Anda di halaman 1dari 11

Kerap menguap tak selalu berarti mengantuk,

sehingga tidur juga belum tentu jadi solusinya.


Mengantuk bisa saja menjadi salah satu sinyal dari
alam bawah sadar bahwa tubuh kurang gerak.
Mengantuk juga merupakan indikasi otak
kekurangan oksigen, yang salah satu penyebabnya,
porsi makan yang berlebihan
Kurangnya oksigen di otak bisa menurunkan
kewaspadaan dan konsentrasi terhadap pekerjaan
maupun lingkungan sekitar. "Bila makanan yang
masuk ke tubuh terlalu banyak, lambung akan
sangat penuh, sehingga konsentrasi utama tubuh
hanya mengurai makanan.
Tetap mengonsumsi makan utama tiga kali
sehari dengan makanan selingan di antara waktu
makan utama, namun porsi disesuaikan dengan
kapasitas lambung. Dengan pola makan yang
teratur, fungsi lambung menjadi optimal
Konsumsi tiga porsi kecil makan utama dan
dua jenis kudapan, bisa menjaga kadar gula darah
dan tingkat energi stabil sepanjang hari. Sebaliknya,
makan dalam porsi besar sekaligus, walaupun
jadwalnya berkurang menjadi dua kali sehari, akan
langsung meningkatkan kadar gula darah. "Itu
malah berbahaya,"
Jika sedang menurunkan berat badan, menu
makanan tetap harus lengkap, tetapi pilih jenis yang
rendah lemak dan rendah kalori. "Kecukupan nutrisi
penting agar tubuh mendapat cukup energi untuk
beraktivitas,"
Sebagian besar gangguan yang berhubungan
dengan menguap berasal dari sistem saraf pusat, yakni
epilepsi, radang otak, atau tumor otak. Menguap juga
menjadi tanda dari reaksi vasovagal (Vasovagal adalah
gangguan yang menyebabkan menurun deyut jantung
dan Tekanan darah hingga aliran darah keotak menurun
dan mengakibatkan pingsan). Bisa juga menjadi tanda
kecemasan atau rasa bosan.
Menurut Prof. Machfoed, ilmuwan percaya
menguap dapat membantu kita menjadi lebih waspada
untuk segera memasukkan oksigen ke otak. Karena
menguap adalah salah satu tanda jumlah oksigen di otak
menurun yang bisa membuat kita sulit konsentrasi.
Ilmuwan lain beranggapan, menguap justru membantu
mengatur suhu tubuh
Orang dengan tekanan darah rendah, misalnya
sekitar 90/60 mmHg, juga cenderung sering
menguap yang diikuti rasa mengantuk. Tekanan
darah rendah juga membuat orang sering pusing,
cepat lelah, dan penglihatan kabur. Tekanan darah
rendah membuat kurangnya darah yang dipompa
oleh jantung.
Akibatnya, jantung atau otak kekurangan
pasokan oksigen dan yang bersangkutan menjadi
sering menguap, pusing, atau lelah
Vasovagal adalah : gangguan yang
menyebabkan menurundenyut jantung
dan tekanna darah hingga aliran darah
keotak menurundan mengakibatkan
pingsan.
Gangguan Vasovahal bisa dipicu oleh emosi
yang tinggi, seperti panik, gugup, stres atau
ketakutan.
Antidepresan adalah golongan obat untuk
mengobati depresi.(juga dapat mengobati
mengobati cemas, fobia)
Beberapa antidepresan seperti paroxetine dan
setraline bisa menyebabkan menguap berlebihan.
Yang menarik, pengidap skizofrenia (penyakit
mental yang serius) justru jarang menguap.
Sering menguap juga bisa dikarenakan kondisi
kelelahan yang teramat sangat. Kelelahan ternyata
bisa juga berhubungan dengan adanya infeksi
saluran kencing, akibat kontaminasi bakteri
Escherichia coli.
Bila Anda Sering menguap melebihi Batas
normal, cobalah memeriksakan urin ke dokter. Siapa
tahu mengalami UTI (urinary tract infection). Diet
ketat sampai tubuh tak cukup mendapat asupan gizi,
juga bisa mencetuskan kelelahan.
Mengonsumsi makanan dalam porsi seimbang
akan membuat kadar gula darah terjaga normal, dan
rasa kantuk enggan mendekat. Disarankan memilih
karbohidrat kompleks agar mendapatkan energi
yang cukup. Terlalu banyak menyantap nasi putih,
mi, kue, atau roti, yang termasuk dalam deretan
karbohidrat sederhana, malah mengundang kantuk
Kelelahan juga bisa disebabkan asupan
makanan yang dapat memicu alergi. Selain itu,
konsumsi kafein bisa pula membuat tubuh yang
sudah letih menjadi semakin letih.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai