• 75.51% Catin memperoleh pemeriksaan 286.173 catin teregister Elsimil • 90% catin melakukan pemeriksaan
kesehatan Sumber: Elsimil. Januari-Agustus 2023 kesehatan
Pendampingan • 100% Catin anemia mendapatkan TTD
3 semua • 724.353 Catin mendaftar Elsimil
• 546.983 Catin mengisi kuesioner status • 100% catin mendapatkan tatalaksana
Catin/CaPUS Sumber: RAN PASTI
kesehatan
Sumber: Elsimil, 30 Desember 2022
• Aplikasi Elsimil, SIGA, ePPGBM Aplikasi Elsimil, SIGA, ePPGBM 100% (Tersedianya data hasil surveilans
4 Surveilans KRS • Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko KRS)
Stunting 1 kali setiap 6 Bulan Sumber: RAN PASTI
Sumber: Laporan PPS, 2022
• 97% Tim AKS telah terbentuk di kab/kota • 92% Tim AKS telah terbentuk di kab/kota • 100% kab/kota telah membentuk Tim AKS
• 86% kab/kota telah melaksanakan AKS • 71.4% kab/kota telah melaksanakan AKS • 100% kab/kota telah melaksanakan AKS
• 85% kab/kota telah mendiseminasikan hasil AKS • 23.9% kab/kota telah mendiseminasikan • 100% kab/kota telah mendiseminasikan
Audit Kasus hasil AKS
5 • 81% kab/kota telah menindaklanjuti hasil AKS hasil AKS
Stunting (AKS) • 100% kab/kota telah menindaklanjuti hasil
• 8.9% kab/kota telah menindaklanjuti hasil
AKS
AKS Sumber: RAN PASTI
Sumber: SIPASTI, Desember 2022 Sumber: Tools Monitoring Satgas, Juni 2023
CAPAIAN INDIKATOR RAN PASTI CAPAIAN INDIKATOR RAN PASTI
KLUSTER PRESISI TAHUN 2022 KLUSTER MANAJERIAL TAHUN 2022
Kluster manajerial; terdiri dari 10 indikator, sebanyak 6 indikator (60%)
Kluster data presisi; terdiri dari 38 indikator, sebanyak 17 (44.7%) indikator terdapat terdapat data. Dari indikator yang terdapat datanya, 4 (80%) indikator yang
data Dari indikator yang terdapat datanya, 17 indikator (100%) mencapai target mencapai target
CAPAIAN TARGET Target Capaian 2022
No. Indikator No. Indikator Keberhasilan
2022 2022-2024
2022 2023 2024 SM 2
1 Tersedianya data keluarga (PUS) berisiko stunting. 1 1 5 Tersedianya meta data. 1 1
2 a). Tersedianya data Catin/CaPUS 3 (tiga) bulan sebelum menikah. 1 1
6 Terintegrasi nya data Stunting. 1 1 1 1
3 b). Tersedianya data Catin/CaPUS yang terdeteksi anemia. 1 1 7 Terlaksana nya sistem pengelolaan data 1 1 1 1
c). Tersedianya data status gizi Catin/CaPUS (kurus < 18,4/ normal 18,5 - 1 1
4 keluarga berisiko Stunting.
25/ gemuk > 25).
8 Terlaksana nya forum satu data PASTI 2 2 2 2
5 a). Tersedianya data ibu hamil. 1 1
dua kali dalam 1 tahun.
b). Tersedianya data Ibu hamil dengan 4 (empat) Terlalu (Terlalu Muda ≤ 1 1
9 Persentase Pemerintah daerah provinsi 80 85 90 69% (34 Provinsi
6 19 tahun; Terlalu Tua > 35 tahun; Terlalu Dekat < 24 bulan; Terlalu banyak
> 2 anak). dan pemerintah daerah kab/kota yang dan 345
10 Tersedianya data ibu yang belum menggunakan KB Pascapersalinan. 1 1 berkinerja baik dalam konvergensi kab/kota)
11 Tersedianya data PUS IAT/TIAL yang belum ber KB. 1 1 percepatan penurunan Stunting.
k). Tersedianya data anak usia 0-23 bulan yang dipantau perkembangannya 1 1 10 Persentase desa kelurahan yang 80 85 90 46.2 %
22 berkinerja baik dalam konvergensi
sesuai standar.
percepatan penurunan Stunting. (31.171 Desa)
23 a). Tersedianya data anak usia 24-59 bulan. 1 1
f). Jumlah data anak usia 24-59 bulan yang dipantau perkembangannya 1
28 1
sesuai sesuai standar. Sumber: BKKBN, 20 Januari 2023. Tautan: bit.ly/IndikatorRANPASTI2022, Bappenas, 22 Februari 2023
Tersedianya data memiliki remaja, dan/atau dengan ibu hamil, dan/atau 1
34 ibu menyusui, dan/atau yang memiliki anak usia 0-23 bulan yang belum 1
mengakses air minum layak.
Tersedianya data memiliki remaja, dan/atau dengan ibu hamil, dan/atau 1 Fokus Point Capaian Indikator RAN PASTI
35 ibu menyusui, dan/atau yang memiliki anak usia 0-23 bulan yang belum 1
memiliki sarana rumah sehat.
