemerintahan,
24 Kecamatan, 205 Desa dan 10 Kelurahan
Stunting ???
Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan
fisik dan otak pada anak hal itu bisa terjadi pada 1.000
hari pertama kehidupan.

 Target Nasional Prevalensi Stunting 2024 = 14,0 % (RPJMN 2020-2024)


 Target Kabupaten Merangin Prevalensi Stunting 2022 = 11%
 Berdasarkan Data E-PPBGM bulan Agustus tahun 2019 total jumlah balita
stunting di Kabupaten Merangin sebanyak 1755 Jiwa dan pada bulan
Agustus tahun 2020 total jumlah balita stunting sebanyak 1096 Jiwa. Terlihat
bahwa terjadi penurunan sebanyak 659 Jiwa pada Tahun 2020 atau 37,54%.
 Sedangkan kondisi Stunting Di 15 (Lima Belas) Desa Lokus berdasarkan data
E-PPBGM oer Agustus 2020 telah mengalami Penurunan Kasus Sebanyak
58,83%.
DATA PRAVELENSI STUNTING KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2018 S.D 2020

Pravalensi Stunting Pravalensi Stunting


Tahun
hari pertama kehidupan.
(SSGBI) (RISKESDAS)

2018 - 35

2019 15,38 35

2020 15,38 35

 Prevalensi Stunting tahun 2019 sebesar 15,38% (sumber data: SSGBI), mengalami
penurunan sebesar 19,62% dari tahun 2018 yaitu 35,0% (sumber data: RISKESDAS)
8 Aksi Konvergensi / Integrasi penurunan stunting

Aksi #1 ANALISA SITUASI


Aksi #2 RENCANA KEGIATAN
Aksi #3 REMBUK STUNTING

Aksi #4 PERBUP / PERWALI TENTANG PERAN DESA


INTERVENSI STUNTING
Aksi #5 KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)

Aksi #6 MANAJEMEN DATA


Aksi #7 PENGUKURAN & PUBLIKASI
Aksi #8 REVIU KINERJA TAHUNAN
Hasil PK: Tindak Lanjut Rekomendasi Penilaian Kinerja untuk
Aksi 1 s.d 4 Tahun 2020
Status Tindak Lanjut
No Rekomendasi Provinsi Sebagian/ Alasan
Sudah
Belum

Melakukan Analisis Lanjutan dalam hal identifikasi sebaran


stunting, cakupan intervensi, situasi ketersediaan program
selain data sebaran stunting dan data cakupan dalam
dan praktik manajemen layanan saat ini untuk memahami
menentukan lokasi-lokasi prioritas juga perlu dianalasis
1 permasalahan rendahnya intervensi gizi prioritas pada   Sebagian
data cakupan intervensi, outcome intervensi, dan
sasaran rumah tangga 1000 HPK sehingga dapat
ketersediaan program kegiatan intervensi stunting
menghasilkan rekomendasi kegiatan untuk meningkatkan
integrasi intervensi gizi prioritas

Menggunakan rekomendasi kegiatan hasil analisis lanjutan


dalam rangkaian perencanaan mulai dari substansi rencana
Perlu dilakukan Perbaikan manajemen alokasi anggaran
2 kegiatan, kemajuan pelaksanaan rencana kegiatan dalam Sudah  
OPD Teknis
tahun berjalan serta integrasi kegiatan dalam rencana kerja
OPD tahun berikutnya
Lanjutan.......
Status Tindak Lanjut
No Rekomendasi Provinsi Alasan
Sebagian/
Sudah
Belum

Publikasi program kegiatan stunting telah dilakukan


Meningkatnya publikasi/informasi kegiatan aksi
3 Sudah   baik itu media swasta maupun media kantor (online
konvergensi stunting
dan surat kabar)

Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor Peningkatan koordinasi dan kerjasama antar OPD
4 Sudah Sebagian
(antar OPD) dalam pelaksanaan aksi konvergensi stunting.

Perlu dikembangkan kerjasama dengan Non-


Menggali kerjasama dengan dunia usaha dan Pemerintah seperti Lembaga Profesi, dunia usaha,
5 Sudah Sebagian
akademisi dalam rangka inovasi praktik baik. filantropi, NGO/LSM terutama untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang belum dilakukan Pemerintah
Pelaksanaan Aksi Konvergensi Stunting
Tahun 2020 Aksi 5-Aksi 8
Aksi 5
Pembinaan Kader Pembangunan Manusia
KABUPATEN (KPM)
MERANGIN

24 KECAMATAN

205 DESA
Aksi 5 : Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM)

1. Menyediakan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di


tingkat desa;
2. Melakukan Sosialisasi KPM dibagi menjadi 5 Wilayah
Pelaksanaan 3. Pembinaan terhadap Kader Pembangunan Manusia yang
Kegiatan dilakukan oleh Dinas PMD dan Dinas Kesehatan;
4. Di Kabupaten Merangin, setiap desa telah menerbitkan
SK Kepala Desa tentang Penunjukan KPM dengan total
KPM sebanyak 453 orang dan telah menganggarkan
operasional KPM baik itu alokasi untuk transport
bulanan maupun alokasi untuk operasional rutin
Aksi 6
Perbaikan Sistem
Manajemen Data
Aksi 6 : Sistem Manajemen Data
Melakukan kegiatan identifikasi kebutuhan data,
pengumpulan data hingga pemanfaatan data, untuk
memastikan adanya informasi yang akurat dan mutakhir

Pelaksanaan Menyediakan data yang mudah diakses untuk


Kegiatan pengelolaan program penurunan stunting, kebutuhan
data dalam Aksi Integrasi lainnya terpenuhi

Setiap OPD telah mereview sistem pencatatan dan


pelaporan yang ada untuk data-data yang belum tersedia
atau sudah tersedia namun memiliki isu pada kualitas
data
Aksi 7 : Pengukuran dan Publikasi Stunting
• Dinas Kesehatan mengkoordinasikan kegiatan dengan OPD yang
membidangi pemberdayaan masyarakat dan desa.
• Dinas Kesehatan mempersiapkan rencana jadwal pengukuran
pertumbuhan dan perkembangan
• Dinas Kesehatan melaksanakan pengukuran pertumbuhan dan
perkembangan
Ruang lingkup • Dinas Kesehatan mengelola penyimpanan data pengukuran
Pelaksanaan pertumbuhan dan perkembangan
• Dinas Kesehatan melakukan publikasi stunting dalam skala layanan
Kegiatan kabupaten, kecamatan, dan desa.
• Dinas Kesehatan belum mendiseminasikan data stunting dan publikasi
stunting ke dalam buku profil kesehatan kabupaten yang kemudian
buku tersebut didistribusikan kepada: Bupati, Dprd, Opd Teknis,
Puskesmas Dan Upt Kesehatan Lainnya, Rumah Sakit Pemerintah Dan
Swasta, Dinas Kesehatan Dan Bappeda Provinsi Serta Kementerian
Kesehatan c.q. pusat data dan informasi dan pemangku kepentingan
lainnya (contoh: akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta).
Penurunan jumlah anak stunting signifikan terjadi di Kecamatan Jangkat Timur, Muara Siau,
Lembah Masurai, Pamenang Selatan, Bangko, Bangko Barat, Nalo Tantan, Batang Masumai,
Renah Pembarap, Tabir, Tabir Selatan, Tabir Ilir Dan Margo Tabir.

Keberhasilan pelaksanaan indikator-indikator pendukung penurunan persentase anak


stunting, diantaranya cakupan K4 sebesar 69,1 %,Fe3 sebesar 68,74 %, pelaksanaan kelas ibu
hamil sebesar 73,9%, pemberian makanan tambahan ibu hamil 87,9%, pelayanan kunjungan
nifas 73,8 %, rasio kunjungan balita di posyandu 70,4 %, pemberian vitamin a umur 6 – 59
bulan 35,7 %, pemberian makanan tambahan balita 71,8 % dan pemberian tablet tambah
darah pada remaja 35,7 %.

Dan peran serta aktif peningkatan dukungan lintas program serta lintas sektoral dalam
mendukung penurunan persentase anak stunting .
Aksi 8 : Review Kinerja Tahunan
REVIEW PELAKSANAAN KEGIATAN AKSI KONVERGENSI
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TAHUN 2020
AKSI KONVERGENSI STUNTING PERMASALAHAN

1. Sumber data yang digunakan e-PPGBM per bulan Agustus,


2019 (Belum 50%)
2. Lokasi prioritas memiliki jumlah kasus/pravalensi stunting
yang tinggi sudah 75%
3. Setiap OPD Teknis bertanggung jawab untuk menyediakan
data/informasi sesuai kebutuhan pada setiap tahapan
Aksi #1 Analisis Situasi.
4. Ketersediaan program dan kegiatan Intervensi Stunting
ANALISA SITUASI sudah 75%
5. Keterlambatan OPD menyampaikan data cakupan layanan,
data supply dan pemetaan program kegiatan tahun berjalan
LANJUTAN.....
AKSI KONVERGENSI STUNTING PERMASALAHAN

1. Belum Pernah dilakukan konsultasi rancangan rencana kegiatan dengan


Aksi #2 DPRD;
2. Keterlambatan OPD menyampaikan form aksi 2 terkait Rencana
RENCANA KEGIATAN Kegiatan Peningkatan Integrasi Intervensi Penurunan Stunting tahun
berjalan dan tahun rencana

Aksi #3 1. Belum pernah mengundang DPRD untuk hadir dalam Rembuk Stunting
2. Informasi hasil Musrenbang kecamatan dan desa seharusnya menjadi
REMBUK STUNTING bagian yang dibahas dalam Rembuk Stunting kabupaten.
3. Kegiatan Rembuk Stunting seharusnya dilaksanakan pada saat kegiatan
Forum OPD untuk Penyusunan Renja OPD

Aksi #4
1. Peran kecamatan dalam mendukung pemerintah desa belum tertuang
PERBUP / PERWALI TENTANG PERAN
dalam Perbup Kewenangan Desa
DESA INTERVENSI STUNTING
LANJUTAN.....
AKSI KONVERGENSI STUNTING PERMASALAHAN
Aksi #5
1. Pembinaan terhadap Kader Pembangunan Manusia (KPM)
KADER PEMBANGUNAN MANUSIA
tidak dilakukan secara terintegrasi oleh OPD teknis
(KPM)

1. Keterlambatan OPD menyampaikan form aksi 6 Sistem


Manajemen Data Stunting
2. Belum pernah dilakukan perbaikan Sistem manajemen data
Aksi #6
OPD pada tahun pertama guna meningkatkan ketersediaan,
MANAJEMEN DATA
aksesibilitas maupun kualitas data
3. Umumnya OPD Teknis belum memiliki Sistem manajemen
data secara online