Tersedianya Keluarga memiliki remaja, dan/atau dengan ibu hamil, 1
Kluster Presisi dan manajerial :
36 dan/atau ibu menyusui, dan/atau yang memiliki anak usia 0-23 bulan 1 Upaya peningkatan Pemerintah Provinsi, Kab/Kota dan
yang belum memiliki jamban sehat.
37 Tersedianya data desa prioritas stunting. 1 1 Desa/Kelurahan yang berkinerja baik dalam konvergensi PPS
2022: 50%
38 Tersedianya data hasil surveilans keluarga berisiko stunting; 100 2023 75%,
2024 100%
Sumber: Hasil Rapat Konfirmasi Capaian Indikator tanggal 13 Maret 2023 BKKBN
Persentase desa prioritas yang Persentase tindak lanjut hasil audit
60 100
melaksanakan Dapur Gizi Keluarga 50 kasus Stunting dan manajemen
berbasis pangan lok al. 66 100
pendampingan keluarga 2 kali
81,5
Persentase bali ta 0-59 bulan yang dalam setahun.
80
dipantau perkembangannya sesuai
standard.
70
78,3 Persentase diseminasi hasil audit
100
CAPAIAN INDIKATOR RAN PASTI
kasus Stunting dan manajemen
Persentase bali ta 0-23 bulan yang pendampingan keluarga 2 kali
100 KLUSTER OPERASIONAL TAHUN 2022
80 85
dipantau perkembangannya sesuai 70 dalam setahun.
standard. 74,6 Cakupan PUS miskin yang
Persentase pelaksanaan audit kasus memperoleh Penerima Bantuan
Stunting dan manajemen 100
60 Iuran (PBI). 15.207.801
Persentase KB Pascapersalinan. 50 100
pendampingan keluarga 2 kali
52,6 86,5
dalam setahun.
Cakupan PUS yang memperoleh
Persentase ibu hamil KEK yang 85 bantuan pangan nontunai.
75 100 8.802.763
menerima tambahan asupan gizi. 89,1 Persentase kab/kota yang memil iki
100
tim audit Stunting.
97 Cakupan PUS miskin yang
Persentase ibu hamil yang mengonsumsi 75
90 Tablet Tambah Darah (TTD) selama 70 memperoleh bantuan tunai
87,1 bersyarat.
kehamilan. Persentase cati n/caPUS anemia 100 5.289.843
Persentase keluarga berisiko Stunting yang mengonsumsi 90 Tablet 100
40 0 20 40 60 80 100
yang mendapatkan KIE interpersonal 30 Tambah Darah (TTD). 76
sesuai standar. 73
Target 2023 Target 2022 Capaian 2022
Cakupan Catin/CaPUS yang melakukan 100
80 Persentase TPK yang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan dalam 3 (tiga) 70 100
bul an sebelum menikah. 75,5 orientasi. Kluster Operasional; terdiri dari 42 indikator, sebanyak 24
98,6
(57%) indikator terdapat data. Dari 24 indikator yang
Persentase desa/kel urahan y ang 100
100 terdapat datanya, 9 indikator (37.5%) mencapai target.
minimal memiliki 1 TPK. 100 Persentase keluarga berisiko 85
Stunting yang mempunyai jamban 80
Sebanyak 12 indikator (50%) tidak mencapai target, 3
sehat. 50,1 indikator (12.5%) dalam bentuk angka absolut (target
Persentase Ibu hamil yang menerima 85
80 dalam persentase) sehingga indikator tersebut tidak
pendampingan. 20
dapat dinilai apakah mencapai target atau tidak
Persentase keluarga berisiko 85
Persentase desa/kel urahan y ang TPK nya Stunting yang memiliki rumah l ayak 80
85
melakukan KIE kelompok minimal 1 kali 80 huni. 75,29
per bulan. 62,2 Sumber Kluster Operasional
a. Verifikasi dan Validasi Data PK, Desember 2022;
b. PK21, Minus DKI Jakarta
7,7 Persentase keluarga berisiko 85 c. BKKBN 20 Januari 2023, Pemutakhiran Data PK22
Persentase penurunan Unmet need. 8
14,7 Stunting yang mengakses air minum 80 d. BAPPENAS: Target dan capaian didapatkan dari pelaporan mandiri K/L yang telah dikumpulkan
layak. 70,4 Bappenas, per tanggal 22 Februari 2023
e. SIPASTI, Dilengkapi oleh Konfirmasi Laporan Provinsi, 8 Feb 2023
0 20 40 60 80 100 f. Kemenkes: capaian didapatkan dari Ditjen Kesmas Kemenkes, per tanggal 24 Maret 2023
g. Capaian dan target didapatkan dari Sekjen Kemensos, 30 Maret 2023
0 20 40 60 80 100
Target 2023 Target 2022 Capaian 2022
Target 2023 Target 2022 Capaian 2022
Strategi dan Kebijakan BKKBN
Untuk Meningkatkan Cakupan Dan
Kualitas Pelaksanaan RAN PASTI
Strategi dan Kebijakan BKKBN
(Cakupan dan Kualitas Pelaksanaan RAN PASTI)