Aksi #7 1. Dinas kesehatan belum mendiseminasikan data stunting dan


PENGUKURAN & PUBLIKASI publikasi stunting ke dalam Buku Profil Kesehatan Kabupaten
LANJUTAN.....
AKSI KONVERGENSI STUNTING PERMASALAHAN
Aksi #8 REVIU KINERJA TAHUNAN 1. Prioritas alokasi sumber daya dan lokasi prioritas intervensi
pencegahan stunting tahun berikutnya
2. Terkait dengan penyerapan anggaran, terkait dengan
pandemi covid-19, tentunya berpengaruh besar terhadap
kondisi keuangan baik Pemerintah Pusat, Provinsi,
Kabupaten, dan Desa.
3. Rekomendasi kebutuhan program/kegiatan baik melalui
realokasi dan atau penambahan alokasi program.
4. Rekomendasi tindakan perbaikan penyampaian layanan yang
perlu diprioritaskan untuk memastikan rumah tangga 1.000
HPK mengakses layanan.
KONDISI STUNTING TAHUN 2020
JUMLAH BALITA STUNTING
NO DESA LOKUS
2019 2020
1 RANTAU LIMAU MANIS 75 10
2 PEMATANG PAUH 58 37
3 ULAK MAKAM 47 7
4 SUNGAI NILAU 38 17
5 TUNGGUL BULIN 35 27
6 TIGA ALUR 34 0
7 PULAU RAMAN 32 0
8 MUARA JERNIH 32 65
9 TANJUNG PUTUS 26 15
10 RANTAU PANJANG 25 0
11 SUNGAI MANAU 25 4
12 MUARA MADRAS 23 15
13 PASAR MUARA SIAU 22 0
14 TALANG PARUH 22 1
15 MUARA KIBUL 22 17
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Merangin, e-PPBGM
PRAKTEK BAIK
DI KABUPATEN MERANGIN
KEGIATAN INOVATIF
MALIGA CETING (MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN DAN GIZI KELUARGA CEGAH STUNTING)

NO KECAMATAN KEGIATAN INOVATIF SASARAN

1 Renah Pamenang a. Kelas BUJUSI (Ibu Pejuang Asi) Ibu Menyusui


    b. GELAMILDU ( Gerakan Pelayanan Ibu Hamil di Posyandu) Ibu Hamil
    c. DERTI CANDU ( Deteksi Resti ANC Terpadu) Ibu Hamil
       

2 Jangkat GERMAS ASIEK ( Gerakan Masyarakat Sadar Akan ASI Ekslusif ) Ibu Menyusui
       
3 Pamenang Barat a. SETIA ( Stop Anemia Pada Remaja Putri) Remaja Putri

    b. KAWAL BU RESTI ( Kader Pengawal Ibu Hamil Resiko Tinggi ) Ibu Hamil
c. KU KAN JAGA SELAMANYA ( Ku Gunakan Jamban Keluarga Sehat Aman dan
    Nyaman) Masyarakat
       
4 Tabir HEALTH WEDDING Remaja Putri
       
5 Lembah Masurai NIKAH SEHAT Remaja Putri
       

6 Margo Tabir a. SIMBOK TANGGAP RESTI ( Kader Tanggap Ibu Hamil Resiko Tinggi ) Ibu Hamil
7 Muara Siau SRIKANDAS ( Srikandi Peduli ASI ) Remaja Putri, WUS,
Bumil, Busui

8 Nalo Tantan MPOK SUSI PUSING ( Kelompok Suami Siaga untuk Pencegahan Stunting ) Remaja Putri, WUS,
Bumil, Busui

9 Renah Pembarap a. GEMAR CETING ( Gerakan Masyarakat Cegah Stunting ) Masyarakat

    b. KADAR ASIK ( Gerakan Sadar ASI Ekslusif ) Ibu Menyusui


    c. Konseling Gizi Calon Pengantin dalam Persiapan Kehamilan Remaja Putri
    d. Distribusi Tablet Tambah Darah Remaja Putri dan Ibu
Hamil
    e. Distribusi Obat Cacing Anak Balita
10 Tabir Ulu a. SESSA MINTA HATI ( Setiap Sabtu Minum Tablet Tambah Darah agar Hb Tinggi ) Remaja Putri

    b. AYU TING - TING ( Ayo Ukur Tinggi Badan dan Berat Badan agar Cegah Stunting ) Balita

11 Tiang Pumpung a. GEMASTING ( Gerakan Masyarakat Sadar Stunting Berbasis Pendidikan Cerdas ) Masyarakat

    b. GAYA PUSPAKU ( Gerakan Ayah Peduli Seribu Hari Kehidupan Pertama ) Masyarakat

    c. NASI CETING ( Nutrisi Cegah Stunting ) Masyarakat


12 Tabir Ilir CHATING ( Cegah Anemia dan Stunting ) Masyarakat
       
INOVASI BIDANG KESEHATAN
INOVASI BIDANG PERTANIAN

Anda mungkin juga menyukai